Lampaui Target, Penjualan SBR012 oleh BRI Sentuh Rp2,1 Triliun
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tahun ini masih berkesempatan menjadi salah satu lembaga keuangan yang dipercaya menjadi mitra distribusi penjualan Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR012.
Penjualan SBR012 yang mulai ditawarkan sejak tanggal 19 Januari-9 Februari 2023 tersebut berjalan melampaui target, bahkan menyentuh angka Rp2,1 triliun.
Berdasarkan data nilai pemesanan, SBR012 mampu memecahkan rekor baru penerbitan SBN Ritel yang bersifat tidak bisa diperdagangkan (non-tradable) dijual secara online tertinggi sepanjang sejarah.
-
Apa yang diraih BRI pada triwulan I 2024? PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil mencetak laba Rp15,98 triliun hingga akhir Triwulan I 2024.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Apa yang BRI raih pada 2023? Keandalan dalam menerapkan transformasi digital membawa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meraih empat penghargaan sekaligus dalam ajang Strategy and Performance Execution Excellence (SPEx2® DX) Award 2023 di Jakarta (6/7).
-
Mengapa target harga saham BBRI tinggi? Dalam konsensus tersebut target harga untuk saham BBRI untuk 12 bulan depan masih tinggi di angka Rp6.653.
-
Apa target pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
Dengan demikian, artinya SBR012 berhasil menggeser posisi SBR011 sebagai SBN Ritel non-tradable dengan nilai penjualan tertinggi yang senilai Rp13,91 triliun pada tahun 2022 silam.
Diketahui, penjualan produk SBR012 ini menjadi salah satu strategi pemerintah yang cukup efektif dengan menerbitkan dalam 2 tenor, yakni tenor 2 tahun atau SBR012-T2 dan tenor 4 tahun atau SBR012-T4. Dengan begitu, para investor mempunyai pilihan investasi sesuai kebutuhan dan tenor yang diinginkan.
Imbal hasil atau kupon SBR012-T2 yang memiliki tenor 2 tahun ialah 6,15% per tahun dan SBR012-T4 yang bertenor 4 tahun menawarkan kupon 6,35% per tahun, yang merupakan kupon minimal. Sebab imbal hasil SBR012 bersifat mengambang dengan batas minimal (floating with floor).
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, diharapkan strategi ini dapat meningkatkan pengembangan pasar SBN Domestik melalui penjualan produk SBR012.
"BRI tahun ini dalam melaksanakan penawaran SBR012 berhasil memperoleh penjualan mencapai Rp2,1 triliun dan jika dibandingkan dengan penjualan SBR011, peningkatan penjualan bertumbuh hingga mencapai 40 persen," ujarnya.
Adapun transaksi SBR012 di BRI bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu website SBN online dan juga BRImo. Ia menjelaskan lebih lanjut, fitur e-SBN di BRImo dapat menjawab kebutuhan nasabah dalam bertransaksi di era serba digital. Kemudahan tersebut dapat dilihat dari penjualan SBR012 melalui BRImo sebesar 42,82% dari total transaksi.
Dengan dilaksanakannya program ini, diharapkan menjadi wujud serta bukti nyata bahwa BRI terus berkomitmen untuk tumbuh dan memberikan layanan terbaik kepada para nasabahnya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada kuartal II-2024 BRI Grup berhasil cetak laba bersih Rp29,9 triliun.
Baca SelengkapnyaKinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan tersebut juga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.
Baca SelengkapnyaBRI optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR untuk tahun ini senilai Rp165 triliun pada bulan September 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Kemenkeu, menyimpan dana di SBN ritel ini bisa terhindar dari sejumlah risiko investasi, utamanya risiko gagal bayar.
Baca SelengkapnyaPada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso.
Baca SelengkapnyaPermintaan investor terhadap surat utang negara atau Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaPasca publikasi Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2024, harga saham BRI terpantau mengalami koreksi signifikan.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Direktur Utama BRI Sunarso pada press conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2024 di Jakarta (30/10).
Baca SelengkapnyaBloomberg Technoz menganalisa lebih dari 900 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
Baca SelengkapnyaVolume transaksi agen BRILink mencapai 1.427 triliun di tahun 2023.
Baca Selengkapnya