Pupuk Indonesia Target RI Jadi Hub Amonia Dunia
Merdeka.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) ingin menjadikan Indonesia sebagai hub dari pasar amonia dunia, sehingga Pupuk Indonesia serius untuk mengembangkan amonia hijau di Indonesia. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan, di mana yang pertama dan yang paling penting adalah membangun Sumber Daya Manusia (SDM).
"Untuk mencapai target yang optimal, tentu perusahaan perlu memiliki SDM yang andal. Untuk itu, penguatan SDM perlu selaras dengan pengembangan sisi infrastruktur, pasar, dan komersilnya," kata Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal di Jakarta, dikutip Antara, Minggu (2/4).
Dia juga berharap, adanya dukungan dari pemerintah dengan memberi insentif, mengingat pengembangan ammonia bersih atau clean amonia juga merupakan bukti nyata untuk mendukung program transisi energi dari pemerintah untuk menuju Net Zero Emission di 2060.
-
Bagaimana Pupuk Indonesia mendorong UMKM binaan untuk go internasional? Pupuk Indonesia bersama PIKA-PI mendorong UMKM binaan, khususnya yang bergerak di bidang wastra (kain tradisional yang sarat akan makna budaya nusantara) untuk naik kasta dan go internasional. Salah satu upayanya dengan aktif mengikuti event-event level internasional, seperti JFC yang sudah berlangsung selama lebih dari dua dekade ini.
-
Kenapa ekonomi hijau penting bagi Indonesia? Airlangga menekankan ekonomi hijau tidak hanya penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. Melainkan sebagai langkah strategis untuk keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle-income trap) dan menuju negara berpendapatan tinggi setara dengan negara maju.
-
Apa tujuan utama Pertamina? Semoga Pertamina mampu terus meningkatkan komitmennya dalam menyediakan kebutuhan energi bangsa, mewujudkan kemandirian energi nasional dan mendorong percepatan transisi energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa yang menjadi pendorong utama Pertamina dalam ekonomi Indonesia? Pendekatan ini akan menjadi terobosan bagi perekonomian Indonesia, dengan membuka peluang industri baru dan menciptakan pasar global untuk produk-produk rendah karbon.
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
"Kita harus mendapatkan dukungan dari pemerintah, kita sudah berbicara tentang insentif subsidi karena ini adalah produk baru jadi kami membutuhkan dukungan dari pemerintah. Tapi ini adalah kunci dari kesuksesan ini," ujar Gusrizal.
Sementara itu, General Manager of Methanol & Ammonia, Mitsui & Co Ltd Konichi Asano mengatakan, Indonesia memiliki daya tarik sendiri bagi para investor untuk mengembangkan Clean Ammonia. Indonesia sudah memiliki rencana yang jelas dalam pengembangan Ammonia di tanah air.
Mengutip peta jalan Pupuk Indonesia, produksi ammonia hijau direncanakan mencapai 0,99 juta ton, amonia biru mencapai 2,15 juta ton pada 2030. Sedangkan produksi amonia abu-abu (bahan baku pupuk) sebesar 7 juta ton.
Kemudian target produksi amonia biru pada 2040 bertambah lagi menjadi 3,46 juta ton, amonia hijau masih 0,99 juta ton, dan amonia abu-abu 7 juta ton. Sedangkan pada 2050, produksi amonia bersih diperkirakan bisa mencapai sekitar 7 juta ton, meliputi amonia biru menembus 3,56 juta ton serta amonia hijau naik menjadi 3,4 juta ton.
"Di Indonesia bukan saja hanya Ammonia biru tapi juga ammonia hijau meningkatkan kesempatan kita untuk berinvestasi dan saya rasa permintaan teruntuk Ammonia hijau dan biru akan meningkat apalagi di Asia dan tentunya secara global," ucapnya.
Chief Technology Officer & Fuels Maersk Mc-Kinney Moller Center for Zero Carbon Shipping Denmark Torben Norgaard mengatakan, peluang untuk meraup pasar Ammonia dunia sangat besar. Asalkan, ada perbaikan dari sisi nilai rantai pasoknya.
"Rantai nilai pasokan itu kemudian bisa akan mencapai skala yang diinginkan dan kemudian bisa mandiri dan berkompetensi dengan alternatif-alternatif," ujar Norgaard.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengembangan blue ammonia dan green ammonia sendiri telah masuk dalam roadmap dekarbonisasi untuk mencapai nol emisi.
Baca SelengkapnyaTujuan utama pengembangan clean ammonia adalah untuk mewujudkan industri pupuk dan kimia yang rendah karbon.
Baca SelengkapnyaPupuk Indonesia melihat bahwa permintaan amonia biru dan hijau akan meningkat pesat di masa depan.
Baca SelengkapnyaProyek ini akan berdampak terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini untuk memperluas pengembangan ekosistem green hydrogen dan green ammonia di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menjelaskan proyek ini akan mengembangkan amonia menjadi bahan bakar kapal.
Baca SelengkapnyaBlue ammonia yang dihasilkan dari proses tersebut dapat digunakan untuk bahan baku pupuk seperti Urea dan NPK untuk mendukung produktivitas pertanian.
Baca SelengkapnyaUpaya hilirisasi industri petrokimia dan pemanfaatan emisi karbon juga dilakukan melalui pengembangan pabrik soda ash.
Baca SelengkapnyaPLN terus mengambil langkah strategis guna memperkaya peningkatan pemanfaatan EBT, salah satunya hidrogen.
Baca SelengkapnyaProyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaKolaborasi pengembangan produksi hidrogen hijau ini jadi yang pertama di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPerpres Nomor 14 Tahun 2024 ini dimaksudkan untuk memenuhi target iklim dalam nationally determined contribution (NDC).
Baca Selengkapnya