Pengamat nilai defisit neraca perdagangan bikin Rupiah melemah
Merdeka.com - Ekonom Faisal Basri menilai lemahnya Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) disebabkan oleh defisit neraca perdagangan Indonesia dalam periode tiga bulan terakhir.
"Jadi neraca perdagangan kita defisit terus. Kita tekor di manufaktur. Kita tekor di food makanan. Kita defisit juga defisit di migas. Jadi wajar kan kalau Rupiah melemah," ujarnya dalam sebuah diskusi di Bebek Bengil, Jakarta, Jumat (16/3).
Menurutnya, defisit neraca perdagangan dikarenakan sikap Pemerintah yang kurang fokusnya pemerintah menggarap sektor industri. Padahal, sektor industri merupakan salah satu pendorong perekonomian.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
-
Kapan deflasi di Indonesia terjadi? Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa Indonesia mengalami deflasi lagi pada bulan September 2024.
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
"Akibatnya ekspor masih didominasi oleh komoditi primer. Ekspornya batu bara sawit yang harganya gonjang ganjing jadi ekonomi kita rentan terhadap, itu" jelasnya.
Ini lah yang membuat daya tahan perekonomian Indonesia menjadi sangat lemah. Sebab dengan bertumpu pada ekspor bahan baku, perekonomian dunia bergejolak, maka ekonomi dalam Indonesia akan itu goyang.
"Betul juga kalau semua dipicu faktor luar. Sama kita sama sama ada di luar sana menghadapi polusi virus tapi enggak semuanya sakit. Kalau daya tahan tubuh kita lemah kita sakit. Jadi jangan nyalahin melulu faktor luar, faktor luar bisa kita tepis kalau daya tahan tubuh kita bagus," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transaksi berjalan Indonesia telah mengalami defisit secara terus-menerus dalam dua kuartal terakhir.
Baca SelengkapnyaPasca serangan Iran ke Israel nilai tukar rupiah terus melemah, namun Ekonom BCA mengungkap fakta lain penyebab mata uang garuda anjlok.
Baca SelengkapnyaKusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.
Baca SelengkapnyaSaat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.
Baca SelengkapnyaKadin Indonesia telah menyiapkan white paper untuk pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaDPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik
Baca SelengkapnyaSaid mencontohkan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca SelengkapnyaSebab inflasi rendah tidak bisa diartikan sebagai terkendalinya harga kebutuhan pokok rakyat.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca Selengkapnya