Ini Cara Agar Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Prioritaskan Buatan Anak Bangsa
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo kecewa masih banyak kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang masih doyan impor produk asing. Padahal banyak juga produk sejenis yang dihasilkan para pelaku usaha dalam negeri.
Kekecewaan tersebut memuncak saat dia mengetahui adanya instansi pemerintah yang mengimpor seragam kerja dari luar negeri ditengah banyaknya industri garmen di dalam negeri.
Ekonom INDEF, Eko Listyanto menyarankan Presiden Jokowi harus membuat kebijakan yang tegas terhadap pengadaan barang dan jasa tersebut. Kebijakan tersebut juga harus diiringi dengan pengawasan ketat dalam pelaksanaanya. Sehingga APBN tidak bocor keluar negeri dan bisa menggerakkan perekonomian nasional lebih optimal.
-
Siapa yang diingatkan Jokowi soal pengelolaan anggaran? Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
-
Bagaimana Jokowi ingin UU Perampasan Aset dikawal? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
-
Kapan Jokowi menyampaikan pesan tentang pengelolaan anggaran? Jokowi menyampaikan alasan mengapa semua negara memiliki ketakutan terhadap hal-hal tersebut.'Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
"Harus ada penegasan, kalau tidak bisa dilaksanakan, harus ada implikasinya," kata Eko saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Sabtu (26/3).
Eko memahami kekecewaan Jokowi karena instruksi kementerian/lembaga membeli produk UMKM merupakan upaya menahan daya beli di sektor UMKM saat terjadi pandemi. Belanja APBN yang diarahkan ke produk lokal tersebut ditujukan agar perputaran ekonomi di dalam negeri tetap terjaga.
Roda perputaran tersebut juga diharapkan semakin mendorong proses pemulihan ekonomi nasional yang sedang berlangsung. Sehingga percepatan ekonomi bisa tercapai setelah ambruk diterpa pandemi Covid-19.
Beri Kelonggaran Aturan Harga Pengadaan Produk Lokal
Selain mengeluarkan kebijakan dan pengawasannya, Eko juga menyarankan agar pemerintah memberikan apresiasi kepada kementerian/lembaga yang sudah menyerap produk lokal untuk kebutuhannya. Namun membandingkannya harus sesuai dengan level lembaga tersebut.
Pemerintah juga harus memberikan keleluasaan bagi kementerian/lembaga saat pengadaan barang dan jasa lewat sistem lelang. Bagi kementerian/lembaga yang membeli produk lokal dengan harga sedikit lebih mahal dari produk impor mendapatkan pemakluman.
"Entah bagaimana caranya kalau dibeli yang harganya lebih mahal tapi pro produk lokal ini harus ada pemakluman," kata dia.
Sebab kata Eko, dari kacamata ekonomi hal ini sah saja dilakukan. Namun beda hal dari pandangan hukum yang justru mempertanyakan hal-hal mendetail tersebut.
"Nah ini jangan sampai dirjen-dirjen ini dianggap korupsi atau punya kongkalikong, jadi kena juga nanti," kata dia.
Hal ini menjadi penting sebagai wujud pemerintah memberikan dukungan kepada UMKM. Tetapi disisi lain tidak menjadi buah simalakama bagi kementerian/lembaga.
"Jangan sampai ada birokratnya juga terjebak dan ini harus memahamkan antar pengadaan dan pelaksanaan penggunaan anggaran," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menegaskan APBN merupakan uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan
Baca SelengkapnyaIndef mengingatkan agar Prabowo-Gibran harus berupaya bisa menyelesaikan utang yang diwariskan oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan, pemerintahannya mendatang akan mengamankan tiap Rupiah penerimaan negara
Baca Selengkapnyaokowi ingin agar rencana pembangunan jangka panjang hingga menengah baik di daerah dan pusat berjalan sinkron.
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung serapan anggaran pembelian produk dalam negeri untuk pemerintah kabupaten dan kota masih kecil
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, anggota Polri diminta untuk menyusun progam terkait dengan Instruksi Prabowo.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi isu yang menyebutkan bahwa Proyek Strategis Nasional merupakan sebuah proyek titipan.
Baca SelengkapnyaAda momen menarik di akhir pengarahan Presiden Prabowo Subianto saat sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku data yang diterimanya terkait parpol sangat lengkap.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyinggung belanja dalam negeri yang dilakukan pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaDana ini akan digunakan oleh Kementerian dan Lembaga serta pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.
Baca Selengkapnya