PSSI Bayar Puluhan Miliar Rupiah untuk Kompensasi Pemecatan Shin Tae Yong
PSSI berencana untuk segera mengumumkan pelatih baru yang akan menggantikan posisi Shin.
PSSI telah resmi memberhentikan pelatih kepala tim nasional (Timnas), Shin Tae Yong, pada Senin (6/1). Pemberhentian ini dilakukan di saat masa kontrak Shina dengan PSSI belum selesai.
PSSI sebelumnya perpanjang masa kontrak Shin hingga tahun 2027.
Atas pemberhentian tersebut, Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga menegaskan pihaknya telah membayar kompensasi kepada Shin Tae Yong senilai puluhan miliar. Dia tidak menyebutkan angka secara pasti.
"Dari sisi finansial, puluhan M (miliar rupiah) yang harus kami bayar ( kompensasi)," kata Arya kepada media.
Shin memang baru saja memperbarui kontrak di pertengahan tahun 2024. Kontrak tersebut baru berakhir di tahun 2027 dan ketentuan kompensasi juga tertera dalam kontrak antara PSSI dan Shin Tae Yong.
Shin mengalami banyak kritik karena belum berhasil memberikan trofi sebagai pelatih Timnas Indonesia. Meskipun demikian, pelatih berusia 54 tahun itu telah mencapai beberapa prestasi penting bersama Skuad Garuda.
Atas pemberhentian Shin sebagai pelatih Timnas Indonesia, Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan terkait hal itu. Dia berpendapat bahwa semua pihak harus menghormati keputusan yang diambil oleh PSSI. Dengan demikian, Shin Tae-yong resmi tidak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Setelah berpisah dengan STY, PSSI berencana untuk segera mengumumkan pelatih baru yang akan menggantikan posisi yang ditinggalkan.
Saat ini, nama Patrick Kluivert muncul sebagai salah satu kandidat yang kuat untuk mengisi posisi tersebut. Selain Kluivert, ada tiga pelatih lain yang kabarnya telah diwawancarai oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.