Jelang Lebaran, Begini Cara Mengelola Uang THR Anak untuk Investasi Jangka Panjang
Investasi adalah langkah cerdas untuk memastikan uang yang diterima anak dapat berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang.

Momen Hari Raya Idul Fitri tidak hanya menjadi saat yang menyenangkan untuk berkumpul bersama keluarga, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk menerima Tunjangan Hari Raya (THR). Jumlah THR yang diterima bisa bervariasi, tergantung pada banyaknya pemberian dari anggota keluarga. Uang tersebut bisa menjadi peluang berharga bagi orang tua untuk mengajarkan anak-anak mereka mengenai pengelolaan keuangan sejak dini.
Namun, agar THR tersebut tidak habis hanya untuk keperluan sesaat, orang tua perlu memberikan arahan yang bijak dalam mengelolanya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengajarkan anak-anak untuk menabung dan berinvestasi. Dengan pendidikan keuangan yang tepat, uang THR tersebut bisa menjadi modal yang berguna untuk masa depan mereka.
Para ahli keuangan menekankan pentingnya mengajarkan anak-anak untuk memahami nilai uang dan kebiasaan menabung. Mengajarkan mereka cara mengelola uang THR sejak usia dini akan membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan keuangan yang bijak di masa depan.
1. Ajarkan Konsep Dasar Keuangan Sejak Dini
Memahami tentang uang adalah langkah pertama yang penting dalam mengelola THR anak. Anak-anak yang berusia empat tahun ke atas biasanya sudah mulai bisa diajari tentang konsep dasar keuangan seperti pendapatan, pengeluaran, menabung, dan berbagi. Orang tua bisa memulai dengan memperkenalkan anak pada nilai setiap pecahan uang dan bagaimana uang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, orang tua bisa mengenalkan kebiasaan menabung sebagai salah satu cara mengelola keuangan yang bijak. Ajarkan anak tentang pentingnya menabung sehingga mereka paham bahwa uang tidak selalu harus dibelanjakan, tetapi bisa disimpan untuk kebutuhan di masa depan.
Dengan pengetahuan ini, diharapkan anak-anak mulai menyadari pentingnya mengatur uang mereka dengan bijaksana, bahkan ketika menerima THR.
2. Buka Rekening Tabungan Anak
Momen menerima THR adalah waktu yang tepat untuk membuka rekening tabungan bagi anak. Melalui tabungan, anak bisa belajar cara menabung dan melihat bagaimana uang yang mereka simpan akan berkembang seiring waktu. Banyak bank yang menyediakan rekening dengan biaya administrasi rendah khusus untuk anak, yang bisa dimanfaatkan oleh orang tua.
Orang tua juga bisa menjelaskan pentingnya menyisihkan sebagian uang THR untuk ditabung. Dengan membuka rekening tabungan, anak tidak hanya mulai belajar menabung, tetapi juga mengerti bahwa menabung adalah cara yang baik untuk mengelola uang mereka. Ini memberikan anak-anak pemahaman bahwa uang mereka bisa digunakan untuk kebutuhan masa depan.
3. Libatkan Anak dalam Pengambilan Keputusan Keuangan
Salah satu cara untuk mengajarkan anak tentang pengelolaan keuangan adalah dengan melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan mengenai uang THR yang mereka terima. Misalnya, ajak anak untuk memutuskan berapa banyak uang yang akan disimpan, dibelanjakan, atau didonasikan.
Proses pengambilan keputusan ini bisa dilakukan bersama orang tua, di mana anak diberi pemahaman tentang manfaat menabung dan berbagi. Melalui diskusi ini, anak akan belajar bertanggung jawab atas pengelolaan uang mereka. Dengan melibatkan anak dalam keputusan keuangan, mereka mendapatkan pengalaman praktis yang bisa diterapkan di masa depan.
Hal ini juga memberikan kesempatan bagi anak untuk memahami konsekuensi dari setiap keputusan yang mereka buat.
4. Ajarkan Anak untuk Berbagi
Selain menabung dan berbelanja, momen THR juga merupakan waktu yang tepat untuk mengajarkan anak tentang pentingnya berbagi. Orang tua bisa memperkenalkan anak pada konsep zakat, infaq, atau sedekah sebagai bagian dari pengelolaan uang yang bijak.
Mengajarkan anak untuk berbagi uang dengan orang yang membutuhkan akan membantu membentuk karakter mereka menjadi lebih peduli terhadap sesama.
Berbagi adalah bagian dari pengelolaan keuangan yang seimbang. Ajarkan anak bahwa sebagian dari uang yang mereka terima bisa digunakan untuk membantu orang lain. Dengan cara ini, anak tidak hanya belajar mengelola uang untuk kepentingan pribadi, tetapi juga memahami nilai sosial dari uang yang mereka miliki.
5. Pertimbangkan Investasi untuk Masa Depan
Terakhir, jika jumlah THR yang diterima anak cukup besar, orang tua bisa mempertimbangkan untuk menginvestasikan sebagian uang tersebut untuk masa depan anak. Investasi bisa berupa pembelian logam mulia, reksa dana, atau instrumen investasi lainnya. Tentunya, orang tua harus memahami risiko dan keuntungan dari setiap instrumen investasi yang dipilih.
Investasi adalah langkah cerdas untuk memastikan uang yang diterima anak dapat berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang. Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan pemahaman dan dana yang ada. Dengan menginvestasikan sebagian uang THR, anak akan belajar bagaimana cara mengelola uang untuk masa depan mereka.
People Also Ask
Q: Apa yang harus dilakukan jika anak tidak tertarik untuk menabung?
A: Orang tua bisa memberikan contoh yang baik dengan menunjukkan kebiasaan menabung yang positif. Ajak anak untuk menabung bersama, dan jelaskan manfaatnya secara sederhana.
Q: Berapa persen uang THR yang sebaiknya ditabung oleh anak?
A: Sebaiknya anak menabung setidaknya 20-30% dari total uang THR yang diterima, tergantung pada kebutuhan dan kebiasaan yang diajarkan oleh orang tua.
Q: Apakah anak bisa mulai berinvestasi dengan uang THR?
A: Anak bisa mulai berinvestasi dengan uang THR jika sudah memahami dasar-dasar keuangan. Pilih instrumen investasi yang cocok, seperti reksa dana atau logam mulia, dengan pengawasan orang tua.