Nilai Ekspor Komoditi Pertanian dari Riau Mencapai Rp1 Triliun Lebih
![Nilai Ekspor Komoditi Pertanian dari Riau Mencapai Rp1 Triliun Lebih](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2021/08/14/1341090/540x270/nilai-ekspor-komoditi-pertanian-dari-riau-mencapai-rp1-triliun-lebih.jpg)
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo melakukan pelepasan ekspor merdeka komoditas pertanian. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak secara virtual di 17 lokasi yaitu di 16 pelabuhan dan di Bandara Soekarno Hatta Banten, Sabtu (14/8).
Jokowi menyampaikan, pertanian merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan dari hantaman pandemi. Ekspor pertanian di tahun 2020, mencapai Rp451,8 triliun, naik 15,79 persen dibandingkan tahun 2019 yang angkanya Rp390,16 triliun. Dan pada semester pertama tahun 2021.
Dari Januari sampai dengan Juli 2021, ekspor mencapai Rp282,86 triliun, naik 14,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020, yaitu sebesar Rp202,05 triliun. Peningkatan ekspor komoditas pertanian ini berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani juga.
-
Dimana Presiden Jokowi melihat panen padi? 'Saya melihat panen padi di Kabupaten Sigi,panenya bagus, bisa 6 sampai 6,2 ton per hektar,' ujar Jokowi pada kunjungan tersebut di lahan pertanian Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tengah, Rabu (27/3).
-
Dimana Presiden meninjau panen jagung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau jalannya panen raya jagung di Desa Kotaraja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Presiden Jokowi mengunjungi panen padi di Sigi? Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi panen padi sekaligus gerakan olah tanah dan percepat tanam di hamparan persawahan yang diairi Bendung Daerah Irigasi Gumbasa, Kabupaten Sigi.
-
Apa yang ditekankan Wapres Ma'ruf Amin di acara Merdeka Ekspor? Wapres Ma’aruf Amin menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian.
-
Dari mana komoditas pertanian diekspor? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
"Saya mendapatkan angka, jadi nilai tukar petani (NTP) kita terus membaik. Pada Juni 2020, nilai tukar petani berada di angka 99,60. Secara konsisten meningkat hingga Desember 2020 mencapai 103,25 dan Juni 2021 mencapai 103,59. Menurut saya, ini sebuah kabar yang baik, yang bisa memacu semangat petani-petani kita untuk tetap produktif di masa pandemi," kata Jokowi.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar yang mengikuti kegiatan dari Pelabuhan Pelindo I Cabang Dumai mengatakan, berdasarkan data yang dia terima dari Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Pekanbaru, jumlah total volume komoditi ekspor pertanian dari Riau mencapai 108 juta kilogram dan total nilai ekspor tercatat Rp1,052 triliun.
"Kegiatan pelepasan ekspor ini selain di Dumai, juga dilaksanakan di wilayah kerja lingkup BKP Kelas I Pekanbaru lainnya, yaitu di UPT Induk dengan nilai Rp13 miliar. Tembilahan dengan nilai Rp10 miliar Sungai Guntung dengan nilai Rp1,3 miliar dan Selatpanjang dengan nilai Rp256 juta rupiah. Dumai sendiri memiliki nilai ekspor terbesar yaitu lebih dari Rp1 triliun," ujar Syamsuar.
Syamsuar mengaku berkomitmen dalam meningkatkan nilai ekspor komoditas pertanian. Di mana hingga hari ini, nilai ekspor Provinsi Riau sudah mencapai sebesar Rp23,5 triliun atau naik 31 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 dengan nilai Rp18 triliun.
Riau melepas ekspor produk pertanian yang berasal dari komoditas kepala sawit dan turunannya, kelapa dan turunannya, talas, karet, sagu, gula merah, dan lain-lain. Adapun ekspor komoditas pertanian yang dilepas dari Provinsi Riau yaitu:
Kabupaten Kepulauan Meranti
1. Kelapa bulat
Volume 116.000,00 Kg, nilai ekspor Rp.256.300.000,00. Eksportir CV. Asbabul Rizky dan CV. Sawerigading Jaya Raya. Tujuan ekspor Malaysia
Kota Pekanbaru
1. Air Kelapa
Volume 193.446,00 Kg, nilai ekspor Rp 1.386.660.000,00. Eksportir PT. Pulau Sambu dan PT. Riau Sakti United Plantation dengan tujuan ekspor ke China.
2. Kelapa Parut
Volume 256,94 Kg, nilai ekspor Rp2.040.912.760,00. Eksportir PT. Pulau Sambu dan PT. Riau Sakti United Plantation. Tujuan ekspor China, Spanyol, Turki, Brazil, Maroko, dan Algeria.
3. Santan Kelapa
Volume 201.807,00 Kg, nilai ekspor Rp3.076.404.425,00. Eksportir PT. Pulau Sambu dan PT. Riau Sakti United Plantation. Tujuan ekspor, Belgia, Prancis, dan Australia.
4. Cangkang Sawit
Volume ekspor 8.000.000,00 Kg, nilai ekspor Rp6.534.450.000,00. Eksportir PT. Jatim Propertindo. Tujuan ekspor Singapura.
Kabupaten Indragiri Hilir
1. Kelapa Bulat
Volume ekspor 1.790.000,00 Kg, nilai ekspor Rp11.901.875.000,00. Eksportir CV. Komala Line dan CV. Line Cargo. Tujuan ekspor Malaysia.
Kota Dumai
1. Crude Glycerine
Volume ekspor 2.109.690,00 Kg, nilai ekspor Rp134.477.547.732,00. Ekportir PT. Wilmar Bio Energi Indonesia. Tujuan ekspor China.
2. Jahe
Volume ekspor 5.632,00 Kg, nilai ekspor Rp61.952.000,00. Eksportir CV Putra Mandiri dan CV. Pemuda Tiga Satu. Tujuan ekspor Malaysia.
3. Keladi
Volume ekspor 5.000,00 Kg, nilai ekspor Rp48.000.000,00. Eksportir CV. Putra Mandiri Jaya dan CV Pemuda Tiga Satu. Tujuan ekspor Malaysia
4. Kencur
Volume ekspor 320,00 Kg, nilai ekspor Rp 12.800.000,00. Eksportir CV. Putra Mandiri Jaya. Tujuan ekspor Malaysia.
5. Kentang
Volume ekspor 300,00 Kg, nilai ekspor Rp2.700.000,00. Eksportir CV. Putra Mandiri Jaya. Tujuan ekspor Malaysia .
6. Kincung
Volume ekspor 600,00 Kg, nilai ekspor Rp24.000.000,00. Eksportir CV. Pemuda Tiga Satu. Tujuan ekspor Malaysia.
7. Palm Kernel Expeller
Volume ekspor 12.900.000,00 Kg, nilai ekspor Rp20.020.800.000,00. Eksportir PT. Inti Benua Prakasatama. Tujuan ekspor China.
8. Palm Kernel Shell
Volume ekspor 21.000.000,00 Kg, nilai ekspor Rp27.279.000.000,00. Eksportir PT. Energi Unggul Persada dan PT. Fortius Agro Asia. Tujuan ekspor Jepang
9. Palmitic Stearin Acid
Volume ekspor 1.499.977,00 Kg, nilai ekspor Rp15.884.751.930,00. Eksportir PT. Wilmar Nabati Indonesia. Tujuan ekspor China.
10. Petai
Volume ekspor 1.740,00 Kg, nilai ekspor Rp156.600.000,00. Eksportir CV. Pemuda Tiga Satu. Tujuan ekspor Malaysia.
11. RBD Palm Kernel Oil
Volume ekspor 2.300.000,00 Kg, nilai ekspor Rp24.978.000.000,00. Eksportir PT. Inti Benua Perkasatama. Tujuan ekspor Haiti.
12. RBD Palm Oil
Volume ekspor 22.449.027,00 Kg. Nilai ekspor Rp324.326.265.095,56. Ekportir PT. Inti Benua Perkasatama, PT. Wilmar Nabati Indonesia, PT. Ivo Mas Tunggal, dan PT. Sari Dumai Sejati. Tujuan ekspor China, Colombia, Haiti, dan Mexico.
13. RBD Palm Olein
Volume ekspor 28.499.120,00 Kg, nilai ekspor Rp307.791.028.428,00. Ekportir PT. Inti Benua Perkasatama, PT. Wilmar Nabati Indonesia, PT. Ivo Mas Tunggal. Tujuan ekspor China, Haiti, dan Mexico.
14. RBD Palm Stearin
Volume ekspor 6.499.338,00 Kg, nilai ekspor Rp 75.170.124.568,00. Eksportir PT. Benua Perkasatama, PT Wilmar Nabati Indonesia, dan PT. Ivo Mas Tunggal. Tujuan ekspor China, Haiti, dan Mexico.
15. Serai
Volume ekspor 4.800,00 Kg, nilai ekspor Rp 28.800.000,00. Ekportir CV. Pemuda Tiga Satu. Tujuan ekspor Malaysia.
16. Split Palm Kernel Fatty Acid
Volume ekspor 9.999.930,00 Kg, nilai ekspor Rp104.886.356.080,00. Eksportir PT. Sari Dumai Sejati. Tujuan ekspor China.
17. Splitter Grade Crude Glycerine
Volume ekspor 339.986,00 Kg, nilai ekspor Rp 4.024.033.158,00. Eksportir PT. Wilmar Nabati Indonesia. Tujuan ekspor China.
18. Stearic Acid
Volume ekspor 999.888,00 Kg, nilai ekspor Rp 12.587.793.009,00. Eksportir PT. Wilmar Nabati Indonesia. Tujuan ekspor China.
19. Tunas Kol
Volume ekspor 9.500,00 Kg, nilai ekspor Rp 190.000.000,00. Eksportir CV. Putra Mandiri Jaya dan CV. Pemuda Tiga Satu. Tujuan ekspor Malaysia.
20. Ubi Jalar
Volume ekspor 16.000,00 Kg, nilai ekspor Rp 112.000.000,00. Eksportir CV. Putra Mandiri Jaya, CV. Pemuda Tiga Satu. Tujuan ekspor Malaysia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Lepas Ekspor Pertanian Senilai Rp12,45 Triliun, Wapres Puji Mentan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/15/1692094255383-hzabu.jpeg)
Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
Baca Selengkapnya![Hadiri Merdeka Ekspor, Wapres Tekankan Pentingnya Hilirisasi Pertanian](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/15/1692094896676-qrgxjj.jpeg)
Wapres Ma’aruf Amin menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian.
Baca Selengkapnya![Jokowi Resmikan Tambak Ikan Nila Salin di Karawang Hari Ini](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/8/1715132554149-a8kmn.jpeg)
Jokowi juga akan meninjau stok dan harga sejumlah bahan pangan.
Baca Selengkapnya![Kunjungi Jawa Tengah, Jokowi akan Tanam Padi hingga Resmikan Terminal](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/13/1702435178155-nhi8h.jpeg)
Jokowi tiba di Semarang sekitar pukul 07.35 WIB. Dia menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.
Baca Selengkapnya![Telan Anggaran Rp4,8 triliun, Jokowi Resmikan Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi 1 di Kampar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/31/1717128293617-xig9l.jpeg)
Jokowi menyebutkan pembangunan jalan tol itu merupakan sirip dari tol Trans Sumatera.
Baca Selengkapnya![Agenda Jokowi Hari Ini, Resmikan Terminal dan Jembatan di Jateng](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/2/1704157674589-24qdf.jpeg)
Agenda Jokowi hari ini, resmikan terminal dan jembatan di Jateng
Baca Selengkapnya![Raja Antoni: Perhutanan Sosial Bentuk Keberpihakan Dalam Pengentasan Kemiskinan dan Kemandirian Pangan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/10/29/1730198530626-t9zjj.jpeg)
Ekspor petai oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Sukobubuk dengan tujuan utama pasar Jepang memiliki nilai transaksi ekonomi sebesar Rp989 juta.
Baca Selengkapnya![Gubernur Sulsel Lepas 36 Komoditi ke 34 Negara Senilai USD98,33 Juta](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/6/1691328278523-g0m0r.jpeg)
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman melepas ekspor produk Andalan Sulsel senilai Rp1,43 triliun ke pasar global.
Baca Selengkapnya![Setelah Subang, Plt Mentan Dampingi Presiden Jokowi Panen Raya di Indramayu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/13/1697187182002-odmxk.jpeg)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi, melakukan panen raya padi di Desa Karanglayung.
Baca Selengkapnya![Tanam Tebu di Merauke, Jokowi: Kemandirian Pangan & Ketahanan Pangan Harus Jadi Konsentrasi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/24/1721778117495-xn9pi.jpeg)
Jokowi mengatakan, tidak hanya pemerintahan saat ini, pemerintah presiden terpilih Prabowo Subianto juga akan fokus di bidang pangan dan energi.
Baca Selengkapnya![Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/27/1711513439623-03bpm.jpeg)
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnya![Pasar Induk Among Tani Kota Batu Diresmikan, Jokowi: Gedungnya Sangat Megah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/14/1702524216704-kxh3e.jpeg)
Pasar Induk Among Tani mampu menampung ribuan pedagang dengan fasilitas lebih dari 2700 kios
Baca Selengkapnya