Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penandatanganan kontrak rampung, Tambak Lorok 780 MW segera dibangun

Penandatanganan kontrak rampung, Tambak Lorok 780 MW segera dibangun Penandatanganan kontrak Tambak Lorok 780 MW. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Indonesia Power dengan GE Consortium, Marubeni, dan Hutama Karya merampungkan penandatanganan kontrak pembangunan Pembangkit Listrik Tambak Lorok Combined Cycle Power Plant (CCPP) Blok 3 di Jawa Tengah. Penandatanganan disaksikan langsung Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir, di The Dharmawangsa Hotel.

Direktur Utama Indonesia Power Sripeni Inten Cahyani mengatakan, pembangkit listrik yang akan mulai beroperasi pada pertengahan 2020 ini diharapkan dapat menambah sekitar 780 MW listrik ke jaringan Indonesia, atau setara dengan memasok hingga lima juta rumah di Indonesia.

"Selain itu, Tambak Lorok akan menjadi proyek tenaga terbesar yang dikembangkan dalam sejarah IP dan salah satu yang pertama di kawasan ini menggunakan teknologi turbin HA gas GE yang terbaru," katanya.

Dirinya juga menambahkan, konsorsium GE, Marubeni, dan Hutama Karya sebagai EPC dalam proyek ini dan membawa turbin gas paling efisien di dunia untuk menghasilkan listrik yang dapat diandalkan dan terjangkau untuk jaringan di Jawa.

Sementara itu, CEO GE Power Indonesia Handry Satriago menyatakan, dirinya sangat senang dapat bekerja sama dengan pelanggan Power & EPC, konsumer pihaknya di masa lalu, Marubeni dan Hutama Karya, untuk membantu membawa kekuatan yang lebih fleksibel, sederhana dan efisien ke negara ini selama bertahun-tahun yang akan datang.

"Pembangkit listrik yang akan digunakan akan fleksibel dan efisien daripada sebelumnya, dan proyek turnkey mengubah cara pengiriman listrik ke seluruh dunia," ujarnya.

Sedangkan, Divisi Bisnis Tenaga Operasi Senior Marubeni Corporation, Takashi Fujinaga, mengatakan Marubeni adalah mitra yang berkomitmen untuk berkontribusi pada pengembangan pasokan listrik di Indonesia baik sebagai kontraktor EPC maupun pengembang IPP.

"Kami sangat antusias untuk bermitra dengan GE dan Hutama Karya untuk menghadirkan teknologi turbin gas yang paling efisien di dunia ke Indonesia," sebutnya.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Operasi Hutama Karya Suroto menegaskan, penandatanganan ini merupakan tonggak penting bagi Hutama Karya dalam komitmen kami untuk mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Proyek pembangunan ini sendiri merupakan implementasi program pemerintah 35000 Mega Watt (MW) nantinya pembangkit ini akan berperan sebagai load follower dengan mesin gas turbine dengan kapasitas mencapai 780 MW.

Proyek pembangunan yang ditandatangani mencakup pekerjaan konstruksi pembangkit Tambak Lorok Blok 3 yang nantinya akan berlokasi di lahan eksisting area UP Semarang sehingga dipastikan tidak ada kendala dalam proses perizinan dan pembebasan lahan.

Nilai dari kontrak proyek ini menelan dana Rp 4,8 triliun, dengan nilai saving Rp 581 milyar. Proyek akan dilaksanakan dalam kurun waktu 28 bulan dan diperkirakan Commercial Operation Date (COD) pada April 2020.

Kemudian, Combined Cycle Power Plant (CCPP) merupakan pembangkit perpaduan dari pembangkit gas turbine dan steam turbine, sistem dari pembangkit ini bisa dikatakan paling kompleks karena mengombinasikan antara dua proses, di Indonesia sendiri biasa disebut Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU). (mdk/ibs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tinggal Tunggu Administrasi, PLTA Jatigede Bakal Beropeasi Tahun Ini
Tinggal Tunggu Administrasi, PLTA Jatigede Bakal Beropeasi Tahun Ini

PLTA Jatigede merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang mendukung bauran EBT, terutama dengan sumber daya air.

Baca Selengkapnya
Sinkronasi Pembangkit Apung Pertama di Indonesia Rampung, Pasokan Listrik Wilayah Ambon Bertambah 10 Mega Watt
Sinkronasi Pembangkit Apung Pertama di Indonesia Rampung, Pasokan Listrik Wilayah Ambon Bertambah 10 Mega Watt

Untuk melistriki wilayah Maluku membutuhkan perjuangan yang berat, sebab harus menghadapi kondisi alam yang menantang.

Baca Selengkapnya
PLN Gandeng Arab Saudi Bangun PLTS Terapung Saguling, Siap Beroperasi 2026
PLN Gandeng Arab Saudi Bangun PLTS Terapung Saguling, Siap Beroperasi 2026

Proses pembangunan proyek akan didahului dengan proses pendanaan dan dilanjutkan dengan proses konstruksi.

Baca Selengkapnya
PLTA Terbesar Se-ASEAN Dibangun di Kaltara Hingga Telan Rp275,9 T, Ditargetkan Rampung 2035
PLTA Terbesar Se-ASEAN Dibangun di Kaltara Hingga Telan Rp275,9 T, Ditargetkan Rampung 2035

Saat ini pengerjaan masih berlangsung untuk bendungan pertama.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Potensi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2
Kembangkan Potensi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2

Pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.

Baca Selengkapnya
Dukung Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW dari Proyek Hijaunesia
Dukung Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW dari Proyek Hijaunesia

dalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).

Baca Selengkapnya
Sederet PR Indonesia yang Bakal Punya Pembangkit Listrik Nuklir di Tahun 2032
Sederet PR Indonesia yang Bakal Punya Pembangkit Listrik Nuklir di Tahun 2032

Pembangkit tenaga nuklir dibangun oleh perusahaan listrik swasta asal Amerika Serikat, PT ThorCon Power Indonesia dengan kapasitas 500 MW.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Nuklir Pertama di 2032, Calon Lokasinya di Sini
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Nuklir Pertama di 2032, Calon Lokasinya di Sini

Kapasitas pembangkit nuklir pertama di Indonesia ini sebesar 250 megawatt.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung

Indonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.

Baca Selengkapnya
Update Terkini Proyek Sumber Listrik Utama di IKN:  Ditargetkan Selesai 2024
Update Terkini Proyek Sumber Listrik Utama di IKN: Ditargetkan Selesai 2024

PLTA Kayan Cascade ini akan memanfaatkan area sepanjang aliran air Sungai Kayan, di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya
ESDM: Indonesia Butuh Rp220 Triliun buat Investasi Energi Baru Terbarukan
ESDM: Indonesia Butuh Rp220 Triliun buat Investasi Energi Baru Terbarukan

Sumber energi terbarukan di Indonesia yang potensi ketersediaannya mencukupi dan melimpah untuk dijadikan sumber listrik .

Baca Selengkapnya
FOTO: Menengok PLTS Terapung Cirata Terbesar di Asia Tenggara yang Akan Diuji Coba dalam Waktu Dekat di Purwakarta
FOTO: Menengok PLTS Terapung Cirata Terbesar di Asia Tenggara yang Akan Diuji Coba dalam Waktu Dekat di Purwakarta

PLTS terapung terbesar se-Asia Tenggara ini memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp).

Baca Selengkapnya