Keluarga Tanoe ramai-ramai jual saham Bhakti Investama

Merdeka.com - Sejak tahun lalu, pemilik PT Bhakti Investama Tbk. (BHIT) Hary Tanoesoedibjo telah melepas kepemilikan sahamnya sedikit demi sedikit. Akhir-akhir ini, langkah tersebut diikuti oleh kakaknya yaitu Rudy Tanoesoedibjo.

Menurut keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rudy Tanoe telah menjual 500.000 lembar saham BHIT di harga Rp 500 per lembar pada 5 April lalu. Dengan begitu, nilai transaksi tersebut sebesar Rp 250 juta.

Sebelumnya, Hary Tanoesoedibjo telah tiga kali menjual sahamnya di perusahaan yang pernah tersangkut kasus restitusi pajak ini.

Penjualan pertama dilakukan pada 27 Desember 2012 yaitu dengan menjual 252.800.000 lembar saham di harga Rp 530 per lembar saham. Selanjutnya, transaksi penjualan dilakukan pada tanggal 28 Desember 2012. Waktu itu, Hary Tanoe menjual 660.000.000 lembar saham di harga Rp 530 per lembar.

Terakhir, Hary Tanoe telah menjual 71.154.000 lembar saham di harga Rp 520 per lembar 25 Maret lalu. Menurut penghitungan merdeka.com, total dana segar yang didapatkan oleh Hary Tanoe melalui ketiga transaksi penjualan saham tersebut mencapai Rp 520,78 miliar.

Menurut data yang dilaporkan kepada Bursa Efek Indonesia, per 30 Desember 2011, jumlah saham yang dimiliki oleh salah satu orang terkaya di dunia versi Majalah Forbes itu adalah 5.111.396.000 lembar atau 17,06 persen dari total saham BHIT.

Jika dihitung, sisa saham yang dimiliki oleh Hary Tanoe hingga saat ini sebesar 4.127.442.000 lembar. Pada penutupan perdagangan Jumat (19/4), harga saham BHIT turun 5 poin atau 1,01 persen menjadi Rp 490 per lembar saham.