Resmikan MRMP Sragen, Presiden Jokowi Minta Bulog Maksimal Serap Gabah
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (11/3). Di kota berjuluk Bumi Sukowati, Jokowi meresmikan operasional Modern Rice Milling Plant (MRMP).
"Saya harap keberadaan MRMP dapat dimaksimalkan oleh Bulog agar gabah dari petani ini lebih banyak yang terserap," ujarnya.
Presiden Jokowi tiba di MRMP Sragen sekitar pukul 09.45 WIB setelah sebelumnya melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Jokowi didampingi Mensesneg, Pratikno, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono dan Bupati Sragen Untung Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
-
Dimana Presiden Jokowi melihat panen padi? 'Saya melihat panen padi di Kabupaten Sigi,panenya bagus, bisa 6 sampai 6,2 ton per hektar,' ujar Jokowi pada kunjungan tersebut di lahan pertanian Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tengah, Rabu (27/3).
-
Kenapa Jokowi kunjungi Gudang Bulog di Tegal? 'Saya hendak memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) sampai kepada para penerima manfaat,' tulis Jokowi dalam akun Instagramnya.
-
Kapan Presiden Jokowi mengunjungi panen padi di Sigi? Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi panen padi sekaligus gerakan olah tanah dan percepat tanam di hamparan persawahan yang diairi Bendung Daerah Irigasi Gumbasa, Kabupaten Sigi.
-
Jokowi cek apa di Gudang Bulog? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
Tiba di lokasi, mantan Wali Kota Solo tersebut bersama rombongan melihat langsung proses penggilingan padi di MRMP. Kepala Negara kemudian meresmikan pusat penggilingan padi modern yang dilengkapi mesin pengering berkapasitas 120 ton per hari.
"Bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan sentra penggilingan padi Perum Bulog di Kabupaten Sragen," ucap Jokowi.
Jokowi menyebut, sentra penggilingan padi modern milik Bulog tersebut saat ini sudah beroperasi di 7 daerah.Yakni di Kabupaten Subang, Kendal, Karawang, Lampung, Bojonegoro, Magetan dan Sragen. Presiden optimis keberadaan MRMP ini akan meningkatkan serapan gabah petani.
"Saya yakin adanya MRMP ini akan memperkuat kekuatan Bulog menyerap gabah di petani dan kapasitas yang sangat besar," tandasnya.
Untuk diketahui Perum Bulog membangun infrastruktur pabrik penggilingan dan pengolahan gabah MRMP sebanyak 10 unit di berbagai daerah. Salah satunya di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.
Berdasarkan data dari Bulog, pabrik ini bisa menghasilkan beras kualitas premium yang dilengkapi mesin pengering berkapasitas 120 ton per hari, dan RMU enam ton per jam.
Sementara MRMP Sragen dalam sehari bisa mengeringkan gabah basah 120 ton. Selain itu terdapat 3 penampungan gabah atau SILO 6.000 ton. Masing-masing unit SILO bisa menampung 2.000 ton gabah.
Keunggulan MRMP Sragen juga dari teknologi modern yang digunakan dalam penggilingan padi. Seperti tidak lagi digunakannya bahan bakar minyak (BBM) untuk operasionalnya. Mereka memakai listrik secara penuh.
Sementara bahan baku untuk kompor dryer memakai sekam, lebih hemat dan ramah lingkungan. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi, melakukan panen raya padi di Desa Karanglayung.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memastikan panen padi tetap berjalan di sejumlah lokasi dan produksi padi nasional maksimal.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, Indonesia berpotensi jadi lumbung pangan dunia.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaProgram "Grebek Pasar" ini besutan Perum Bulog bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Baca SelengkapnyaHal ini ini dilakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan melalui pemenuhuan stok beras nasional.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan program ini sangat bergantung pada kesiapan produksi beras dalam negeri, terutama oleh Perum Bulog.
Baca SelengkapnyaPerum BULOG melakukan pengembangan pengelolaan sebanyak 24 infrastruktur pasca panen yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, hasil panen raya di daerah tersebut mencapai 6,2 ton per hektare.
Baca SelengkapnyaProduksi pertanian sangat dipengaruhi oleh iklim, dan fenomena seperti El-Nino dan La Nina.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji untuk mengajak insan media untuk melihat langsung kondisi stok beras di toko ritel.
Baca Selengkapnya