PKJS UI: Harga rokok di Indonesia murah, harusnya Rp 70.000 per bungkus
![PKJS UI: Harga rokok di Indonesia murah, harusnya Rp 70.000 per bungkus](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2018/06/25/988333/540x270/pksj-ui-harga-rokok-di-indonesia-murah-harusnya-rp-70000-per-bungkus.jpg)
Merdeka.com - Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS UI) terus berkampanye untuk meminimalisir jumlah konsumsi rokok di Indonesia. Ini bertujuan untuk menekan angka kemiskinan dan kejadian stunting di Indonesia. Berbagai cara diupayakan, di antaranya dengan menyarankan agar harga rokok dinaikkan lewat tagar #RokokHarusMahal.
Lembaga ini menilai, dengan meninggikan harga jual rokok hingga Rp 60.000 - Rp 70.000 per bungkusnya, akan membuat banyak orang enggan membeli tumpukan batang daun tembakau tersebut.
Peneliti PKJS UI yang juga Kepala Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Teguh Dartanto memperkirakan, harga rokok dalam negeri masih terlalu murah. Menurutnya, bila peredaran rokok bisa dikendalikan maka itu akan menguntungkan bangsa dan negara ke depan.
-
Bagaimana pengaruh harga rokok pada perokok? Penelitian PKJS-UI (2020) menunjukkan bahwa semakin tinggi harga rokok, semakin kecil kemungkinan anak untuk merokok. Selain itu, harga rokok yang rendah menjadi salah satu faktor yang memicu anak untuk kembali merokok setelah sebelumnya berhenti (PKJS-UI, 2023).
-
Kenapa harga rokok perlu dinaikkan? 'Ini menunjukkan bahwa pemerintah perlu mengambil langkah untuk membuat rokok menjadi lebih mahal guna mengurangi beban kesehatan yang masih sangat besar,' ungkap Beladenta Amalia, Project Lead for Tobacco Control CISDI, dalam keterangan persnya pada Jumat (27/9/2024).
-
Apa penyebab turunnya cukai rokok? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
-
Mengapa penerimaan cukai rokok turun? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
-
Bagaimana cukai rokok mempengaruhi industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Siapa yang paling terdampak oleh harga rokok? Selain mudah diakses oleh anak-anak, masyarakat prasejahtera juga masih dapat dengan mudah membeli rokok, yang membuat mereka sulit untuk mengatasi kecanduan merokok.
"Rokok kita masih terlalu murah. Artinya, masih terlalu mudah untuk diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Kalau orang bisa mengurangi atau berhenti merokok, maka impact-nya panjang sekali, dan bisa jadi mengurangi stunting dan kemiskinan," papar dia di Jakarta, Senin (25/6).
Dia mengakui, terkesan mustahil jika angka konsumsi rokok dapat turun drastis dalam waktu dekat ini. Itu merupakan proses jangka panjang, yang salah satunya bisa diawali dengan meninggikan harga rokok. "Sebenarnya kalau membuat orang mau berhenti, ya harganya bisa dinaikan antara Rp 60.000 - Rp 70.000 per bungkus," ujar dia.
Teguh menyebut, harga rokok di Jepang sudah tergolong sangat mahal, bisa di atas Rp 100.000 per bungkus. Namun demikian, aturan tersebut memang tidak serta merta bisa menurunkan jumlah asap yang tersebar dari mulut perokok. Ada hal lainnya yang Negeri Sakura telah lakukan sehingga bisa mengendalikan konsumsi rokok oleh publik.
"Sebenarnya pengendalian rokok itu tidak harus mahal. seperti di Jepang, selain harga rokok mahal juga kawasan tanpa rokok di sana benar-benar straight. Karena kalau Anda merokok di luar kawasan itu dendanya lebih mahal, bisa jadi kena Rp 400.000," tuturnya
"Selain itu, orang-orang yang mau beli rokok itu benar-benar dicek KTP-nya. Apakah sudah 18 tahun ke atas belum," Teguh menambahkan.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Banyak Perokok Kini Beralih ke Rokok Murah, Ini Penyebabnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/18/1689675724190-yug19.jpeg)
Semakin tingginya harga rokok mendorong perokok pindah ke alternatif rokok yang lebih murah.
Baca Selengkapnya![Tak Hanya Karena Cukai Tinggi, Struktur Tarif Picu Pergeseran Konsumsi Rokok](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/5/1717564960518-q9m1y.jpeg)
Angka prevalensi perokok tetap tinggi dan penerimaan negara belum optimal
Baca Selengkapnya![Tarif Cukai Dinilai Gagal Tekan Konsumsi Rokok, Aturan Ini Jadi Biang Kerok](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/31/1717146475223-5m3zm.jpeg)
Aturan ini membuat selisih harga rokok antar golongan semakin jauh
Baca Selengkapnya![Pemerintah Diminta untuk Buat Harga Rokok Tidak Terjangkau untuk Tekan Beban Kesehatan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/image_bank/2024/09/29/095915.384-cisdi-pemerintah-perlu-membuat-rokok-tidak-terjangkau-guna-tekan-beban-kesehatan-1.jpg)
Kenaikan tarif cukai rokok sangat berpengaruh pada keputusan seseorang untuk merokok, semakin mahal maka prevalensi perokok semakin bisa ditekan.
Baca Selengkapnya![Siap-Siap Harga Rokok Makin Mahal di 2025 Akibat Tarif Cukai Naik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/08/07/144757.901-1723016711682-e79m9jpeg-1.jpeg)
Ternyata kenaikan tarif cukai rokok juga ditanggung masyarakat yang mengonsumsi rokok.
Baca Selengkapnya![Ternyata Penggunaan Kemasan Rokok Polos Berpotensi Hilangkan Dampak Ekonomi hingga Rp182,2 Triliun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/23/1727088432249-ukrc.jpeg)
Penggantian kemasan polos pada rokok bisa berdampak pada industri turunannya.
Baca Selengkapnya![Ada Fenomena Masyarakat Beralih ke Rokok Murah, Tarif Cukai Bisa Tercapai?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/2/1696256719530-m65zqh.jpeg)
Banyak masyarakat di Indonesia beralih mengkonsumsi rokok murah.
Baca Selengkapnya![Curhat Petani yang Khawatir Harga Tembakau Turun Gara-Gara Aturan Ini](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/10/11/1728653702786-9nrrcf.jpeg)
Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPD APTI) Jawa Barat, Nana Suryana dengan tegas menyatakan tak setuju terhadap kebijakan tersebut.
Baca Selengkapnya![Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/14/1705230779752-e3ofs.jpeg)
Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca Selengkapnya![Ternyata, Masyarakat Indonesia Habiskan Rp64 Triliun untuk Beli Rokok dalam Setahun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/28/1690516129724-98b3g.jpeg)
Rokok menjadi salah satu penyebab atau biang kerok kemiskinan di Indonesia.
Baca Selengkapnya![Pelaku Usaha Beberkan Dampak Jika Tarif Cukai Rokok Naik Tiap Tahun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/16/1721130244628-ggd7tg.jpeg)
Potensi tingginya kenaikan cukai rokok untuk tahun depan masih membayangi dan meresahkan peritel serta pelaku UMKM di Indonesia.
Baca Selengkapnya![Banyak Rokok Murah, Kebijakan Kenaikan Cukai Jadi Tak Efektif Tekan Konsumsi?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/29/1711713679079-nczlz.jpeg)
Banyak Rokok Murah, Kebijakan Kenaikan Cukai Jadi Tak Efektif Tekan Konsumsi?
Baca Selengkapnya