Pertamina International Shipping Ungkap Tantangan di Sektor Maritim dan Logistik
Saat ini, Pertamina International Shipping memiliki 98 kapal milik dan mengoperasikan lebih dari 784 kapal.
Salah satu tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mendapatkan sumber daya yang memiliki kapabilitas, mentalitas, prilaku, dan berwawasan yang unggul
Pertamina International Shipping Ungkap Tantangan di Sektor Maritim dan Logistik
Pertamina International Shipping Ungkap Tantangan di Sektor Maritim dan Logistik
PT Pertamina International Shipping (PIS) terus memacu bisnis perseroan. Sebagai perusahaan pelayaran nasional bertaraf internasional, PIS menangkap peluang dengan memberikan keuntungan berupa pengelolaan bisnis pelayaran sesuai praktik pelayaran Indonesia dan memberikan keuntungan finansial dengan adanya insentif pajak.
Sehingga, PIS akan mampu memberikan harga yang lebih kompetitif.
Direktur SDM dan Pengembangan Bisnis PIS, Surya Tri Harto mengatakan, di sektor industri maritim dan logistik yang tengah dijalani oleh PIS, salah satu tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mendapatkan sumber daya yang memiliki kapabilitas, mentalitas, prilaku, dan berwawasan yang unggul untuk mendukung visi PIS menjadi perusahaan yang terkemuka di Asia.
Saat ini, kata Surya, Pertamina International Shipping memiliki 98 kapal milik dan mengoperasikan lebih dari 784 kapal sudah sangat diperhitungkan posisinya di kancah global.
"Kapal-kapal kita sudah berlayar di 26 rute internasional, untuk tingkat Asia Tenggara kita bisa dibilang yang terbesar," ujar Surya.
Guna mencari SDM unggul, PIS menggelar kegiatan Pertamina Goes to Campus (PGTC) di institusi pendidikan pelayaran nasional. Kegiatan ini digelar untuk berbagi ilmu dan memotivasi para calon pelaut muda untuk memajukan industri maritim Indonesia.
Mengusung tema ‘Oceans Worth Protecting’ yang merupakan tema besar hari pelaut sedunia untuk tahun ini , rangkaian acara PGTC dimulai dengan seremoni upacara pembukaan, sesi diskusi, games, sesi perkenalan produk My Pertamina, dan penyerahan bantuan senilai puluhan juta rupiah untuk Poltekpel Sumbar, Universitas Andalas, dan Universitas Negeri Padang.
“Pertamina Group menggelar acara goes to campus ini karena bagi kami Anda semua penting, kami menyadari bahwa tidak mungkin bisa punya masa depan yang baik tanpa ditunjang oleh SDM yang berkualitas,” ujar Surya.
VP Stakeholder Relations & Management, Rifky Rakhman Yusuf mengatakan, kegiatan Pertamina menyambangi kampus-kampus dan insititusi pendidikan sudah berlangsung sejak tahun 2004. Sempat berhenti sementara akibat pandemi, dan tahun ini mulai digencarkan kembali."Saat ini kami berkesempatan bertatap muka dengan Poltekpel Sumbar untuk berbagi tentang perkembangan Pertamina saat ini, sekaligus bertemu langsung dengan para calon penerus bangsa yang bisa jadi akan menjadi bagian Pertamina dan membawa Pertamina semakin maju di kemudian hari," ujarnya. Direktur Poltekpel Sumbar H. Irwan mengapresiasi kedatangan Pertamina dan PIS ke wilayah Sumbar melalui kegiatan PGTC.
“Kami tentunya membutuhkan ilmu langsung dari pelaku bisnis seperti Pertamina yang bisa berbagi ilmu praktikal. Harapannya edukasi yang diberikan pada hari ini nantinya bisa menjadi bekal bagi para taruna taruni untuk ke depannya."