Kemenhub Prediksi 1,42 Juta Orang Bakal Mudik Lebaran Naik Kereta Cepat Whoosh
Kementerian Perhubungan memprediksi sebanyak 1,42 juta orang akan memilih mudik lebaran menggunakan Kereta Cepat Whoosh.
Kementerian Perhubungan memprediksi sebanyak 1,42 juta orang akan memilih mudik lebaran menggunakan Kereta Cepat Whoosh.
Kemenhub Prediksi 1,42 Juta Orang Bakal Mudik Lebaran Naik Kereta Cepat Whoosh
Kemenhub Prediksi 1,42 Juta Orang Bakal Mudik Lebaran Naik Kereta Cepat Whoosh
Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Whoosh saat lebaran 2024 diprediksi akan mengangkut 1,42 juta orang.
Angka ini berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) dalam rangka rencana operasional angkutan lebaran 2024.
Persentase jumlah penumpang kereta cepat saat masa angkutan mudik 2024, tidak lebih banyak dibandingkan moda transportasi lainnya.
Semisal kereta api antar kota, bus, mobil pribadi, mobil sewa, sepeda motor, hingga pesawat.
Direktur Jenderal Perkeretaapian pada Kementerian Perhubungan, Risal Wasal menegaskan pengawasan (ramp check) terhadap sarana perkeretaapian termasuk kereta cepat, terus dilakukan secara intensif.
Risal menyampaikan, data terakhir sudah ada seribu lebih dari 2.000 sarana perkeretaapian yang telah dilakukan pengawasan.
"Ramp check sarana prasarana sampai 22 Maret sudah jalan 66,7 persen. kalau menemukan hal yang tidak sesuai teknis langsung diperbaiki," kata Risal dalam Konferensi Pers Persiapan dan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2024, Minggu (17/3).
Masih dari survei yang sama, diperkirakan sebanyak 39,33 juta masyarakat atau 20,30 persen akan mudik menggunakan kereta api antar kota untuk perjalanan mudik.
Risal juga menyampaikan, Ditjen Perkeretaapian telah menerbitkan standard operating procedure (SOP) terhadap beberapa stasiun yang memiliki perbedaan teknis persinyalan kereta api.
Hal ini bertujuan menghindari potensi kecelakaan seperti KA Turangga PP 65 a dengan KA lokal Bandung Raya pada Jumat (5/1) lalu.
"Terkait kondisi peristiwa kecelakaan ada SOP baru operator, untuk pastikan layanan terjamin," ucap Risal.
Sementara itu, pada masa lebaran 2024, BKT memprediksi jumlah orang yang melakukan perjalanan mudik mencapai 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Angka ini naik jika dibandingkan dengan jumlah pemudik tahun 2022 yaitu 85,5 juta orang, dan 123 juta orang untuk pemudik tahun 2023.
merdeka.com
Berdasarkan hasil survei, puncak arus mudik diprediksi terjadi tiga kali.
Pertama, pada H-4 Sabtu 6 April dengan jumlah pemudik 23,2 juta orang. Kedua, H-3 Minggu 7 April dengan 23,1 juta orang.
Sedangkan puncak arus mudik ketiga terjadi H-2, Senin 8 April dengan 26,6 juta orang.