Mensos: Kualitas beras dulu kurang bagus, banyak kutu dan jamur
Merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyebutkan terdapat 1,28 juta keluarga yang menerima bantuan pangan non tunai berupa beras sejahtera (rastra). Nantinya, penerima bantuan pangan akan mendapatkan Rp 110.000 per bulan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Khofifah menegaskan penerima bantuan ini merupakan program pemerintah yang lama. Bedanya, kualitas rastra yang diberikan ke penerima ini lebih bagus ketimbang yang lama.
"KPM (keluarga penerima manfaat) ini dia yang dulu terima rastra itu loh. Nah, dulu kan terima rastra demand, terima ya sudah opsinya satu beras itu. Kadang teman-teman menemukan kutu, kadang teman-teman menemukan berjamur," ujar Khofifah sela-sela acara BPNT di Cibubur, Jakarta, Kamis (23/2).
-
Siapa yang menerima bantuan beras dari Bulog? 'Beras Bantuan Pangan yang dibagikan ini untuk bulan September, kemudian nanti Oktober dan November juga dibagikan dengan jumlah yang sama yaitu 10 kg untuk masing-masing Keluarga Penerima Manfaat. Ini dibagikan kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat jadi akan keluar dari Gudang BULOG setiap bulan sebanyak 210 ribu ton' kata Jokowi.
-
Siapa yang menyalurkan bantuan beras di Jateng? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
-
Kenapa bantuan beras Jateng disalurkan? 'Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,' kata Nana.
-
Kapan bantuan beras Jateng disalurkan? Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024. Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Kapan bantuan beras diberikan? Dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI pada Selasa (19/3), Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menyebut pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp16 triliun untuk bantuan beras selama 6 bulan hingga Juni 2024.
-
Dimana bantuan beras Jateng disalurkan? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
Setiap KKS berisi voucher uang senilai Rp 1.890.000 dan dibagikan kepada Program Keluarga Harapan (PKH). Kartu tersebut tidak bisa diambil langsung tetapi bertahap. Setiap bulan, pemerintah hanya mengucurkan Rp 110.000.
"Kalau misalnya Rp 110.000 itu tidak habis, mereka bisa gunakan hari lain, minggu lain bahkan bulan berikutnya, tidak akan hangus. Meskipun setiap bulan di-top up, setiap bulannya itu terakumulasi," katanya.
Selain itu, lanjut Khofifah, KKS tersebut dapat digunakan keluarga penerima manfaat untuk membeli bahan pangan di tempat pembelian bantuan pangan yang dinamakan elektronik warung gotong royong (e-Warong). E-Warong dapat berupa agen bank, pedagang atau pihak lain yang bekerja sama dengan bank inisiator yakni PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, PT Bank Mandiri Persero Tbk dan PT Bank Tabungan Negara Tbk.
"Menciptakan kartu ini kan tidak ada APBN-nya. Menciptakan kartu oleh CSR BUMN, kemudian proses transfer dana pemerintah itu juga zero cost. Masyarakat yang bertransaksi juga zero cost. Jadi ini sebenarnya free cost bagi APBN, maupun APBD yang mengintegrasikan program ini. Tetapi, costnya dicover operasional cost himbara," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bapanas usulkan anggaran untuk bantuan sosial pangan untuk penyaluran tahun 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaBantuan pangan beras menjadi salah satu program pemerintah untuk bantalan ekonomi masyarakat yang berkontribusi terhadap penurunan kemiskinan.
Baca SelengkapnyaMengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaBapanas mempunyai anggaran Rp10,12 triliun dan sudah memberikan bantuan pangan kepada 21,53 juta keluarga penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaMereka yang berhak menerima adalah mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca SelengkapnyaWarga Meruyung di Depok menerima bantuan Bansos beras dari Perum Bulog.
Baca SelengkapnyaGuna mendukung program ini, pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 11 triliun.
Baca SelengkapnyaProgram bantuan pangan cadangan pemerintah berupa beras 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) ini awalnya disalurkan sampai Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bantuan Cadangan Beras Pemerintah ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaProgram bansos pangan berupa beras ini sudah dijalankan pemerintahan Jokowi sejak tahun 2023 lalu.
Baca Selengkapnya