Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkeu: Setelah 12 Tahun, Penerimaan Pajak Baru Sampai Target di 2021

Kemenkeu: Setelah 12 Tahun, Penerimaan Pajak Baru Sampai Target di 2021 Dirjen Pajak Suryo Utomo. ©2020 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Direktur Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, Suryo Utomo mengaku pertama kalinya setelah 12 tahun pengumpulan pajak pemerintah melampaui 100 persen dari target APBN 2021. Realisasi penerimaan pajak di 2021 mencapai Rp 1.277,5 triliun, atau 103 persen dari target di APBN yakni sebesar Rp1.229,59 triliun.

"12 tahun kami tidak sampai target penerimaan. Tahun 2021 kami alhamdulillah bisa mencapai penerimaan di tahun 2021, lebih dari 100 persen," kata Suryo dalam Sosialisasi UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan di Malang, Jawa Timur, Jumat (21/1).

Suryo menyebut Malang dan Surabaya menjadi beberapa wilayah dari Jawa Timur yang penerimaan pjaknya lebih dari 100 persen. Sedangkan Sidoardjo dan Nusa Tenggara peneriman pajaknya hampir mendekati 100 persen.

"Nusa Tenggara dan Sidoardjo ini penerimaanya kurang sedikit untuk mencapai target," katanya.

Pencapaian tersebut tidak terlepas dari peran serta masyarakat sebagai wajib pajak yang masih menjalankan kewajibannya di tengah ketidak pastian akibat pandemi. Meski tahun 2021 telah berhasil mencapai target, namun hal itu tidak akan serta merta membuat pengumpulan pajak tahun ini lebih muda.

"Atas capaian tersebut bukan berarti tahun ini akan lebih mudah dari tahun 2021," kata dia.

Apalagi mulai tahun ini sejumlah kebijakan yang ada di dalam UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan mulai diterapkan. Sehingga akan ada beberapa perubahan dalam pemungutan pajak. "UU ini didesain buat kita semua, ada yang nambah tarifnya, tapi ada juga yang memberikan peluag buat menggerakan perekonomian," kata dia.

Sebagai informaasi, sepanjang tahun 2021 realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai Rp269,0 triliun atau tumbuh 26,3 persen dibanding kinerja tahun 2020. Realisasi tersebut setara dengan 125,1 persen dari target dalam APBN sebesar Rp215,0 triliun.

Dari sisi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) realisasinya mencapai Rp452,0 triliun atau tumbuh 31,5 persen. Kenaikan realisasi PNBP didorong oleh tren peningkatan harga komoditas migas, minerba, dan CPO.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP