Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertamina bantah tak tersedia solar di SPBU Jateng dan Yogyakarta

Pertamina bantah tak tersedia solar di SPBU Jateng dan Yogyakarta SPBU. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) membantah adanya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Khususnya di wilayah Marketing Operation Region (MOR) IV Region Jateng dan DIY, Pertamina menjamin pasokan solar bersubsidi aman.

Manager Communication and CSR MOR IV, Andar Titi Lestari mengatakan dalam beberapa hari terakhir muncul kabar jika ada kelangkaan solar di SPBU di Solo Raya. Sejumlah isu diembuskan jika para nelayan di Solo, Klaten, Sukoharjo dan Sragen sulit mendapatkan solar. Padahal, menurutnya, di wilayah tersebut tidak ada nelayan.

"Pertamina menjamin pasokan solar subsidi sesuai dengan kebutuhan rata-rata normal suplai kepada konsumen pengguna di seluruh SPBU, khususnya di seluruh Solo Raya," ujar Andar, Senin (3/9).

Orang lain juga bertanya?

Menurut dia, kebutuhan solar rata-rata normal di wilayah Solo Raya dari Januari hingga Mei 2018 sebesar 604,9 kilo liter (KL). Pada bulan Juli 2018 ada peningkatan konsumsi yang sangat tinggi dan tidak wajar yaitu mencapai 760,5 KL. Sehingga ada kenaikan yang tajam sebesar 26 persen. Untuk itu, Pertamina mengembalikan penyaluran kebutuhan solar sesuai dengan kondisi normal Januari hingga Mei.

"Kami tetap menyediakan solar, dari bio solar, dextlite dan Pertamina Dex. Sehingga jika disampaikan bahwa SPBU Pertamina tidak melayani Solar karena habis, jelas itu tidak benar," tegasnya.

Andar menerangkan solar bersubsidi itu mempunyai kuota yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat melalui BPH Migas, agar subsidi pemerintah tidak membengkak, dan peruntukannya bisa tepat sasaran. Ada beberapa klasifikasi sesuai dengan Perpres 191 tahun 2014, yakni tentang penyediaan, pendistribusian, dan harga jual eceran.

"Untuk usaha perikanan dapat diberikan solar bersubsidi, selama menggunakan kapal dengan menggunakan kurang dari 30 GT. Kemudian terdaftar di SKPD provinsi, kabupaten dan kota setempat. Usaha pertanian juga dapat diberikan solar bersubsidi. Syaratnya, kelompok tani atau usaha pelayanan jasa alat mesin pertanian yang melakukan usaha tani tanaman pangan, holtikultural, perkebunan dengan luas maksumal 2 hektare sudah diverifikasi, terdaftar dan mendapat rekomendasi dari lurah/kades/kepala SKPD setempat yang membidangi pertanian," imbuhnya.

Dengan demikian, setiap konsumen yang merupakan pelaku usaha dibidang pertanian dan perikanan yang berhak mendapatkan solar subsidi, harus mempunyai surat rekomendasi dari kepala desa atau SKPD dinas terkait. Kemudian saat membeli solar bersubsidi, surat tersebut harus ditunjukan pada operator SPBU, dan operator SPBU akan melayani.

Sementara untuk mobil yang mengangkut hasil perkebunan dan pertambangan dan yang menggunakan jumlah roda lebih dari 6 roda, tidak termasuk dalam kelompok yang di subsidi. Sehingga mereka harus menggunakan solar yang tidak disubsidi.

"Kami tegaskan kembali bahwa Pertamina tidak melakukan pengurangan solar, khususnya solar bersubsidi. Kami akan melayani pembelian selama ada surat rekomendasi dari pemerintah daerah setempat," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina
Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina

Antrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.

Baca Selengkapnya
Pertamina: Tak Ada Kebocoran Tangki SPBU yang Mencemari Air Pemukiman
Pertamina: Tak Ada Kebocoran Tangki SPBU yang Mencemari Air Pemukiman

Penegasan ini sebagai respons atas tercemarnya air warga di pemukiman yang tidak jauh dari lokasi SPBU.

Baca Selengkapnya
Pasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal
Pasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal

Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading

Baca Selengkapnya
Heboh Pertalite Tercampur Air, Begini Penjelasan Pertamina
Heboh Pertalite Tercampur Air, Begini Penjelasan Pertamina

Bensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.

Baca Selengkapnya
Viral Pertalite Bakal Dihapus dan Diganti Pertamax Green 95, Begini Penjelasan Pertamina
Viral Pertalite Bakal Dihapus dan Diganti Pertamax Green 95, Begini Penjelasan Pertamina

Pantauan merdeka.com, beberapa SPBU Pertamina di daerah Cilangkap Jakarta Timur terlihat tidak lagi menjual Pertalite.

Baca Selengkapnya
Pertamina: Indonesia Tak Bergantung BBM dari Timur Tengah
Pertamina: Indonesia Tak Bergantung BBM dari Timur Tengah

Pertamina mengatakan bahwa suplai BBM terus dijaga di level 20 hari dan telah diamankan dari produksi kilang dan kargo dari kawasan Asia.

Baca Selengkapnya
Jaga Kebutuhan Idul Adha, Pertamina Tambah Pasokan BBM dan LPG
Jaga Kebutuhan Idul Adha, Pertamina Tambah Pasokan BBM dan LPG

Diharapkan, konsumen dapat terus menggunakan produk-produk berkualitas dari Pertamina.

Baca Selengkapnya
Viral Pertalite Tidak Dijual Lagi di SPBU Mulai 1 September, Ini Klarifikasi Pertamina
Viral Pertalite Tidak Dijual Lagi di SPBU Mulai 1 September, Ini Klarifikasi Pertamina

Benarkah Petamina tidak lagi jual Pertalite sejak 1 September 2024? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Terbukti Lakukan Kecurangan, SPBU di Yogyakarta Dapat Sanksi dari Pertamina Patra Niaga
Terbukti Lakukan Kecurangan, SPBU di Yogyakarta Dapat Sanksi dari Pertamina Patra Niaga

Pertamina Patra Niaga tidak dapat mentolerir SPBU - SPBU yang melanggar ketentuan dan melakukan kecurangan dalam pelayanan kepada konsumen.

Baca Selengkapnya
Pertamina Dinilai Siap Salurkan BBM Rendah Sulfur, Kilang Balongan Produksi 900.000 Barel per Bulan
Pertamina Dinilai Siap Salurkan BBM Rendah Sulfur, Kilang Balongan Produksi 900.000 Barel per Bulan

BBM rendah sulfur yang selama ini diproduksi Pertamina, seperti Pertamax Turbo dan Pertamina Dex mengandung BBM rendah sulfur dengan 50 ppm.

Baca Selengkapnya
BBM Jenis Baru Dijual Mulai 17 Agustus, Ternyata Spesifikasi Solar
BBM Jenis Baru Dijual Mulai 17 Agustus, Ternyata Spesifikasi Solar

Produk baru itu nantinya mulai ada di tiga SPBU Jakarta, pada 17 Agustus, dengan spesifikasi berupa bahan bakar solar 50 part per million (ppm).

Baca Selengkapnya