Mengenal Giovanni Ferrero, Orang Terkaya Italia Berkat Nutella
Merdeka.com - Mayoritas masyarakat saat ini mungkin mengenal Nutella, terlebih bagi mereka yang gemar menyantap hidangan manis. Nutella adalah salah satu selai cokelat terkenal dan terlaris di seluruh dunia.
Kegemaran orang-orang terhadap Nutella membuat sang pemilik, Giovanni Ferrero untung besar sampai jadi orang terkaya se-Italia.
Betapa tidak, ternyata Nutella sendiri termasuk dalam grup bisnis Ferrero Group, grup produk Ferrero Rocher, Kinder Joy, Tic Tac, Butterfinger dan BabyRuth.
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Apa yang membuat orang kaya? Menurut studi Northwestern Mutual tahun 2024, hanya 1 dari 3 jutawan yang merasa benar-benar kaya. Beruntung, rasa kaya tidak hanya tentang jumlah uang di rekening Anda, tetapi lebih kepada sikap Anda terhadap uang yang sudah dimiliki.
Mengutip laman Business Insider, ternyata penemu selai cokelat itu awalnya ialah ayah Giovanni, Michele Ferrero pada 1964. Giovanni sendiri bergabung dalam setelah lulus kuliah dan membangun merek bisnis Tic Tac di Belgia.
Ferrero Group sendiri dibentuk saat kakek Giovanni, Pietro, membuka toko cokelat di Alba, Italia, pada 1964. Lebih dari 70 tahun kemudian, Ferrero menjadi perusahaan penganan di dunia dengan nilai sekitar USD 11,9 miliar atau Rp165,5 triliun (asumsi kurs Rp13.758) pada Agustus 2018.
Terobosan
Pada 1997, Giovanni menjadi Co-CEO Ferrero bersama saudaranya yang juga bernama Pietro. Pietro mengelola logistik dan pengembangan bisnis serta produk, sedangkan Giovanni fokus pada inovasi produk. Namun karena serangan jantung, Pietro meninggal dan akhirnya Giovanni menjadi CEO tunggal Ferrero.
Ternyata, setelah menjadi CEO, ada banyak terobosan yang Giovanni lakukan, seperti mengakuisisi perusahaan lain dan mempekerjakan CEO yang bukan anggota keluarga.
Diketahui, grup Ferrero membeli chocolatier Inggris Thorntons seharga USD 170 juta pada 2015, Butterfinger dan BabyRuth senilai USD 2,8 miliar pada 2018 serta Kellogg pada 2019.
Diakui, ini memang sangat berlawanan dengan tradisinya.
"Tradisi seperti busur. Semakin kita meregangkan tali busur, semakin jauh kita bisa melempar panah modernitas dan inovasi," tutur Giovanni.
Tahun 2019, Giovanni dinobatkan sebagai orang terkaya ke-27 di dunia dengan kekayaan USD 32 miliar atau Rp444,8 triliun. Diperkirakan, kekayaannya naik 43,1 persen per awal 2019 lalu.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bisnis konglomerat Italia ini mencakup merek kacamata ternama seperti Armani Exchange, Burberry, Dolce & Gabbana, dan Prada Eyewear.
Baca SelengkapnyaKonglomerat asal Indonesia ini membeli klub sepak bola tersebut pada 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaSosok bos OT Group yang jadi sorotan usai disebut berangkat dan pulang kantor pakai helikopter.
Baca SelengkapnyaTernyata, daftar orang kaya yang setiap tahun dirilis oleh Forbes, tidak hanya didominasi dari Eropa.
Baca SelengkapnyaNurhayati menceritakan kisah suksesnya berjualan kue tradisional usai resign dari tempat kerja. Omzetnya capai jutaan.
Baca SelengkapnyaPunya rumah megah bak istana Disney, siapa sangka selebgram Daffa Nabillah punya segudang bisnis?
Baca SelengkapnyaBos Louis Vuitton Geser Posisi Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia, Punya Harta Rp3.274 Triliun
Baca SelengkapnyaDengan nilai kekayaan tersebut, dia menjadi orang terkaya ke-1.474 di dunia.
Baca SelengkapnyaBettencourt Meyers adalah wanita terkaya di dunia yang juga mewarisi puluhan miliar dolar.
Baca SelengkapnyaHM Fitno memanggil untuk membeli satu gelas kopi. Saat bertemu sang penjual, dia turut berbincang santai.
Baca SelengkapnyaSetelah membeli semua dagangan, wanita ini memilih untuk membagikan roti yang dibelinya kepada orang-orang di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaBerkat Mungil Bakery, setidaknya sudah ada 12 karyawan tetap yang bergantung pada usaha ini.
Baca Selengkapnya