Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Punya Potensi Besar, Minat Investor di Industri Geothermal RI Tinggi

Punya Potensi Besar, Minat Investor di Industri Geothermal RI Tinggi panas bumi. shutterstock

Merdeka.com - Industri geothermal di Indonesia dinilai memiliki prospek yang cerah. Kementerian ESDM mencatat potensi panas bumi di Indonesia mencapai 23,7 GW dan pemanfaatan panas bumi di Indonesia menempati posisi kedua setelah Amerika Serikat (AS).

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno menilai, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (kode saham PGEO) memiliki potensi besar di industri panas bumi Tanah Air.

"Saya kira prospek bisnis yang dimiliki PGE cukup baik meskipun high risk dan high capital, tapi prospek bisnis EBT ke depan tinggi dan minat investor tinggi. Jadi, prospeknya cerah ke depan," kata Eddy di Jakarta, dikutip Antara, Senin (20/3).

Orang lain juga bertanya?

Dia mengakui, proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang digarap oleh PGE membutuhkan modal besar, yang mana perseroan telah menyiapkan total investasi mencapai 1,6 miliar dolar AS atau setara Rp24,2 triliun hingga 2027. Dengan demikian, keputusan PGE menggelar initial public offering (IPO) pada Februari 2023 lalu merupakan tepat, yang mana berhasil meraih dana sekitar Rp9 triliun.

"Dengan IPO ini, sebagian besar untuk modal awal proyek, bisa dilaksanakan. Tinggal bagaimana PGE dan mitra bisa menjalankannya, baik (mitra) nasional atau swasta asing. Melihat tingginya minat EBT, saya kira PGE tidak akan kesulitan dapat partner, sehingga bank akan tertarik membiayai proyek PGE ke depannya," ujarnya.

Sementara itu, Corporate Secretary PGE Muhammad Baron menyampaikan PGE yang telah memiliki pengalaman puluhan tahun, berambisi untuk meningkatkan kapasitas listrik sebanyak 600 mega watt (MW) dalam lima tahun ke depan.

Dia menyebut dana hasil IPO sebesar 85 persen untuk pengembangan usaha dan15 persen untuk pembayaran sebagian utang. "Pendanaan dari pasar modal melalui IPO diharapkan dapat mendukung percepatan pengembangan kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi," ujar Baron.

Salah satu rencana PGE adalah menambah kapasitas terpasang panas bumi sebesar 55 MW di salah satu area operasi perseroan di Lumut Balai, Sumatera Selatan, yang ditarget dapat selesai pada 2024.

Per September 2022, entitas usaha PT Pertamina (Persero) ini memiliki nilai kas dan setara kas sebesar 230 juta dolar AS atau bertambah 105 juta dolar AS dari saldo kas per 31 Desember 2021.

"Dengan tambahan dana segar IPO, PGEO masih memiliki arus kas yang cukup kuat dan mampu mengatasi kewajiban bayar utang secara tepat waktu," ujar Baron. (mdk/azz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potensi Geothermal Terbesar Kedua Di Dunia, Pertamina Siap Gandeng Mitra Global Dalam AIPF
Potensi Geothermal Terbesar Kedua Di Dunia, Pertamina Siap Gandeng Mitra Global Dalam AIPF

Di era transisi energi, potensi panas bumi merupakan salah satu sumber energi yang dilirik investor global.

Baca Selengkapnya
Isu Panas Bumi Diharapkan Dibahas dalam Debat Cawapres Hari Minggu
Isu Panas Bumi Diharapkan Dibahas dalam Debat Cawapres Hari Minggu

Panas bumi ini memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk bisa menjadi pendorong atau mewujudkan apa yang ditetapkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bisa Jadi Negara Raja Gas Bumi, Tapi Ini Syaratnya
Indonesia Bisa Jadi Negara Raja Gas Bumi, Tapi Ini Syaratnya

Insentif berbasis waktu juga dapat mempercepat monetisasi proyek.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM: Indonesia Simpan Harta Karun Cadangan Gas di Wilayah Sumut dan Aceh
Menteri ESDM: Indonesia Simpan Harta Karun Cadangan Gas di Wilayah Sumut dan Aceh

Di wilayah tersebut terdapat potensi pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) atau Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor

Jokowi mendorong, waktu pengurusan perizinan bisa dipersingkat, tujuannya agar potensi dari 24.000 megawatt dari energi panas bumi bisa terwujud.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Net Zero Emission, PLN Kebut Pembangunan Pembangkit Tenaga Panas Bumi
Kejar Target Net Zero Emission, PLN Kebut Pembangunan Pembangkit Tenaga Panas Bumi

Dalam mengoptimalkan panas bumi, PLN Indonesia Power pun berkolaborasi dengan berbagai pihak di antaranya adalah Pertamina Geothermal Energy.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Indonesia Bisa Bertambah Rp73,7 Triliun, dari Mana Sumbernya?
Pendapatan Indonesia Bisa Bertambah Rp73,7 Triliun, dari Mana Sumbernya?

Potensi energi terbarukan memposisikan Indonesia dengan sangat baik memimpin dalam produksi hidrogen bersih.

Baca Selengkapnya
Di COP28 Dubai, Pertamina Sampaikan Panas Bumi Adalah Energi Terbarukan Paling Potensial
Di COP28 Dubai, Pertamina Sampaikan Panas Bumi Adalah Energi Terbarukan Paling Potensial

Energi terbarukan yang paling potensial adalah panas bumi yang dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.

Baca Selengkapnya
Badan Geologi Sebut 362 Lokasi Potensi Panas Bumi di Indonesia, Ini Sebarannya
Badan Geologi Sebut 362 Lokasi Potensi Panas Bumi di Indonesia, Ini Sebarannya

Dari 362 lokasi tersebut baru sebanyak 62 titik yang telah dieksplorasi.

Baca Selengkapnya
Akhirnya, Indonesia Kantongi Rp16,2 Triliun dari Amerika Serikat untuk Proyek Transisi Energi
Akhirnya, Indonesia Kantongi Rp16,2 Triliun dari Amerika Serikat untuk Proyek Transisi Energi

Pencairan ini jadi kabar baik bagi sektor industri yang juga sangat terlibat dalam proses JETP untuk proyek transisi energi.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya
Indonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya

Filipina mampu mengembangkan dan memanfaatkan panas bumi dengan baik untuk kelistrikan di negaranya.

Baca Selengkapnya
Luhut Pede Prabowo Subianto Lanjutkan Kelola Energi Hijau Indonesia di Masa Depan
Luhut Pede Prabowo Subianto Lanjutkan Kelola Energi Hijau Indonesia di Masa Depan

Indonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon hingga 600 giga ton melalui Carbon Capture and Storage (CCS).

Baca Selengkapnya