Reshuffle Menteri Tepat Dilakukan di Tengah Persoalan Kenaikan Harga Pangan
Merdeka.com - Presiden Jokowi dikabarkan akan segera melakukan reshuffle menteri kabinet dalam waktu dekat. Sejumlah menteri diisukan secara bergantian mulai menemui Jokowi di Istana Negara, Jakarta.
Direktur Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira mengatakan, kebijakan reshuffle sangat tepat dilakukan di tengah persoalan pemenuhan kebutuhan pokok dan stabilitas harga pangan. Apalagi masih ada persoalan minyak goreng yang belum selesai.
"Saya kira tepat kalau mau melakukan reshuffle karena beberapa yang menjadi catatan kinerja para menteri adalah soal pemenuhan kebutuhan pokok, stabilitas harga. Ini kan masih ada juga soal minyak goreng belum selesai," kata Bhima kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (14/6).
-
Bagaimana cara Pj Gubernur Sulsel menangani harga kebutuhan pokok? Setelah ini kami tindaklanjuti dengan operasi pasar segera supaya komoditi yang harganya ada kenaikan misalnya gula, jika tersedia stok dari pemerintah untuk segera diturunkan,' paparnya.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Bagaimana cara Gubernur Sumatra mengatasi inflasi? Gubernur Sumatra saat itu, Mr. Teuku Muhammad Hasan telah memberlakukan ORI sebagai alat tukar dengan kurs satu rupiah dengan seratus rupiah uang Jepang.
-
Bagaimana cara Kementan menyelesaikan masalah pangan? Ini yang kita takutkan, dimana ancaman kekeringan, ada el nino yang tadinya tanam tiba-tiba berhenti sehingga kami berikan pupuk subsidi secara lebih. Maka itu saya katakan food estate sangat strategis untuk anak cucu kita 50 sampai 100 tahun yang akan datang. Ini visioner karena penduduk kita bertambah,' jelasnya.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
Penyelesaian persoalan minyak goreng diambil alih koordinasinya oleh Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan membuktikan bahwa koordinasi yang ada di bawah Menkoperekonomian Airlangga Hartarto serta kementerian teknis perdagangan dan perindustrian dianggap kinerjanya kurang begitu baik.
"Sehingga kalaupun dilakukan reshuffle sebenarnya layak dilakukan," jelasnya.
Bhima juga menilai selain masalah kinerja, Presiden Jokowi dihadapkan masalah waktu. Presiden Jokowi disebut tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan legacy atau warisan terkait masalah dan PR ekonomi yang sampai saat ini masih banyak yang belum diselesaikan.
"Itu harus diisi oleh sosok yang mengerti visi misi Presiden Jokowi bukan justru dekat dengan tahun politik malah banyak menteri ekonomi yang fokusnya berkampanye. Bahkan menggunakan fasilitas kementerian. Itu kan tidak elok, harusnya diganti," paparnya.
Tantangan Ekonomi Makin Kompleks, RI Butuh Sosok Preofesional
Kemudian soal tantangan ekonomi. Tahun-tahun ke depan tantangan ekonomi makin kompleks antara lain sinyal resesi Amerika, kenaikan tingkat suku bunga, inflasi, kemudian ada masalah pemulihan ekonomi pasca pandemi, meningkatkan investasi.
"Jadi sarannya adalah reshuffle dilakukan tetapi reshuffle dilakukan sepaket mulai dari menkoperekonomian, menteri perdagangan, menteri perindustrian, menteri pertanian, menteri investasi juga," jelasnya.
"Apalagi menteri investasi ini kan sebenarnya juga membingungkan karena disatu sisi menteri investasi terlihat lebih banyak berpolitik daripada mendorong realisasi investasi yang harusnya menjadi pekerjaan rumahnya. Misalnya terlibat di dukungan tiga periode itu kan mendistorsi citra Jokowi bahka Jokowi akan fokus menyelesaikan masalah ekonomi. Itu sekarang mungkin dibutuhkan," tambahnya.
Dia berharap nantinya menteri menteri yang ditunjuk tidak berasal dari partai politik tetapi lebih kepada profesional. Hal tersebut untuk menghindari adanya afiliasi dengan kepentingan politik.
"Reshuffle ini jangan sampai nanti yang mengisi bukan datang dari profesional, misalnya tetap orang partai itu sama saja tidak menyelesaikan masalah atau tetap terafiliasi dengan kepentingan politik. Karena kalau tidak fokus kerjanya justru terbagi dengan agenda politiknya. Itu yang tidak kita inginkan," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasalnya, beberapa komoditas pokok penting masih dijual di atas HET yang ditetapkan pemerintah, seperti terjadi pada minyak goreng.
Baca SelengkapnyaMahalnya harga minyak goreng dikarenakan masalah pasokan.
Baca SelengkapnyaTak hanya di Indonesia, Erick klaim kenaikan harga beras juga terjadi di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaHal itu sebagai upaya melancarkan alur pendistribusiannya tepat sasaran ke masyarakat.
Baca Selengkapnya"Menteri terkait yang bertanggung jawab, itu terlalu sibuk berpolitik. Sehingga tidak mengurusi sektor riil nya. Itu rupanya akan memicu harga naik," kata Tom
Baca SelengkapnyaInflasi naik di bulan Febuari terutama harga beberapa komoditas.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaKebutuhan beras hingga Juni sudah terpenuhi. Untuk enam bulan ke depan menurut Bayu stok sudah aman.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaPerubahan HET MinyaKita dilakukan karena dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan harga biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaPasca pemilu ini, kenaikan harga bukan pada beras saja, tetap beberapa kebutuhan sehari-hari lainnya.
Baca Selengkapnya