Jelang Nataru, Pertamina Siap Penuhi Kebutuhan BBM Masyarakat Kalimantan
Merdeka.com - Menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan melakukan upaya antisipasi terhadap peningkatan konsumsi masyarakat akan BBM dan LPG di wilayah Kalimantan.
Dalam mengawal kelancaran distribusi BBM & LPG, Pertamina membentuk Satuan Tugas (Satgas) terhitung mulai 7 Desember 2020 sampai dengan 10 Januari 2021 di kantor Region dan seluruh lokasi suplai point BBM dan LPG yang tersebar di wilayah Kalimantan.
Persiapan di Sektor Transportasi Darat
-
Apa yang dipersiapkan Pertamina untuk Tahun Baru? Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana Pertamina memastikan stok BBM cukup untuk tahun baru ? 'Secara nasional, coverage-nya lebih dari cukup. Yang perlu diperhatikan adalah daerah rawan atau daerah yang jauh, perlu menjadi perhatian,' kata Tutuka.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan hasil panen di Kalijaran? 'Selanjutnya meningkatkan siklus panen dari sebelumnya 2 kali menjadi 3 kali per tahun, penghematan anggaran irigasi per hektar dari Rp 1,5 juta untuk pembelian BBM menjadi Rp 1 juta, serta peningkatan produksi pertanian dari 12 ton menjadi 12 ton ditambah 4 ton cabai per hektar selama 1 tahun,' ungkap Taufik.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
Pada Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), kebutuhan BBM diprediksi akan mengalami peningkatan sejak H-3 untuk gasoline dan H-10 untuk gasoil. Lonjakan konsumsi BBM pada Nataru 2020, Pertamina melakukan beberapa hal:
1. Peningkatan stok gasoline:
a. Untuk Premium sebesar 1% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 2.930 KL/hari menjadi 2.948 KL/hari di wilayah Kalimantan.
i. Untuk Kalimantan Timur, peningkatan stok Premium sebesar 1% dari normal bulanan atau sekitar 736 KL/hari menjadi 740 KL/hari.
ii. Untuk Kalimantan Barat, peningkatan stok Premium sebesar 4% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 752 KL/hari menjadi 783 KL/hari
iii. Untuk Kalimantan Selatan, stok Premium normal, dimana konsumsi normal bulanan atau sekitar 920 KL/hari
iv. Untuk Kalimantan Tengah, stok Premium normal, dimana konsumsi normal bulanan atau sekitar 311 KL/hari
v. Untuk Kalimantan Utara, peningkatan stok Premium sebesar 5% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 184 KL/hari menjadi 194 KL/hari
b. Untuk Pertalite sebesar 2% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 3.101 KL/hari menjadi 3.166 KL/hari di wilayah Kalimantan.
i. Untuk Kalimantan Timur, peningkatan stok Pertalite sebesar 1,2% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 885 KL/hari menjadi 896 KL/hari.
ii. Untuk Kalimantan Barat, peningkatan stok Pertalite sebesar 4,9% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 926 KL/hari menjadi 971 KL/hari.
iii. Untuk Kalimantan Selatan, stok Pertalite normal, dimana konsumsi normal bulanan atau sekitar 555 KL/hari.
iv. Untuk Kalimantan Tengah, peningkatan stok Pertalite sebesar 4,2% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 578 KL/hari menjadi 603 KL/hari.
v. Untuk Kalimantan Utara, peningkatan stok Pertalite sebesar 1% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 140 KL/hari menjadi 141 KL/hari.
c. Untuk Pertamax sebesar 1% dari konsumsi normal bulanan atau sektiar 584 KL/hari menjadi 587 KL/hari di wilayah Kalimantan.
i. Untuk Kalimantan Timur, peningkatan stok Pertamax sebesar 1% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 115 KL/hari.
ii. Untuk Kalimantan Barat, peningkatan stok Pertamax sebesar 46% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 36 KL/hari menjadi 53 KL/hari.
iii. Untuk Kalimantan Selatan, stok Pertamax normal, dimana konsumsi normal bulanan atau sekitar 218 KL/hari.
iv. Untuk Kalimantan Tengah, stok Pertamax normal, dimana konsumsi normal bulanan atau sekitar 194 KL/hari.
v. Untuk Kalimantan Utara, stok Pertamax normal, dimana konsumsi normal bulanan atau sekitar 7 KL/hari.
d. Untuk Pertamax Turbo sebesar 3% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 19 KL/hari menjadi 20 KL/hari di wilayah Kalimantan.
i. Untuk Kalimantan Timur, stok Pertamax Turbo normal, dimana konsumsi normal bulanan atau sekitar 6 KL/hari.
ii. Untuk Kalimantan Barat, stok Pertamax Turbo normal, dimana konsumsi normal bulanan atau sekitar 1 KL/hari.
iii. Untuk Kalimantan Selatan, peningkatan stok Pertamax Turbo 24% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 6 KL/hari menjadi 7 KL/hari.
iv. Untuk Kalimantan Tengah, stok Pertamax Turbo normal, dimana dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 6 KL/hari.
v. Untuk Kalimantan Utara, belum ada konsumsi Pertamax Turbo.
2. Secara umum, konsumsi gasoil (Solar, dexlite, dan Pertamina Dex) turun 2,3% mengacu pada data historis Nataru 2019. Namun, Pertamina tetap menyiagakan stok gasoil sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, Pertamina juga menyiagakan SPBU di jalur mudik dan wisata sebanyak 70 SPBU yang tersebar di Kalimantan Timur 9 SPBU, Kalimantan Barat 36 SPBU, Kalimantan Tengah 9 SPBU, dan Kalimantan Selatan 16 SPBU. Seluruh SPBU siaga ini akan beroperasi selama 24 jam dan telah dilakukan build up stok sejak H-7. Khusus untuk area wisata Derawan, Pertamina juga menyiapkan 1 SPBU kantong untuk mengantisipasi lonjakan wisata.
Selain meningkatkan stock, Pertamina juga menyiapkan penambahan Mobil Tanki sebanyak 29unit dan 58 Awak Mobil Tangki, maka pada Nataru ini total armada Mobil tanki yang beroperasi menjadi 662 Mobil Tangki dan 1.336 Awak Mobil Tangki yang dikerahkan.
Persiapan Pemenuhan Kebutuhan LPG
Peningkatan kebutuhan LPG rumah tangga pada Naru 2021 telah diantisipasi dengan meningkatkan stok 5% dari rata-rata normal bulanan atau sekitar 1.657 Metrik Ton dari konsumsi normal bulanan yaitu 1.577 Metrik Ton untuk wilayah Kalimantan.
Penambahan penyaluran LPG 3 kg telah dilakukan sejak minggu ke-2 bulan Desember dengan penambahan fakultatif untuk wilayah Kalimantan sebanyak 2.058 Metrik Ton (685.880 Tabung). Penyaluran ini telah disalurkan ke 293 agen dan 11.681 pangkalan yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan.
• Untuk wilayah Kalimantan Timur, penambahan fakultatif sebanyak 522 Metrik Ton (174.120 Tabung)
• Untuk wilayah Kalimantan Barat, penambahan fakultatif sebanyak 674 Metrik Ton (224.640 Tabung)
• Untuk wilayah Kalimantan Selatan, penambahan fakultatif sebanyak 517 Metrik Ton (172.480 Tabung)
• Untuk wilayah Kalimantan Tengah, penambahan fakultatif sebanyak 312 Metrik Ton (104.160 Tabung)
• Untuk wilayah Kalimantan Utara, penambahan fakultatif sebanyak 31 Metrik Ton (10.480 Tabung)
Selain penambahan penyaluran, Pertamina juga menyiapkan Agen dan Pangkalan siaga guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan LPG 3 kg. Sebanyak 234 Agen LPG PSO dan 951 Outlet/Pangkalan disiagakan diseluruh wilayah Kalimantan. Tidak hanya agen dan pangkalan LPG 3 kg saja, untuk LPG Non Subsidi Pertamina juga menyiapkan 64 Agen siaga dan 276 pangkalan LPG Non Subsidi.
Dukungan dari Instansi dan Aparat Pemerintah diperlukan untuk memperlancar distribusi BBM. Pertamina berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait langkah pengamanan terhadap pelaksanaan pendistribusian BBM terutama pada titik yang dapat mengakibatkan kemacetan. Tidak hanya kepolisian, koordinasi juga dilakukan DLLJAR dan Badan Geologi untuk antisipasi kendala daerah rawan macet dan longsor, perbaikan jalan, area keluar/masuk lokasi TBBM, serta Bank persepsi untuk memperlancar proses keuangan khusunya di saat hari libur
Dalam memastikan lancarnya distribusi dan pelayanan Pertamina baik BBM, LPG dan avtur, diharapkan partisipasi aktif dari masyarakat. Apabila menemukan adanya kendala dan hambatan distribusi yang terjadi di lapangan, dapat disampaikan melalui contact Pertamina yaitu 135 atau melalui email ke pcc@pertamina.com dan telpon ke contact center Satgas MOR VI (0542) 7524567/4313. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina melakukan berbagai upaya dalam melaksanakan misi pelayanan kebutuhan energi masyarakat hingga seluruh pelosok negeri.
Baca SelengkapnyaPertamina juga berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat serta Daerah, BUMN lain, serta TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaPihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diharapkan, konsumen dapat terus menggunakan produk-produk berkualitas dari Pertamina.
Baca SelengkapnyaBerbagai upaya Pertamina, tutur Nasim melanjutkan, juga berperan penting dalam menjaga ketahanan energi sekaligus menggerakkan roda ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaPertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca Selengkapnya