Program Rice Cooker Gratis & Konversi Motor Listrik Tak Maksimal, Serapan Anggaran Kementerian ESDM Rendah
Kementerian ESDM akan terus berupaya merealisasikan kegiatan-kegiatan yang sifatnya strategis, memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan, masih terdapat deviasi minus 5,86 persen dari realisasi penyerapan anggaran Kementerian ESDM hingga pertengahan November ini.
Program Rice Cooker Gratis & Konversi Motor Listrik Tak Maksimal, Serapan Anggaran Kementerian ESDM Rendah
Program Rice Cooker Gratis & Konversi Motor Listrik Tak Maksimal, Serapan Anggaran Kementerian ESDM Rendah
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan realisasi APBN 2024 hingga 18 November 2023 yang baru mencapai 59,03 persen.
Rendahnya serapan anggaran tersebut karena program konversi motor listrik dan bagi-bagi rice cooker gratis masih belum maksimal.
Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan, masih terdapat deviasi minus 5,86 persen dari realisasi penyerapan anggaran Kementerian ESDM hingga pertengahan November ini.
"Realisasi ini masih rendah, terutama disebabkan pada kegiatan insentif koversi BBM ke motor listrik, di mana minta masyarakat yang masih rendah," ujar Arifin dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI, Selasa (21/11).
"Dan juga kegiatan penyediaan alat masak berbasis listrik baru dalam tahapan penyediaan data calon penerima, dan penyiapan pengadaannya melalui e-katalog karena alokasi DIPA baru saja ditetapkan," sambungnya.
merdeka.com
Namun demikian, Kementerian ESDM akan terus berupaya merealisasikan kegiatan-kegiatan yang sifatnya strategis, memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
"Sehingga diharapkan realisasi anggaran Desember 2023 dapat mencapai 98,53 persen," imbuh Arifin.
Untuk program pembagian rice cooker gratis atau alat masak berbasis listrik (AML), Arifin melanjutkan, saat ini status Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) telah terbit, serta dalam penyiapan data calon penerima dan penyiapan pengadaan melalui e-katalog.
"Diharapkan kontrak dapat dilaksanakan pada minggu keempat bulan November 2023. Sehingga distribusi dapat segera dilaksanakan sampai dengan pertengahan Desember 2023," kata Arifin.
Kementerian ESDM sendiri telah mengantongi data 333.000 calon penerima rice cooker gratis, dari target sekitar 500.000 penerima pada 2023 ini.Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu mengatakan, pihaknya masih terus melakukan verifikasi terhadap calon peneriman rice cooker gratis tersebut. Sehingga begitu semuanya valid, bansos tersebut bisa segera didistribusikan.
"Dari 500 ribu (calon penerima rice cooker gratis), sudah masuk data sekitar 333 ribu per 14 November. Ini masih lagi divalidasi dan verifikasi di lapangan. Supaya begitu nanti beres, sudah ada by name by address, dan sudah langsung bisa dikirimkan," jelas Jisman usai RDP bersama Komisi VII DPR RI beberapa waktu lalu.
Jisman berharap proses pendataan calon penerima bisa rampung pekan ini. Sehingga pemberian 500 ribu rice cooker gratis ini bisa dilaksanakan pada Desember 2023 mendatang.
"Masih proses. Itu mungkin minggu ini sekaligus penetapan ya. Itu kita harapkan minggu ini sudah. Dan setelah itu nanti akan ada pengadaan, baru nanti pengiriman," tuturnya.
merdeka.com