Mengenal Julian Dwi Setiono, Masinis yang Gugur dalam Tragedi Kecelakaan Kereta di Cicalengka
Julian Dwi Setiono menjalani tugas akhirnya sebagai masinis bersama KA 350 Lokal Bandung Raya pada tragedi maut itu.
Kecelakaan kereta api (KA) tersebut melibatkan KA Turangga (KA Plb65A) dengan KA Commuterline Bandung Raya (KA350) pada Jumat pagi, (5/1).
Mengenal Julian Dwi Setiono, Masinis yang Gugur dalam Tragedi Kecelakaan Kereta di Cicalengka
Mengenal Julian Dwi Setiono, Masinis yang Gugur dalam Tragedi Kecelakaan Kereta di Cicalengka
Kecelakaan kereta api di Kabupaten Bandung, Jawa Barat menjadi kisah sedih di awal tahun 2024. Kecelakaan kereta api (KA) tersebut melibatkan KA Turangga (KA Plb65A) dengan KA Commuterline Bandung Raya (KA350) pada Jumat pagi, (5/1).
Tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya tepatnya terjadi di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung Jawa Barat di lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 pada 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB.
Kecelakaan kereta tersebut menewaskan tiga orang korban, di antaranya yakni Masinis, Asisten Masinis dan Pramugara. Sementara itu, tercatat ada 28 penumpang mengalami luka-luka akibat tabrakan kereta tersebut.
Salah satu nama korban meninggal yakni Julian Dwi Setiono. Julian Dwi Setiono menjalani tugas akhirnya sebagai masinis bersama KA 350 Lokal Bandung Raya pada tragedi maut itu.
Kecelakaan kereta tersebut menewaskan tiga orang korban, di antaranya yakni Masinis, Asisten Masinis dan Pramugara.
Sementara itu, tercatat ada 28 penumpang mengalami luka-luka akibat tabrakan kereta tersebut.
Salah satu nama korban meninggal yakni Julian Dwi Setiono. Julian Dwi Setiono menjalani tugas akhirnya sebagai masinis bersama KA 350 Lokal Bandung Raya pada tragedi maut itu.
Di sela kesehariannya bekerja sebagai masinis kereta, Julian juga kerap menghabiskan waktu untuk berolahraga bersepeda. Bahkan, dia juga kerap menjelajahi berbagai wisata alam dengan sepedanya itu.
Julian Dwi Setiono disebut sebagai sosok yang sangat baik, ramah dan banyak dikagumi rekan kerja, junior hingga seniornya. Tak heran jika banyak yang merasa pilu mendengar kabar kepergian Julian.
Diketahui, Julian akan dimakamkan di TPU kawasan Kompleks Bukit Permata, RT 02/22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang berdekatan dengan kediaman orang tuanya.
Adapun unggahan terakhir akun Instagram sang masinis, @zuliands menjadi sorotan warganet. Unggahan video itu berisi potongan ceramah seorang ustaz yang membahas soal kematian.
“Dan banyak orang yang hidup jasadnya tetapi mati hatinya, makanya sampai para ulama itu mengatakan orang yang paling buruk adalah orang yang mati hatinya sebelum mati fisiknya,” ucap seorang ustaz dalam videonya yang diunggah pada Rabu, 20 Desember 2023.