Jokowi Ungkap Hal-Hal yang Buat Semua Negara Ketakukan
Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
Jokowi Ungkap Hal-Hal yang Buat Semua Negara Ketakukan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan sejumlah hal yang menjadi ketakutan negara-negara di dunia. Dia mengungkapkan setidaknya ada dua hal yang ditakutkan.
"Pertama harga minyak, kedua masalah bunga pinjaman. Semua pada takut masalah itu," kata Jokowi dalam sambutannya di acara Musrenbangnas di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (6/5).
Jokowi menyampaikan alasan mengapa semua negara memiliki ketakutan terhadap hal-hal tersebut.
"Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar," jelasnya.
Dia lantas mengimbau kepada para kepala daerah yang hadir di acara untuk hati-hati dalam mengelola anggaran.
"Sekali lagi oleh sebab itu kita harus betul-betul hati-hati kelola setiap Rupiah anggaran yang kita miliki," ujar dia.
Selain itu, Jokowi mengingatkan para kepala daerah untuk tidak menghambur-hamburkan anggaran.
Dia mengatakan program-program harus berorientasi kepada hasil, harus ada return ekonomi.
"Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana," kata Jokowi.
Dia lantas mewanti-wanti kepala daerah untuk tidak membuang-buang anggaran, apalagi untuk pengadaan rapat, terlebih studi banding.
"Jangan sampai anggaran dipakai untuk rapat-rapat kebanyakan dan studi banding yang kebanyakan. Udah lah itu masa lalu, ini masa depan, jangan sampai itu terjadi lagi," imbuh Jokowi.