![Jokowi Ngeri Dolar Amerika Tembus Rp16.200: Kita Mulai Ketar-Ketir karena Negara Lain Melompat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/28/1716860766015-y0z5ok.jpeg)
Jokowi Ngeri Dolar Amerika Tembus Rp16.200: Kita Mulai Ketar-Ketir karena Negara Lain Melompat
Jokowi mengatakan, kenaikan kurs menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh semua negara.
Jokowi mengatakan, kenaikan kurs menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh semua negara.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui cemas melihat kurs atau nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di atas Rp16.000. Dia mengatakan kenaikan kurs menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh semua negara.
"Kemarin kita agak ngeri juga waktu kurs rupiah ke dolar melompat di atas Rp16.000, 16.200. Kita mulai ketar ketir karena negara lain melompat," kata Jokowi dalam acara Inaugurasi GP Ansor di Istora Senayan Jakarta, Senin 27 Mei 2024.
Jokowi menuturkan bahwa kenaikan kurs akan berdampak pada harga barang, khususnya produk impor. Jokowi menyebut kurs dolar yang tinggi akan membuat harga barang menjadi naik.
"Begitu kuat dolar, hati-hati ada harga yang naik. Tapi kalau kuat rupiah, harga yang impor jadi jauh lebih murah. Ini yang ditakuti negara-negara, semua negara, kurs," jelas Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga mewanti-wanti soal konflik yang masih terjadi di Palestina. Pasalnya, hal ini akan berdampak terhadap kenaikan harga minyak yang berimbas pada lonjakan harga barang-barang.
"Perang yang jauh dari kita bisa berpengaruh ke Indonesia. Kalau harga minyak karena produksi Iran turun, artinya semua barang-barang akan ikut naik," ujar Jokowi.
Jokowi menyampaikan perang yang terjadi antar negara tak bisa dianggap remeh karena akan berpengaruh terhadap Indonesia. Dia mencontohkan perang di Ukraina yang membuat harga barang di Indonesia mengalami lonjakan.
Kenaikan harga barang ini disebabkan Rusia dan Ukraina sebagai penghasil gandum terbesar sedang mengalami konflik. Sehingga, kedua negara tak bisa mengimpor gandum.
"Sehingga di sini harga mie naik, harga roti naik. Kelihatannya jauh banget. Itulah geopolitik kalau enggak dicermati," tutur Jokowi.
Kemudian, kata dia semua negara juga takut terhadap bunga pinjaman. Jokowi menuturkan ada negara yang rasio pinjamannya mencapai 220 persen dari PDB.
"Kita pada tataran kalau dibandingkan negara-negara lain kita ada di angka 39 persen. Itu sebetulnya masih jauh dari UU yang memperbolehkan, yang jauh dari negara-negara lain yang tadi saya sampaikan," pungkas Jokowi.
Jokowi mengatakan tekanan ini tak dialami oleh Indonesia saja, namun juga semua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat mengakui bahwa dia cemas melihat kurs atau nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di atas Rp16.000.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani dipanggil Kepala Negara di tengah kursi Rupiah yang anjlok hingga menyentuh level Rp16.420 per USD.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar dicek langsung di Pasar Induk bagaimana kondisi harga beras saat ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, jika harga minyak dunia naik maka akan merembet ke harga barang lainnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca Selengkapnya