PGN buka rahasia keunggulan gas bumi dibanding elpiji, salah satunya harga murah
Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mendapatkan tugas dalam menyalurkan gas bumi ke rumah tangga di seluruh Indonesia. PGN menekankan gas bumi untuk rumah tangga ini lebih murah ketimbang elpiji yang banyak didistribusikan di masyarakat.
"Gas bumi ini lebih murah, lebih aman dan ramah lingkungan. Ini juga produk asli dalam negeri," ujar Direktur Infrastruktur dan Teknologi, Dilo Seno Widagdo di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/11).
Berdasarkan data PGN hingga September 2017, rata-rata harga gas bumi PGN sebesar USD 8,56 per MMBtu. Sementara, harga gas elpiji 12 Kg jika disetarakan seharga USD 20,11 per MMBtu atau lebih murah lebih dari 50 persen. Meskipun untuk elpiji 3 kg bersubsidi masih lebih murah yakni USD 7,07 MMBtu.
-
PLN tingkatkan kualitas layanan pelanggan? Dalam tiga tahun terakhir PLN terus menjalankan transformasi berbasis digital secara end to end mulai dari energi primer, pembangkitan, transmisi, distribusi, sistem keuangan, sistem pengadaan hingga pelayanan pelanggan.
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa yang membuat PLN masuk ke dalam 2 besar Fortune Indonesia 100? Keberhasilan ini pun semakin memantapkan PLN sebagai jantung perekonomian Indonesia dalam mewujudkan akses listrik yang adil dan merata serta menjadi motor penggerak transisi energi.
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Kapan Pertamina mencatatnya ada 187 kendaraan kehabisan BBM? Pertamina mencatat ada sekitar 187 kendaraan yang mengalami kehabisan bahan bakar dalam arus balik hingga Senin 15 April 2024.
"Rata-rata jargas jika dihitung Rp 3.000 sampai Rp 4.000 per meter kubik atau USD 9 per MMBtu. Kalau gas elpiji harganya Rp 12.500 per meter kubik. Saya tanya ke pelanggan, nyaman tidak? Mereka nyaman," tambahnya.
Untuk jumlah pelanggan rumah tangga hingga 30 September 2017 tercatat sebanyak 177.170 pelanggan. Angka itu setara 0,4 persen dari total penjualan PGN.
Sedangkan, penjualan untuk pelanggan industri dan pembangkit listrik mendominasi 97,1 persen, meskipun jumlahnya hanya 1.739 pelanggan. Sementara, untuk pelanggan komersial dan UMKM sebanyak 2,5 persen dengan pelanggan sebanyak 1.984 pelanggan.
"PGN juga mencatat pelanggan distribusi perseroan meningkat lebih dari 20 persen setiap tahunnya," kata Dilo.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Energi yang lebih kompetitif dan ramah lingkungan dapat menjadi penggerak produksi pelanggan dan penurunan penggunaan BBM maupun gas tabung bersubsidi.
Baca SelengkapnyaDiharapkan membantu mengatasi kebutuhan domestik dan mengurangi impor produk baja.
Baca SelengkapnyaSubsidi energi juga bisa menjadi lebih tepat sasaran dan memperbaiki current devisa negara, mendukung pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPGN melakukan koordinasi pengendalian dan pengamanan rantai pasok gas bumi selama periode satgas.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur gas bumi PGN Area Batam tersebar dan melewati beberapa kawasan industri seperti Tanjung Uncang.
Baca SelengkapnyaJaringan gas (jargas) di Pondok Kelapa merupakan bagian dari proyek yang sedang dibangun PGN pada 2023 sebanyak 303.039 sambungan rumah.
Baca SelengkapnyaPemulihan ekonomi berkelanjutan yang dilakukan pemerintah pasca-pandemi memberikan keyakinan berbagai sektor industri untuk meningkatkan produksinya.
Baca SelengkapnyaPLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.
Baca SelengkapnyaHotel Gumaya merupakan salah satu pelanggan komersial yang kini menggunakan gas pipa PGN.
Baca SelengkapnyaJumlah realisasi penyaluran gas pada 2024 turun dibandingkan 2022 dan 2023, yang masih mencapai 850 MMSCFD.
Baca SelengkapnyaKinerja operasi PGN mencatatkan kinerja volume penjualan niaga gas bumi 854 BBTUD, 57 BBTUD niaga LNG.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PGN mengelola sebanyak 820.000 Sambungan Rumah (SR), yang setara dengan 84.000 metrik ton LPG.
Baca Selengkapnya