Rugi Jual Baju Bekas, Mahasiswa Ini Sukses Usaha Sambal Bakar Modal Rp5 Juta Berkat Doa Orang Tua
Setelah satu tahun usaha sambal bakarnya berjalan, modal awal yang Rizal gunakan untuk membuka usaha tersebut telah kembali.
Rizal menjual baju bekas secara online. Pada awal penjualan, Rizal mendapatkan banyak keuntungan. Tetapi pada 2020, Rizal mengalami penurunan pendapatan.
Rugi Jual Baju Bekas, Mahasiswa Ini Sukses Usaha Sambal Bakar Modal Rp5 Juta Berkat Doa Orang Tua
Rugi Jual Baju Bekas, Mahasiswa Ini Sukses Usaha Sambal Bakar Modal Rp5 Juta Berkat Doa Orang Tua
Seorang mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam asal Tulungagung, bernama Rizal Ananda Mulya menceritakan perjalanan bisnisnya yang dia mulai dengan modal Rp5 juta. Modal tersebut didapatkannya dari uang saku selama kuliah yang diberikan oleh orang tuannya.
Usaha yang dijalankan RIzal dimulai pada saat dia masih kuliah semester dua. Dia memulai usaha dengan berjualan pentol. Pada saat masuk semester tiga, Rizal mengembangkan bisnisnya dengan berjualan bakso.
Pada saat usahanya mulai berkembang, justru muncul pandemi covid-19 yang membuat usahanya harus tutup. Saat itu, Rizal mencari cara agar bisa mendapatkan penghasilan. Kemudian dia mencoba dengan marketplace. Tanpa memiliki kemampuan marketplace, Rizal nekat menjual online baju bekas.
"Saat corona usaha saya tutup, dan masuk ke marketplace, dan saya tidak ada basic sama sekali," kata Rizal dalam wawancara pada Channel Youtube Pecah Telur (13/10).
Rizal menjual baju bekas secara online. Pada awal penjualan, Rizal mendapatkan banyak keuntungan. Tetapi pada 2020, Rizal mengalami penurunan pendapatan dan memutuskan untuk mengakhiri usaha online jual baju bekas tersebut.
Akhirnya Rizal memutuskan untuk kembali membuka usaha kuliner dengan modal dari sisa uang yang dia dapat menjual baju bekas. Kuliner yang Rizal pilih adalah lalapan yang berkonsep rumah makan yang nyaman dengan harga terjangkau.
Rizal pun membuka rumah makan sambal bakar dengan nama Juragan Sambal Bakar, dengan menu lalapan yang ada di Tulungagung, seperti bebek, ayam, ikan goreng.
merdeka.com
Rizal berfikir bahwa jika menunya hanya sebatas lalapan yang ada di Tulungagung tidak terlalu menarik, akhirnya Rizal menambah menu yang bervariasi seperti aneka seafood.
Belajar dari pengalamannya pada saat berjualan pentol dahulu, Rizal mengatakan bahwa untuk mengembang usaha kuliner harus berinovasi dan memasarkannya melalui sosial media agar banyak orang mengenal usaha tersebut.
"Dari jualan pentol dulu saya tahu caranya mengembangkan usaha kuliner, harus ada inovasi dan disebarkan di sosial media," kata Rizal.
Setelah satu tahun usaha sambal bakarnya berjalan, modal awal yang Rizal gunakan untuk membuka usaha tersebut telah kembali. Rizal juga telah mendapatkan keuntungan dari usahanya tersebut.
Kunci sukses menurut Rizal adalah dari doa orang tua, dan juga dari berbagi dengan orang lain. dengan berbagi akan memudahkan dalam segala hal dan selalu berbuat baik.
merdeka.com