Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KTT G20 Berakhir, SPKLU Kendaraan Listrik di Bali Segera Dibongkar

KTT G20 Berakhir, SPKLU Kendaraan Listrik di Bali Segera Dibongkar Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Nusa Dua. ©2022 Merdeka.com/Anisyah Al Faqir

Merdeka.com - Sejumlah mobil listrik dari Wuling masih lalu lalang di kawasan Nusa Dua, Bali sehari pasca puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Hanya saja, frekuensinya tidak seramai hari-hari menjelang perhelatan akbar tersebut.

Salah satu petugas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Nusa Dua, Wibawa mengatakan, frekuensi penggunaan kendaraan listrik mulai berkurang sejak 15 November. Tepatnya pada hari pertama berlangsungnya KTT G20. Sebab saat itu sudah dilakukan sejumlah pembatasan jalan.

"Dua hari ini tidak ada yang cas mobil, mungkin pindah ke Benoa," kata Wibawa saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (18/11).

Kabarnya, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Kendaraan Listrik di Bali akan segera di bongkar setelah gelaran KTT G20 berakhir. "Sifatnya sementara untuk G20, nanti kalau tidak salah tanggal 20-an (dibongkar)," kata Wibawa.

Wibawa menjelaskan, ada 3 titik pengisian daya mobil listrik. SPKLU ada di kawasan Nusa Dua, Tanjung Benoa dan Tuban. Di masing-masing lokasi SPKLU memiliki mesin pengisian yang berbeda.

SPKLU di Tuban hanya ada mesin pengisian daya HVT. Mesin ini digunakan hanya untuk mengisi daya mobil listrik. Mulai dari mobil listrik dari Wuling, Toyota hingga Hyundai.

SPKLU di kawasan Tanjung Benoa terdapat jenis Delta. Mesin pengisian daya ini digunakan untuk bus-bus listrik yang digunakan sebagai shuttle bagi peserta delegasi KTT G20.

Sementara itu, SPKLU yang ada di kawasan Nusa Dua, terdapat dua jenis mesin pengisian daya. Sehingga baik mobil maupun bus bisa mengisi daya di SPKLU Nusa Dua. "Kalau di sini bisa buat cas mobil atau bus listrik," kata Wibawa.

Lama Pengisian Daya

Wibawa menjelaskan, pengisian daya biasanya dilakukan dalam waktu yang cukup lama. Misalnya untuk pengisian daya bus, untuk durasi 1 jam, data yang terisi 30 persen. Sehingga untuk mengisi daya sampai penuh butuh waktu sekitar 3 jam lebih.

Sementara itu, pengisian daya mobil listrik cenderung lebih cepat. Dalam waktu 30 menit saja, 30 persen baterai sudah terisi.

Untuk melakukan pengisian daya, mobil harus menggunakan aplikasi My Pertamina. Pengguna mobil listrik harus melakukan reservasi di aplikasi tersebut.

Setelahnya aplikasi akan mengarahkan lokasi pengisian daya yang kosong. Wibawa menambahkan, setiap pengisian daya tidak dikenakan biaya apapun alias gratis. "Jadi harus reservasi dulu, terus sampai sini tinggal cas mobilnya," kata dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dalam rangka melayani pemilik mobil listrik, PLN berencana menambah 3.000 SPKLU pada tahun 2024.
Dalam rangka melayani pemilik mobil listrik, PLN berencana menambah 3.000 SPKLU pada tahun 2024.

hingga pertengahan 2024 sudah ada 1.602 SPKLU untuk roda 4 yang terpasang

Baca Selengkapnya
PLN Sudah Bangun 900 Tempat Charger Mobil Listrik per Desember 2023, Ini Daftar Lokasinya
PLN Sudah Bangun 900 Tempat Charger Mobil Listrik per Desember 2023, Ini Daftar Lokasinya

Untuk mengakselerasi pertumbuhan SPKLU, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai pihak.

Baca Selengkapnya
Semua Rest Area Tol Trans Jawa dan Sumatera Ada SPKLU, Mudik Bisa Pakai Mobil Listrik
Semua Rest Area Tol Trans Jawa dan Sumatera Ada SPKLU, Mudik Bisa Pakai Mobil Listrik

Edi mencatat, sebanyak 239 unit SPKLU telah terpasang di 104 titik lokasi sepanjang ruas tol Trans Jawa, Bali, hingga tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya
Tinjau SPKLU Bandung, Dirut PLN Pastikan Seluruh Infratruktur EV Siap Layani Masyarakat 24 Jam
Tinjau SPKLU Bandung, Dirut PLN Pastikan Seluruh Infratruktur EV Siap Layani Masyarakat 24 Jam

PLN memastikan di Provinsi Jawa Barat telah siap untuk melayani kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) yang digunakan masyarakat selama perayaan Nataru.

Baca Selengkapnya
18 SPKLU Hadir untuk Rayakan HUT RI ke-79 di IKN
18 SPKLU Hadir untuk Rayakan HUT RI ke-79 di IKN

PT PLN (Persero) menyiagakan 18 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)

Baca Selengkapnya
PLN Targetkan Bangun 30 Ribu SPKLU Hingga Akhir Tahun, Akan Ada Charging Hub
PLN Targetkan Bangun 30 Ribu SPKLU Hingga Akhir Tahun, Akan Ada Charging Hub

Perusahaan Listrik Nasional (PLN) terus tingkatkan ekosistem EV di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tahun Depan, PLN Akan Tambah SPKLU Jadi 4.100 Unit
Tahun Depan, PLN Akan Tambah SPKLU Jadi 4.100 Unit

Saat ini PLN sudah menyediakan 2.667 unit SPKLU di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tiang Listrik PLN Kini Bisa Jadi Tempat Charger Mobil Listrik, Begini Penampakannya
Tiang Listrik PLN Kini Bisa Jadi Tempat Charger Mobil Listrik, Begini Penampakannya

Keberadaan SPKLU PLN makin mudah untuk ditemukan dengan bantuan SuperApp PLN Mobile.

Baca Selengkapnya
Mantap! 18 Unit SPKLU PLN Siap Layani Kendaraan Listrik HUT RI ke 79 di IKN
Mantap! 18 Unit SPKLU PLN Siap Layani Kendaraan Listrik HUT RI ke 79 di IKN

PLN siap memperkuat dukungan infrastruktur kendaraan listrik untuk mobilitas di IKN.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Pemerintah Bangun 2.704 Unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Sepanjang 2023, Pemerintah Bangun 2.704 Unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

Realisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.

Baca Selengkapnya
Pemudik Pakai Mobil Listrik Bisa Isi Daya di Titik-Titik Ini
Pemudik Pakai Mobil Listrik Bisa Isi Daya di Titik-Titik Ini

Lewat aplikasi PLN Mobile, pengguna mobil listrik bisa mengetahui titik mana saja yang tersedia SPKLU.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Ratusan Mobil Listrik Mewah yang Disiapkan untuk KTT ASEAN 2023 di Jakarta
FOTO: Penampakan Ratusan Mobil Listrik Mewah yang Disiapkan untuk KTT ASEAN 2023 di Jakarta

Sebanyak 510 mobil listrik akan digunakan oleh delegasi dan panitia sepanjang rangkaian KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta.

Baca Selengkapnya