Perang bisnis taman hiburan ala taipan media
Merdeka.com - Kabar mengejutkan datang dari bos Media Nusantara Citra (MNC) Hary Tanoesoedibjo. Taipan media yang baru saja mundur dari jabatannya sebagai ketua dewan pakar pangan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini makin gencar melebarkan sayap bisnisnya di tanah air.
Hary Tanoe yang mencatatkan namanya di urutan ke-29 orang terkaya di Indonesia 2012 versi Majalah Forbes ini dikenal sebagai bos media-media di bawah bendera MNC Grup. Di bawah naungan MNC grup, Hary Tanoe mengendalikan tiga stasiun televisi, dan beberapa media cetak, online dan radio.
Di bisnis media massa, Hary Tanoe bersaing dengan beberapa taipan media lainnya yakni Chairul Tanjung yang merupakan orang terkaya nomor lima versi majalah Forbes. Di bawah bendera CT Corps, Chairul Tanjung memegang kendali dua stasiun televisi dan satu online.
-
Bagaimana pelaku usaha Bontang bisa menang persaingan? Tidak hanya itu, penting juga untuk memenangkan persaingan usaha dengan memilih produk yang inovatif, produk yang dimodifikasi serta mempunyai nilai yang tinggi baik dalam desain warna, ukuran, kemasan, merek, dan ciri-ciri lain.
-
Apa yang dilakukan Tanri Abeng di Bakrie & Brothers? Di perusahaan tersebut, ia meluncurkan beberapa kebijakan bisnis strategis seperti merestrukturisasi perusahaan dengan memfokuskan perusahaan pada tiga industri utama yaitu telekomunikasi, dukungan infrastruktur, dan perkebunan, serta investasi dan aliansi strategis di bidang pertambangan, petrokimia, dan konstruksi.
-
Siapa yang membantu Bari Ahmad dan Kiaraya dalam bisnis? Kiaraya kemudian mengusulkan agar mie tersebut diberi sebuah brand.
-
Kenapa HKR ekspansi bisnis? Selama belasan tahun berkiprah di bidang pelayanan, ekspansi bisnis ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jaringan bisnis perusahaan. Ditambah, karakteristik model business-to-customer merupakan spesialisasi HKR dengan portofolio pengelolaan sejumlah properti seperti hotel, gedung perkantoran dan apartemen,' Juni mengatakan, sebagai bentuk upaya peningkatan kapabilitas bisnis perusahaan untuk menambah portofolio pendapatan perusahaan.
-
Apa bisnis Hartono bersaudara? Kakak beradik asal Kudus ini merupakan anak dari Pendiri Djarum, Oei Wie Gwan. Serta pemilik saham terbesar di PT Bank Sentral Asia Tbk (BCA).
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
Nama lain dalam persaingan bisnis media adalah Aburizal Bakrie yang memegang kendali atas dua stasiun televisi dan sebuah media online. Persaingan bisnis media di tanah air juga diramaikan oleh Surya Paloh yang membawa bendera media grup.
Aksi ekspansi taipan-taipan media ini semakin memperketat bisnis persaingan media di dalam negeri. Mulai dari CT, sapaan akrab Chairul Tanjung, yang mencaplok media online, hingga kabar mengenai aksi ekspansi Hary Tanoe membeli stasiun televisi milik Aburizal Bakrie.
Ketatnya persaingan bisnis antara Hary Tanoe, Chairul Tanjung dan Aburizal Bakrie tidak hanya terjadi di bisnis media massa. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Hary Tanoe tengah menyiapkan dana puluhan triliun untuk membangun sebuah kawasan hiburan di kawasan wisata Lido, Jawa Barat. Lahan yang akan disulap jadi kawasan wisata ini dibeli dari Aburizal Bakrie.
Taman hiburan ala bos MNC ini diklaim tak akan kalah canggih dengan Gold Coast di Australia. Bahkan, taman hiburan ini dipersiapkan untuk menyaingi Trans Studio yang dimiliki oleh Chairul Tanjung.
"Kalau Trans Studio kan hanya satu studio, kalau ini banyak. Sekelas Gold Coast di Australia itu lah," ujar Direktur PT Global Mediacom David Fernando Audy kepada merdeka.com, Senin (11/2).
MNC telah membeli Lido Lakes Resort dari Bakrie, sepaket dengan jalan tol yang dikelola Aburizal Bakrie. MNC diketahui telah menggelontorkan Rp 2 triliun untuk pembelian jalan tol dan resort tersebut.
Taipan Chairul Tanjung terlebih dahulu terjun di bisnis taman hiburan. Pada 2009, CT mendirikan Trans Studio di Makassar lalu disusul Trans Studio Bandung. Investasi untuk membuat taman hiburan tersebut diperkirakan mencapai Rp 1 triliun.
Trans Studio Resort Makassar adalah kawasan wisata terpadu di Makassar seluas 12,7 hektar. Proyek ini diresmikan pada 9 September 2009 oleh Jusuf Kalla. Di dalamnya terdapat pusat perbelanjaan yang meliputi Trans Walk dan Trans Rodeo Drive. Dilengkapi pula Trans Studio, Trans Hotel, serta kantor Bank Mega.
Trans Studio Theme Park menyajikan 21 wahana permainan dan bermacam bentuk hiburan yang terdapat dalam 4 kawasan dengan tema yang berbeda dan unik. Sedangkan Trans Studio Mall merupakan pusat perbelanjaan berlantai 5 dengan "leasable area" seluas 55,000 m2 dilengkapi 3 buah atrium.
CT juga membangun Trans Studio Bandung. Taman bermain di dalam ruangan ini diklaim terbesar di dunia dan dikelola di bawah bendera CT Corps. Trans Studio Bandung mulai dibuka umum pada 18 Juni 2011.
Tidak puas dengan dua taman hiburan tersebut, seolah ingin menancapkan kukunya dalam bisnis taman hiburan, CT berencana membangun Kawasan Terpadu Trans Studio di Jakarta yang diklaim 10 kali besar lebih besar dari kawasan yang ada di Bandung.
Proses pembangunan kawasan terpadu di ibu kota ini direncanakan mulai tahun ini
"Selain itu kami juga menginginkan dibangun 20 kawasan terpadu di Indonesia dalam 10 tahun ke depan," kata CT pertengahan tahun lalu.
Tidak hanya Hary Tanoe dan CT yang bersaing di bisnis taman hiburan. Bos VIVA grup, Aburizal Bakrie justru lebih dulu bersaing dengan CT di bisnis ini. Januari 2010, PT Sentul City Tbk melakukan penguatan posisi dengan mengambil alih 88 persen saham PT Bukit Jonggol Asri. Hal ini ditujukan untuk mempercepat pelaksanaan proyek kota baru mandiri. Pada bulan Juli 2010, Sentul City lalu merangkul PT Bakrieland Tbk sebagai pemegang saham mayoritas, 51,49 persen.
Sekitar Juli 2011 megaproyek Sentul Nirwana yang akan memanfaatkan lahan 12.000 hektar di wilayah Jonggol. Kabupaten Bogor, Jawa Barat dimulai. Tahap pertama ini, Sentul membangun Jungleland seluas 40 hektar. Ini adalah sebuah taman bermain berkelas dunia, dengan tema-tema tertentu.
Pengembang meyakini Jungleland akan menjadi fenomena karena menghadirkan delapan zona tematik yang menyediakan 90 permainan modern untuk anak-anak, remaja, dewasa, dan keluarga.
Selain Zona Selasar yang merupakan "pintu gerbang" Jungleland dengan plaza utama dan pasar malam. Pengunjung disuguhkan zona wahana, yaitu Zona Carnival yang menyediakan berbagai permainan, seperti Carrousel, Ferrish Wheel, Sky, Swinger, Mini Coaster, Bumper Ca, Tea Cup, Splash Settle. Mini Train, Dry Slide, Children Playground, Mini Bumper Car, Mini Bumper Boat, Skate, dan Mini Pirates.
Selain itu, tersedia Zona Explore yang berisi berbagai permainan luar biasa, seperti Three Loop Coaster, Mega Drop. Catalysm, Octopus, Spinning Coaster, Dark Rides, dan Drifting Coster. Ada pula Zona Parade yang menyajikan Lampion Garden, Games Houses, dan Rumah Boneka. Taman bermain ini diklaim menjadi yang terbesar di Asia Pasifik. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap pasangan kontestan tentunya memiliki 'orang-orang kaya' yang setidaknya dapat mengakomodir kebutuhan masa kampanye.
Baca SelengkapnyaTransaksi akuisisi Tiktok terhadap Tokopedia bukan semata-mata demi pelaku usaha kecil-menengah dan produk dalam negeri.
Baca SelengkapnyaHary Tanoesoedibjo adalah seorang pengusaha Indonesia yang memegang posisi strategis di perusahaan terkemuka.
Baca SelengkapnyaGurita bisnis Dito Ariotedjo terungkap saat dicecar hakim.
Baca SelengkapnyaSaat itu, Erick ditunjuk menjadi presiden Inter Milan pada tahun 2013 menggantikan Masimmo Moratti.
Baca SelengkapnyaPada masanya mereka menjadi idola lantaran sukses berperan di layar lebar maupun di layar kaca.
Baca SelengkapnyaSementara Helena Lim dan Harvey Moeis menerima hingga Rp420 miliar
Baca SelengkapnyaSelain Helena, dua terdakwa lain bakal menjalani sidang perdana pada perkara yang sama, yakni Dirut PT Refined Bangka Tin (RBT) Suparta dan Reza Andriansyah.
Baca SelengkapnyaPada Mei 2006, Titiek kembali tampil di depan publik. Pertama, menjenguk dan memberikan bantuan bagi pengungsi Gunung Merapi.
Baca SelengkapnyaMenjabat sebagai Presiden selama 32 tahun membuat Soeharto memiliki kekuatan politik dan ekonomi yang berpengaruh terhadap lini bisnis anak-anaknya.
Baca SelengkapnyaRobert Budi Hartono menjadi perhatian usai dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes Real Time Billionaires.
Baca Selengkapnya