Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Bandara Halim Perdanakusuma dan catatan rekor dunia

Kisah Bandara Halim Perdanakusuma dan catatan rekor dunia Bandara Halim Perdanakusuma. ©2013 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Beberapa bulan terakhir, perhatian pemerintah, masyarakat dan pelaku jasa penerbangan terfokus pada rencana penggunaan Bandara Halim Perdanakusuma untuk melayani penerbangan komersial.

Rencana yang sudah digulirkan sejak 2012 lalu akhirnya mulai direalisasikan hari ini, Jumat (9/1). Pesawat milik maskapai penerbangan Citilink menjadi pesawat komersial pertama yang lepas landas dari bandara yang milik TNI AU tersebut.

Usia Bandara Halim Perdanakusuma jauh lebih tua dari usia republik ini. Halim yang dulunya bernama Bandara Tjililitan juga punya sejarah panjang dan kisah-kisah yang belum banyak diketahui orang. Indonesia patut berbangga lantaran bandara Halim juga menjadi bagian dari sejarah kedirgantaraan dunia.

Jika saat ini Citilink menjadi pesawat komersial pertama yang lepas landas dari Bandara Halim, dulu ada pesawat milik maskapai Belanda, Koninklijke Nederlandsch-Indische Luchtvaart Maatschappij yang tercatat sebagai pesawat pertama yang terbang dari Bandara Tjililitan pada 1 November 1928 dengan rute dari Batavia ke Bandung dan Batavia-Semarang hingga Surabaya.

Setahun kemudian, nama Bandara Tjililitan mulai dikenal dunia. Pesawat milik maskapai Belanda KLM berperan mengangkat nama Bandara Tjililitan dalam catatan kedirgantaraan dunia. KLM membuat rekor dunia penerbangan lintas benua.

Dengan pesawat Fokker F.VII, KLM menempuh perjalanan udara dari Belanda menuju Batavia. Totalnya 14.500 km dan ditempuh dalam waktu 10 hari. Pesawat hanya berisi 4 orang penumpang. Sebelum mendarat mulus di Bandara Tjililitan pesawat Fokker F.VII harus singgah terlebih dahulu di beberapa negara.

Rekor itu tercipta saat Perang Dunia berkecamuk di Asia Pasifik. Saat itu, perjalanan dari Amsterdam menuju Batavia dalam waktu 10 hari merupakan catatan yang membuat dunia berdecak kagum. Rekor dunia tersebut terus mengalami kemajuan.

Lima tahun kemudian atau tepatnya 1934, waktu tempuh penerbangan dari Amsterdam menuju Batavia yang semula 10 hari berhasil dipersingkat hanya 5,5 hari. Tapi dengan pesawat jenis lain yakni Douglas DC-2 berpenumpang 14 orang.

Sambutan meriah dilakukan di Bandara Tjililitan sesaat setelah pesawat berjuluk Uiver ini mendarat dari etape terakhir Singapura-Batavia selama 3 jam 20 menit. Kapten pesawat Parmentier diwawancarai langsung oleh radio di Tjililitan dan disiarkan hingga Belanda. Itulah revolusi besar yang dicatat dalam sejarah penerbangan dunia.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Lawas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Era 70 hingga 80-an, Kini Cetak Sejarah Pesawat Penumpang Terbesar Dunia Pernah Mendarat
Potret Lawas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Era 70 hingga 80-an, Kini Cetak Sejarah Pesawat Penumpang Terbesar Dunia Pernah Mendarat

Beredar beberapa potret lawas memperlihatkan kondisi bandara I Gusti Ngurah Rai Bali di masa lampau. Berikut penampakannya.

Baca Selengkapnya
Pesona Changi: Gerbang Singapura Berpredikat Bandara Terbaik Dunia
Pesona Changi: Gerbang Singapura Berpredikat Bandara Terbaik Dunia

Changi sudah didapuk sebagai bandara terbaik dunia sebanyak 12 kali lho!

Baca Selengkapnya
Tiga Bandara Indonesia Dapat Predikat Terburuk di Dunia, Salah Satunya Bandara Bali
Tiga Bandara Indonesia Dapat Predikat Terburuk di Dunia, Salah Satunya Bandara Bali

Global Airport Ranking AirHelp 2023 menyatakan 3 bandara di Indonesia berada di peringkat bawah.

Baca Selengkapnya
Terbaik se-Asia Pasifik, Begini Sejarah Bandara Internasional Juanda Surabaya
Terbaik se-Asia Pasifik, Begini Sejarah Bandara Internasional Juanda Surabaya

Nama bandara ini diambil dari nama Perdana Menteri Indonesia terakhir

Baca Selengkapnya
Tiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah
Tiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah

Penilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.

Baca Selengkapnya
Bandara Paling Sibuk di ASEAN Ternyata Ada di Indonesia
Bandara Paling Sibuk di ASEAN Ternyata Ada di Indonesia

Pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 39,60 juta orang

Baca Selengkapnya
Orang Madura Andalan Angkatan Udara Inggris
Orang Madura Andalan Angkatan Udara Inggris

Salah satu pendiri TNI AU. Dia mengikuti puluhan kali misi pengeboman.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Bandara Husein Sastranegara, Punya Peran Penting di Zaman Jepang
Fakta Menarik Bandara Husein Sastranegara, Punya Peran Penting di Zaman Jepang

Bandara Husein Sastranegara memiliki peran penting saat penjajahan Jepang.

Baca Selengkapnya
Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Internasional ke Eropa
Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Internasional ke Eropa

Bandara yang memiliki landasan pacu 2.400 meter hanya akan bisa melayani pesawat dengan penerbangan 6-8 jam.

Baca Selengkapnya
Sejarah Bandara Husein Sastranegara, Peninggalan Hindia Belanda yang Bakal Digantikan Kertajati
Sejarah Bandara Husein Sastranegara, Peninggalan Hindia Belanda yang Bakal Digantikan Kertajati

Nama Husein Sastranegara diambil dari nama seorang pilot militer AURI yang telah gugur pada saat latihan terbang di Yogyakarta tangal 26 September 1946.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Bandara Tersibuk di Asia Tenggara Ada di Indonesia
Ternyata, Bandara Tersibuk di Asia Tenggara Ada di Indonesia

Daftar bandara tersibuk di tempat kedua dan ketiga pada April 2024 menurut OAG, yaitu Bandara Changi (Singapura) dan Bandara Suvarnabhumi (Thailand).

Baca Selengkapnya
Fakta Dhoho, Bandar Udara Pertama Indonesia yang Didirikan 100 Persen Swasta
Fakta Dhoho, Bandar Udara Pertama Indonesia yang Didirikan 100 Persen Swasta

Bandara ini menjadi bandara alternatif bagi yang ingin menuju ke Kediri tanpa harus melalui bandara Juanda.

Baca Selengkapnya