PGN beri modal UMKM perempuan di Batam untuk kembangkan usaha
Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus berkomitmen mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah operasi PGN. Salah satunya, memberikan bantuan berupa permodalan dan pelatihan ke warga desa di sekitar Stasiun Panaran, Pulau Lance, Batam, Kepulauan Riau.
Divison Head Corporate Social Responsibility PGN Enik Indriastuti mengatakan, pelaksanaan Program Bina Desa seperti di Panaran ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat sekitar. Melalui program ini, masyarakat diarahkan untuk mengembangkan potensi ekonomi di wilayahnya, sehingga secara finansial mereka mendapatkan sumber pendapatan untuk meningkatkan taraf hidupnya.
"Program Bina Desa adalah upaya PGN untuk memberdayakan masyarakat sekitar wilayah operasi agar mereka mendapat manfaat langsung kehadiran PGN. Melalui sistem pendampingan dan bantuan permodalan, PGN berharap kegiatan ekonomi di wilayah operasi yang terpencil ini akan terus berkembang dan masyarakatnya dapat semakin mandiri secara ekonomi," ujar Enik dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (1/3).
-
Apa program Pertamina yang membantu masyarakat desa? Sejalan dengan aksi mitigasi tersebut, salah satu program yang mendapatkan penghargaan kategori Platinum yaitu Program Desa Energi Berdikari (DEB), dalam program ini para Masyarakat diberikan akses energi bersih untuk mendukung usaha UMKM yang dijalankan, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat di pedesaan dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian mereka.
-
Apa program Pertamina untuk masyarakat? Program ini merupakan salah satu apresiasi Pertamina kepada masyarakat, terutama pengguna loyal produk Pertamina, sehingga masyarakat bisa memiliki pengalaman mudik yang nyaman, aman dan menyenangkan dengan Pertamina.
-
Mengapa Pertamina fokus pada program pemberdayaan masyarakat? Ketiga pilar program TJSL tersebut dimaksudkan untuk melibatkan warga, menjaga lingkungan dan memberdayakan ekonomi masyarakat, sehingga mereka mampu mengelola sumber daya yang mereka miliki untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraannya,'ujar Fadjar.
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Kenapa Pertamina bangun terminal LPG di Bima dan Kupang? 'Terminal LPG Bima dan Kupang akan mendukung terwujudnya availability, accessibility, dan affordability energi khususnya LPG di wilayah NTB dan NTT. Penyelesaian PSN ini menjadi penting karena besarnya manfaat ketersediaan energi yang berkeadilan bagi masyarakat bahkan sampai pelosok,' jelas Riva.
Dalam menjalankan program Bina Desa di wilayah Panaran, PGN melibatkan Kelompok Perempuan Kreatif Mandiri (KPKM). Kegiatan yang dilakukan meliputi pelatihan pembuatan keripik ubi, pelatihan pengelolahan ikan dan pemeriksaan kesehatan gratis bersama Posyandu Lansia di pulau tersebut. PGN juga menyerahkan permodalan untuk menjalankan usaha masyarakat tersebut. Program Bina Desa ini berlangsung selama 1 tahun untuk periode 2016–2017.
"Sebelumnya PGN telah menjalankan program yang sama di wilayah Stasiun Gas Pagardewa, Sumatera Selatan," ungkap Enik.
Enik menjelaskan, dukungan dan kerja sama antara PGN dengan masyarakat di sekitar wilayah operasi sangat penting untuk menjaga dan menjamin kegiatan usaha perusahaan. Oleh karena itu, PGN memprioritaskan pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan di sekitar wilayah operasi.
Program TJSL memiliki empat pilar utama yang meliputi peningkataan kualitas kesehatan dan pendidikan, kelestarian lingkungan berkelanjutan dan dukungan terhadap inisiatif-inisiatif pengembangan pendapatan lokal melalui pelatihan, dan pinjaman lunak usaha mikro dan/atau kecil.
"Sebagai BUMN gas bumi, PGN akan terus mendukung upaya pemerintah melalui penguatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di daerah. Melalui kerja sama yang positif dengan masyarakat ini PGN juga dapat menjalankan bisnisnya dengan lebih baik dalam jangka panjang," jelasnya.
Komitmen dan konsistensi PGN dalam mengembangkan program TJSL telah mendapatkan pengakuan dari sejumlah lembaga independen. Pada tahun 2016, PGN meraih dua penghargaan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam CSR Award 2016 yang diselenggarakan oleh Center for Enterpreneurship Change and Third Sector (CECT) Universitas Trisakti. PGN meraih penghargaan Silver Winner untuk Overall Fundamental Aspects dan Human Rights Aspect.
CECT dikembangkan oleh Universitas Trisakti sebagai bentuk kepedulian sosial yang tinggi terhadap masalah sosial serta kewirausahaan. Kegiatan tersebut meliputi penelitian, penyusunan kurikulum magister Manajemen dengan konsentrasi CSR dan penyebar luasan hasil penelitian.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PNM terus berkomitmen dalam mensejahterakan perempuan dan masyarakat Indonesia melalui modal finansial dan juga sosial.
Baca SelengkapnyaPertamina Bagi-Bagi Modal UMKM Rp200 Juta untuk Pelaku UMKM Binaan
Baca SelengkapnyaPembukaan unit Mekaar Bunguran Timur di Pulau Natuna merupakan langkah PNM dalam mendorong pemberdayaan perempuan dan pengembangan ekonomi lokal.
Baca SelengkapnyaKegiatan pelatihan literasi keuangan/digital dan penanaman bibit diikuti oleh 50 nasabah PNM Mekaar yang berada di Kampung Madani.
Baca SelengkapnyaKampung Madani sendiri merupakan konsep kampung binaan yang mengintegrasikan aspek sosial ekonomi dan pendidikan.
Baca SelengkapnyaPNM memberikan akses permodalan bagi perempuan prasejahtera di seluruh Indonesia dengan maksimal pendapatan senilai Rp 800.000 per bulan.
Baca SelengkapnyaPNM konsisten mengadakan Pelatihan Community Leaders dengan tema 'Insan PNM Berkualitas, Dukung UMKM Indonesia Naik Kelas'.
Baca SelengkapnyaPNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kapasitas usaha nasabah.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PNM Arief Mulyadi secara langsung menyerahkan bantuan peralatan usaha kepada Sumarsih.
Baca SelengkapnyaPNM dan OJK berkomitmen untuk mendukung peran perempuan
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaPNM telah memberikan 16.839 pelatihan dan melibatkan 947.317 nasabah sebagai peserta.
Baca Selengkapnya