![Tumpukan Utang di Balik Megahnya Sirkuit Mandalika](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/6/15/1686843773546-ztgckh.jpeg)
![Tumpukan Utang di Balik Megahnya Sirkuit Mandalika](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/6/15/1686843773546-ztgckh.jpeg)
Indonesia telah sukses menggelar MotoGP Mandalika 2022. Balapan yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, itu menjadi seri kedua MotoGP 2022 setelah pembuka di Qatar.
Utang tersebut terbagi dalam dua term pembayaran. Kewajiban pembayaran jangka pendek (short term) sebesar Rp1,2 triliun dan kewajiban jangka panjang (long term) mencapai Rp3,4 triliun.
Di dalam kawasan tersebut telah dibangun berbagai macam infrasturktur dengan apik seperti jalan, pengelolaan air, penerangan dan kelistrikan hingga hotel berbintang.
Salah satu jalan untuk menyelesaikan kewajiban utang jangka pendek ini, ITDC mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1,05 triliun.
ITDC akan mengundang swasta untuk berinvestasi dilahan sekitar sirkuit Mandalika. Saat ini, ITDC memiliki hak pengelolaan lahan 1.200 hektare.
Erick Thohir menyebut, besaran kewajiban bayar utang itu tidak bisa digolongkan besar atau kecil bagi ITDC. Namun, dia memastikan kalau pembangunan infrastruktur memang membutuhkan waktu agar memberikan dampak.
Menghitung utang tidak sama dengan membagi secara rata jumlah utang pemerintah Indonesia dengan jumlah penduduk Indonesia saat ini yang mencapai 270 juta jiwa.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI kekurangan pembiayaan untuk membangun RDF Plant dalam penyusunan APBD tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAngka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.
Baca SelengkapnyaWakil Jaksa Agung, Sunarta menyampaikan kebutuhan anggaran Kejaksaan Agung tahun anggaran 2024 sebesar Rp43,56 triliun.
Baca SelengkapnyaITDC berharap proses pencairan PMN ini bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi 1,4 persen (yoy)
Baca SelengkapnyaTahun ini pemerintah telah menganggarkan Rp70 triliun untuk dana desa. Dana desa ini dibagi menjadi dua, yakni dana desa non-BLT dan dana desa BLT.
Baca SelengkapnyaDia mengaku siap menambah anggaran Rp17 triliun jika pemilihan presiden (pilpres) harus dua putaran.
Baca Selengkapnya