Pertama di Bogor, BTS Bakal Gunakan Bus Listrik?
Merdeka.com - Layanan bus dengan skema Buy The Service (BTS) untuk pertama kali akan tersedia di kota Bogor mulai Juni 2021. Pemerintah Kota Bogor menginginkan penerapan BTS ini menggunakan bus listrik.
Menanggapi keinginan Pemkot Bogor, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ), Polana B Pramesti, belum bisa memastikan penggunaan bus listrik untuk BTS di Bogor. Pemerintah sejauh ini belum mewajibkan bus listrik, mengingat investasinya yang besar.
"Kita memang sudah membuat TOR atau spesifikasinya, tapi nanti tergantung dari pemainnya dalam hal ini peserta lelangnya apakah memang menggunakan bus listrik," kata Polana dalam webinar layanan Buy The Service pada Rabu (28/4).
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Mengapa PLN dukung kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Kenapa Damri butuh PMN untuk bus listrik? Ekuitas perusahaan juga belum mampu untuk berinvestasi dalam penggantian alat produksi bus untuk dua segmen ini,' ucap Setia dilansir dari Antara, Selasa (9/7).
-
Dimana Perusda MBS diharapkan untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Kapan Damri akan belanja bus listrik? Perum Damri mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun untuk 2025 yang akan digunakan untuk penyediaan 100 bus listrik Transjakarta dan peremajaan bus diesel angkutan perintis.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
"Memang ada baiknya dimulai dengan bus listrik, tapi kami belum memaksa untuk tahun ini karena investasinya pasti besar," sambungnya.
Di kesempatan yang sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengatakan Pemkot Bogor konsisten dengan konsep green transportation atau sistem transportasi ramah lingkungan. Sehingga, kota Bogor ingin sejak awal menggunakan bus listrik dalam penerapan program BTS.
Kendati demikian, dia sadar bahwa penyediaan bus listrik ini akan memakan biaya yang besar. Oleh sebab itu, Pemkot Bogor saat ini sedang merinci berbagai persiapan.
"Ada konsekuensi dari penganggaran, tapi sekarang sedang kita otak-atik perencanaan pergeserannya. Kita ingin bus-bus pertama yang meluncur dalam skema BTS ini sudah bus listrik, untuk kemudian yang berikutnya terus kita dorong bus listrik," jelasnya.
Lakukan Pembahasan
Diungkapkannya, kota Bogor tengah melakukan pembahasan dengan beberapa mitra potensial agar bisa menghadirkan bus listrik dalam skema BTS pada tahun ini.
"Ini akan segera menjadi daya tarik untuk mengungkit program transportasi ini berjalan dengan baik," katanya.
Skema Buy The Service saat ini telah ada di lima kota yaitu Palembang, Surakarta, Medan, Yogyakarta dan Denpasar. BPTJ menghadirkan skema serupa di kota Bogor, yang menjadi percontohan pertama untuk di wilayah Jabodetabek.
Rencananya akan ada 75 bus BTS yang disediakan di kota Bogor, dan mulai beroperasi pada Juni 2021. Selama masa uji coba, penumpang tidak dikenakan biaya alias gratis.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sangat disayangkan jika dukungan tersebut jadi dalih untuk memaksa masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaBlueBird akan menyiapkan 100 unit taksi listrik, 50 unit armada mobil rental listrik, dan 10 unit armada bus jurusan IKN-Balikpapan.
Baca SelengkapnyaNantinya, layanan bus listrik BRT ini akan terintegrasi dengan terminal tipe A eksisting di Bandung, semisal Terminal Leuwi Panjang dan Cicaheum.
Baca SelengkapnyaBus listrik ini juga sudah dilengkapi dengan penyejuk ruangan dan fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaProgram motis ini tidak berlaku bagi pengguna motor listrik.
Baca SelengkapnyaPenambahan bus listrik Transjakarta dianggap bisa menekan polusi udara yang memburuk.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyatakan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, MRT dan sejumlah moda transportasi lain akan disubsidi pemerintah.
Baca SelengkapnyaStrategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaInilah visi-misi dan rencana program capres Anies Baswedan di sektor transportasi dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJika tak juga dieksekusi, Bahlil mengancam akan menyerahkan hal tersebut kepada pihak swasta.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kereta api jalur Timur-Barat sudah tersedia dan memerlukan beberapa perbaikan.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, pembangunan LRT Bali rencananya akan dimulai di 2024 dengan masa pengerjaan sekitar 3 tahun.
Baca Selengkapnya