Pipa Jargas Sepanjang 352 Km Mulai Dibangun di Bintaro
Merdeka.com - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT PGN Tbk mulai membangun atau groundbreaking proyek jaringan pipa gas (jargas) sepanjang 352,8 Km untuk rumah tangga, usaha kecil dan komersial di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Selasa.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar mengatakan, pembangunan pipa tersebut dilakukan secara bertahap dengan pertama adalah pipa induk sepanjang 36,3 Km menuju regulating system (RS).
Pipa induk itu bertekanan menengah (0,4-4 barg) dengan diameter 180 mm. Selanjutnya, pipa distribusi bertekanan rendah (kurang dari 0,4 barg), yang dibangun dari RS ke pelanggan sepanjang 315,9 km.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Gimana Pertamina tambah stok LPG? Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak. Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Dimana Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
PGN menargetkan perluasan jargas di Tangerang Selatan menjangkau 35.749 sambungan rumah, 203 pelanggan kecil dan 38 komersial.
"Pipa backbone dan pipa distribusi diharapkan terbangun sesuai waktu yang ditentukan yaitu selesai Juni 2023. Kesiapan infrastruktur pipa diikuti dengan gas bumi yang akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan berbagai sektor," ujarnya.
Menurut Achmad, pembangunan jargas mengutamakan keamanan, kebersihan dan estetika pekerjaan. Dia mengharapkan pekerjaan berjalan lancar dan tanpa kecelakaan kerja.
Mengingat selama konstruksi membutuhkan galian tanah di sekitar fasilitas umum maupun lingkungan perumahan warga, PGN juga memberikan sosialisasi teknis konstruksi jaringan pipa kepada warga.
"Kami menyediakan personel yang dedicated, bertanggung jawab atas pekerjaan, dan memiliki perizinan terhadap perangkat kerja. Bertanggung jawab dalam hal ini adalah patuh terhadap peraturan pengelola kawasan Bintaro serta undang-undang yang berlaku," ujarnya.
PGN juga melakukan sosialisasi cara berlangganan jargas, yang dapat dilakukan secara online melalui situs web www.pgas.id.
Pengembangan jaringan gas juga didukung melalui kerja sama dengan pengelola kawasan Bintaro, PT Jaya Real Property, terutama dalam penempatan infrastruktur gas di fasilitas umum, fasilitator perizinan yakni RT dan RW, pengamanan infrastruktur gas bumi dari pihak ketiga, dan lainnya.
"Mudah-mudahan kami dapat terus membangun terutama di wilayah-wilayah dekat jalur pipa gas. Pembangunan ini pun tetap mengedepankan kaidah teknis proyek dan dari sisi investasi diharapkan dapat memenuhi kaidah keekonomian," ujar Achmad.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaringan gas (jargas) di Pondok Kelapa merupakan bagian dari proyek yang sedang dibangun PGN pada 2023 sebanyak 303.039 sambungan rumah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PGN mengelola sebanyak 820.000 Sambungan Rumah (SR), yang setara dengan 84.000 metrik ton LPG.
Baca SelengkapnyaBeberapa industri besar yang saat ini menggunakan gas tersebut di antaranya PT Indofood Fortuna Makmur, PT Aroma Kopi Krim dan PT Rumah Keramik Indonesia.
Baca SelengkapnyaEnergi yang lebih kompetitif dan ramah lingkungan dapat menjadi penggerak produksi pelanggan dan penurunan penggunaan BBM maupun gas tabung bersubsidi.
Baca SelengkapnyaPada tahap awal, sambungan jargas di IKN disiapkan untuk 166 menara hunian aparatur sipil negara (ASN) dan 34 rumah tapak menteri.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk menyediakan alternatif pengganti gas tabung dengan memanfaatkan jargas.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur gas bumi PGN Area Batam tersebar dan melewati beberapa kawasan industri seperti Tanjung Uncang.
Baca SelengkapnyaPembangunan jargas diharapkan dapat berjalan lancar di berbagai wilayah dan bisa mencapai target yang telah ditentukan.
Baca SelengkapnyaKontribusi jumlah jargas sambungan rumah tersebut setara dengan penurunan subsidi LPG sebesar Rp1,7 triliun.
Baca SelengkapnyaJaringan gas akan membantu mengurangi beban arus impor dan subsidi LPG.
Baca SelengkapnyaDengan kerja sama ini diharapkan akan mempercepat penetrasi serta distribusi jaringan gas beserta internet.
Baca SelengkapnyaHotel Gumaya merupakan salah satu pelanggan komersial yang kini menggunakan gas pipa PGN.
Baca Selengkapnya