Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Cara Agar Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Prioritaskan Buatan Anak Bangsa

Ini Cara Agar Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Prioritaskan Buatan Anak Bangsa Pengrajin Rotan di Jakarta. ©2021 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo kecewa masih banyak kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang masih doyan impor produk asing. Padahal banyak juga produk sejenis yang dihasilkan para pelaku usaha dalam negeri.

Kekecewaan tersebut memuncak saat dia mengetahui adanya instansi pemerintah yang mengimpor seragam kerja dari luar negeri ditengah banyaknya industri garmen di dalam negeri.

Ekonom INDEF, Eko Listyanto menyarankan Presiden Jokowi harus membuat kebijakan yang tegas terhadap pengadaan barang dan jasa tersebut. Kebijakan tersebut juga harus diiringi dengan pengawasan ketat dalam pelaksanaanya. Sehingga APBN tidak bocor keluar negeri dan bisa menggerakkan perekonomian nasional lebih optimal.

"Harus ada penegasan, kalau tidak bisa dilaksanakan, harus ada implikasinya," kata Eko saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Sabtu (26/3).

Eko memahami kekecewaan Jokowi karena instruksi kementerian/lembaga membeli produk UMKM merupakan upaya menahan daya beli di sektor UMKM saat terjadi pandemi. Belanja APBN yang diarahkan ke produk lokal tersebut ditujukan agar perputaran ekonomi di dalam negeri tetap terjaga.

Roda perputaran tersebut juga diharapkan semakin mendorong proses pemulihan ekonomi nasional yang sedang berlangsung. Sehingga percepatan ekonomi bisa tercapai setelah ambruk diterpa pandemi Covid-19.

Beri Kelonggaran Aturan Harga Pengadaan Produk Lokal

Selain mengeluarkan kebijakan dan pengawasannya, Eko juga menyarankan agar pemerintah memberikan apresiasi kepada kementerian/lembaga yang sudah menyerap produk lokal untuk kebutuhannya. Namun membandingkannya harus sesuai dengan level lembaga tersebut.

Pemerintah juga harus memberikan keleluasaan bagi kementerian/lembaga saat pengadaan barang dan jasa lewat sistem lelang. Bagi kementerian/lembaga yang membeli produk lokal dengan harga sedikit lebih mahal dari produk impor mendapatkan pemakluman.

"Entah bagaimana caranya kalau dibeli yang harganya lebih mahal tapi pro produk lokal ini harus ada pemakluman," kata dia.

Sebab kata Eko, dari kacamata ekonomi hal ini sah saja dilakukan. Namun beda hal dari pandangan hukum yang justru mempertanyakan hal-hal mendetail tersebut.

"Nah ini jangan sampai dirjen-dirjen ini dianggap korupsi atau punya kongkalikong, jadi kena juga nanti," kata dia.

Hal ini menjadi penting sebagai wujud pemerintah memberikan dukungan kepada UMKM. Tetapi disisi lain tidak menjadi buah simalakama bagi kementerian/lembaga.

"Jangan sampai ada birokratnya juga terjebak dan ini harus memahamkan antar pengadaan dan pelaksanaan penggunaan anggaran," kata dia mengakhiri.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Minta BPK Lebih Ketat Awasi APBN, Prabowo: Tiap Rupiah Harus Kita Amankan
Minta BPK Lebih Ketat Awasi APBN, Prabowo: Tiap Rupiah Harus Kita Amankan

Prabowo menegaskan APBN merupakan uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan

Baca Selengkapnya
Indef Ingatkan Prabowo-Gibran Tak Boleh Belanjakan APBN Secara Ugal-ugalan
Indef Ingatkan Prabowo-Gibran Tak Boleh Belanjakan APBN Secara Ugal-ugalan

Indef mengingatkan agar Prabowo-Gibran harus berupaya bisa menyelesaikan utang yang diwariskan oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Prabowo Terima Perintah Jokowi,
VIDEO: Respons Prabowo Terima Perintah Jokowi, "Kita Amankan Tiap Rupiah"

Prabowo Subianto menegaskan, pemerintahannya mendatang akan mengamankan tiap Rupiah penerimaan negara

Baca Selengkapnya
Jokowi di Musrenbangnas 2024: Jangan Sampai Anggaran Dipakai untuk Rapat dan Studi Banding
Jokowi di Musrenbangnas 2024: Jangan Sampai Anggaran Dipakai untuk Rapat dan Studi Banding

okowi ingin agar rencana pembangunan jangka panjang hingga menengah baik di daerah dan pusat berjalan sinkron.

Baca Selengkapnya
Jokowi Singgung Serapan Anggaran Produk Dalam Negeri Masih Kecil: Kabupaten dan Kota Hanya 41%
Jokowi Singgung Serapan Anggaran Produk Dalam Negeri Masih Kecil: Kabupaten dan Kota Hanya 41%

Jokowi menyinggung serapan anggaran pembelian produk dalam negeri untuk pemerintah kabupaten dan kota masih kecil

Baca Selengkapnya
Usai Retreat Prabowo, Kapolri Beri Instruksi Tegas ke Anak Buah: Ingatkan Kasus-Kasus ini dan Ada Punishment
Usai Retreat Prabowo, Kapolri Beri Instruksi Tegas ke Anak Buah: Ingatkan Kasus-Kasus ini dan Ada Punishment

Dalam arahannya, anggota Polri diminta untuk menyusun progam terkait dengan Instruksi Prabowo.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Jokowi Tantang Anies PSN 'Titipan' | Prabowo Sentil Cak Imin Soal Food Estate
TOP NEWS: Jokowi Tantang Anies PSN 'Titipan' | Prabowo Sentil Cak Imin Soal Food Estate

Presiden Jokowi menanggapi isu yang menyebutkan bahwa Proyek Strategis Nasional merupakan sebuah proyek titipan.

Baca Selengkapnya
Momen Santai Prabowo Ngopi Sambil Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Perdana
Momen Santai Prabowo Ngopi Sambil Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Perdana

Ada momen menarik di akhir pengarahan Presiden Prabowo Subianto saat sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pegang Data Parpol: Saya Tahu Mereka Menuju ke Mana
Jokowi Pegang Data Parpol: Saya Tahu Mereka Menuju ke Mana

Jokowi mengaku data yang diterimanya terkait parpol sangat lengkap.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Marah Tegur PNS Pemda Hobi Belanja Impor
VIDEO: Presiden Jokowi Marah Tegur PNS Pemda Hobi Belanja Impor "Boros Sekali Kita!"

Presiden Jokowi menyinggung belanja dalam negeri yang dilakukan pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya
APBN 2024 Capai Rp3.325 Triliun, Jokowi: Jangan Ada Celah Sedikitpun untuk Korupsi
APBN 2024 Capai Rp3.325 Triliun, Jokowi: Jangan Ada Celah Sedikitpun untuk Korupsi

Dana ini akan digunakan oleh Kementerian dan Lembaga serta pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Banyak Negara Khawatir Masuknya Produk China yang Masif, Harga Murah
Jokowi: Banyak Negara Khawatir Masuknya Produk China yang Masif, Harga Murah

Jokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.

Baca Selengkapnya