Jelang Pemilu, harga sembako di Bengkulu naik
Merdeka.com - Tinggal beberapa hari lagi, pesta demokrasi akan diselenggarakan di seluruh wilayah Indonesia. Menjelang dilaksanakannya Pemilu, harga bahan pokok (sembako) mengalami kenaikan di Kota Curup, Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu.
Barang-barang yang mulai naik di antaranya beras, minyak goreng curah, gula, telur, ikan, daging ayam serta bahan-bahan lainnya.
"Untuk gula pasir saat ini menjadi Rp12.500 perkilogram yang sebelumnya hanya Rp10.500 per kg, kemudian minyak goreng dari Rp10.500 menjadi Rp 11.600 per kilogram. Untuk harga beras IR-64 lokal menjadi Rp 14.500 dari Rp 14.000 per kilogram," kata Aini (53) warga Kelurahan Air Bang, Kecamatan Curup Tengah, Senin (31/3).
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Kapan harga beras naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
Selain itu, sejumlah barang lainnya yang turut mengalami kenaikan harga, juga terjadi pada telur ayam yang sebelumnya per karpet (30 butir) untuk jenis sedang dijual Rp 27.000, saat ini naik menjadi Rp 30.000. Untuk telur ukuran besar Rp 32.000 - Rp 33.000 per karpet. Hal yang sama juga terjadi pada harga jual daging ayam potong yang sebelumnya Rp 26.000 - 27.000, saat ini naik menjadi Rp 28.000 hingga Rp29.000 per kg.
Sementara itu menurut Suminem (30), pedagang bahan pokok di kawasan Pasar Atas Curup Tengah, kenaikan harga kebutuhan pokok itu membuat daya beli masyarakat berkurang. Karena kenaikan harga ini terjadi hampir pada seluruh jenis barang.
"Adanya kenaikan barang ini menjelang Pemilu tahun 2014 ini sangat memberatkan masyarakat. Selain terjadi hampir di seluruh barang juga kenaikannya hampir bersamaan. Kalau harga barangnya terus nantinya akan membuat pendapatan kami berkurang, karena yang belanja semakin sedikit sedangkan modalnya semakin besar," ungkap Suminem.
Kendati kenaikan harga kebutuhan pokok ini banyak dikeluhkan pembeli, namun mereka tidak bisa menurunkannya karena pedagang juga mau untung. Untuk itu, Suminem berharap harga sembako ini dapat stabil kembali sehingga tidak memberatkan pembeli.
(mdk/cza)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca SelengkapnyaSejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Panel Harga Bapanas harga pangan pada 29 Juli 2024 mengalami tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaBapanas mencatat, harga sejumlah bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru kian melonjak.
Baca SelengkapnyaHarga-harga pangan meningkat yang menyumbang kepada inflasi,
Baca SelengkapnyaKenaikan IPH tertinggi di Pulau Sumatra terjadi di Kabupaten Aceh Besar dengan nilai perubahan IPH 0,97 persen.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca Selengkapnya