PLN beri fasilitas sambungan listrik 450 VA di Kepulauan Seribu
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PLN menganggarkan dana sebesar Rp 500 juta untuk memberikan bantuan kepedulian kepada masyarakat. Bantuan tersebut berupa pembuatan fasilitas sanitasi dan sambungan listrik gratis bagi masyarakat Kepulauan Seribu.
General Manager PLN Disjaya, Syamsul Huda mengatakan, dana hibah tersebut merupakan suatu bentuk tanggung jawab sosial serta kepedulian PT PLN (Persero) kepada masyarakat yang dikemas dalam suatu program PLN Peduli yang juga bersinergi dengan program dari Kementerian BUMN, yaitu BUMN Hadir untuk Negeri.
"PLN dan Kementerian BUMN berkontribusi memberikan akses sanitasi yang baik kepada masyarakat yang kurang mampu, yang akan diwujudkan dalam bantuan pembuatan MCK di 50 titik di Kepulauan Seribu," ujar Syamsul dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (10/11).
-
Apa saja manfaat program Listrik Desa? 'Masak masakan tidak pakai kayu lagi, tinggal colok saja,' ujar Mama Lodia. 'Anak-anak juga gampang belajar karena tidak tidur lagi jadi belajarnya bagus.'
-
Mengapa program Listrik Desa diluncurkan? Keinginan itu dimulai dari Bantul pada Mei 2015, Pemerintah mencanangkan program pembangkit listrik 35.000 MW melengkapi 7.000 MW yang sudah dibuat pemerintah sebelumnya.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Bagaimana program Listrik Desa mencapai daerah terpencil? Program ini mendesak dilakukan karena pasokan listrik di Indonesia belum merata. Per September 2016, Indonesia baru punya pembangkit listrik dengan total daya 4.133 MW. Sementara 12.317 MW masuk masa konstruksi, dan 8.641 MW dalam penyelesaian kontrak.
Menurutnya, total bantuan program Sambung Listrik Gratis yang diterima oleh Kabupaten adaIah senilai Rp 150 juta, yang akan diberikan kepada setidaknya 100 kepala keluarga warga miskin yang belum teraliri Iistrik.
Warga miskin yang berhak mendapatkan bantuan ini merupakan warga yang masuk ke dalam Basis Data Terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (BDT TNPZK) atau yang mendapatkan rekomendasi dari Bupati/Walikota setempat sebagai warga tidak mampu yang berhak menerima bantuan program ini.
"Masyarakat yang mendapatkan program akan mendapatkan akses listrik dengan daya 450VA," jelas dia.
Lokasi sasaran penerima program ini merupakan Iokasi yang siap sambung dan tidak memerlukan perluasan Jaringan Tegangan Menengah maupun Jaringan Tegangan Rendah baru.
"Program-program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat serta membangun kedekatan dan hubungan yang positif antara PLN dengan masyarakat," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
40 Stan UMKM di areal Taman Sritanjung telah merasakan manfaat dari program Electrifying Micro Business dari PLN.
Baca SelengkapnyaUntuk mengakselerasi pertumbuhan SPKLU, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaSejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.
Baca SelengkapnyaRasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, aliran listrik di Jambi sudah pulih 100 persen sejak hari Rabu (05/6) sekitar pukul 23:50 WIB malam hari.
Baca SelengkapnyaTJSL IDSurvey terus melaksanakan upaya mendukung peningkatan taraf hidup, kesejahteraan dan produktivitas masyarakat.
Baca SelengkapnyaHal ini menjadi wujud komitmen dalam mendukung penurunan emisi karbon sekaligus tersedianya energi bersih dan terjangkau bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSejak 1980-an, akhirnya masyarakat dapat dapat menikmati fasilitas listrik 24 jam.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan realisasi belanja terbesar digunakan untuk belanja non kementerian/lembaga (KL) senilai Rp527,4 triliun.
Baca SelengkapnyaPLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.
Baca SelengkapnyaKehadiran PLTS ini akan memperkuat lembaga lokal, khususnya Badan Usaha Milik Desa.
Baca Selengkapnyahingga pertengahan 2024 sudah ada 1.602 SPKLU untuk roda 4 yang terpasang
Baca Selengkapnya