MenPAN-RB Ungkap Hanya Ada Satu Cara Meloloskan Peserta Seleksi CPNS dan PPPK
Anas mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa seleksi CASN kini tidak lagi bisa ada ‘titip menitip’. Semua tahap dilaksanakan secara terbuka dan akuntabel.
Sebanyak 945.404 peserta melamar melalui jalur calon pegawai negeri sipil (CPNS). Sementara pelamar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru mencapai 439.020 pelamar.
MenPAN-RB Ungkap Hanya Ada Satu Cara Meloloskan Peserta Seleksi CPNS dan PPPK
MenPAN-RB Ungkap Hanya Ada Satu Cara Meloloskan Peserta Seleksi CPNS dan PPPK
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas memastikan tahapan seleksi CPNS dan PPPK sangat transparan dan tidak memungkinkan adanya celah kecurangan.
Anas menjelaskan, seleksi ini tetap berbasis Computer Assisted Test (CAT) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dengan sistem ini, nilai langsung terlihat di monitor yang berada di luar ruang seleksi, sehingga pengunjung atau pengantar peserta bisa langsung melihat nilainya.
"Kami memastikan seleksi ini tidak ada celah kecurangan, transparan, dan akuntabel. Penggunaan CAT ini salah satu bentuk digitalisasi seleksi calon ASN," kata Anas dalam keterangannya, Selasa (17/10).
Anas mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa seleksi CASN kini tidak lagi bisa ada ‘titip menitip’. Semua tahap dilaksanakan secara terbuka dan akuntabel. Anggapan bahwa menjadi ASN harus membayar sejumlah uang pun sudah tak lagi ada.
Menurut Menteri PAN-RB itu, satu-satunya cara yang bisa meloloskan peserta adalah kemampuan masing-masing. Jika ada pihak yang berjanji bisa membantu kelulusan, sudah pasti itu adalah penipuan.
"Kalau ditemukan adanya indikasi kecurangan dari pihak mana pun, kami akan melakukan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku," imbuhnya.
Perlu diketahui, berdasarkan data BKN, sebanyak 945.404 peserta melamar melalui jalur calon pegawai negeri sipil (CPNS). Sementara pelamar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru mencapai 439.020 pelamar.