Sedang Pemeliharaan, IKN Ditutup untuk Umum Selama Dua Hari
Penutupan IKN dilakukan untuk memfasilitasi proses pemeliharaan infrastruktur yang akan segera dilaksanakan.

Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menutup sementara akses kunjungan masyarakat ke lokasi proyek IKN pada tanggal 5-6 Februari 2025. Penutupan ini dilakukan untuk melakukan pemeliharaan infrastruktur dasar di Plaza Seremoni dan KIPP IKN.
"Proses pemeliharaan ini bertujuan untuk memastikan infrastruktur di area tersebut dalam kondisi optimal. Sehingga dapat mendukung kenyamanan dan keamanan, dan pelayanan kunjungan di KIPP IKN," ungkap Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik sekaligus Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw, pada Rabu (5/2).
Troy juga menjelaskan bahwa penutupan sementara ini mencakup Kawasan Rest Area Nusantara, Kawasan Plaza Seremoni, Kawasan Taman Kusuma Bangsa, dan Kawasan Perkantoran Kementerian Koordinator.
"Kunjungan masyarakat ke KIPP IKN akan dibuka kembali pada Jumat, 7 Februari 2025. Masyarakat dapat melakukan pendaftaran melalui aplikasi IKNow untuk memastikan kunjungan yang tertib," tambah Troy.
Awas Ketipu Paket Wisata Bodong
Otorita IKN mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari oknum yang menawarkan paket wisata bodong atau palsu ke KIPP IKN. Hal ini penting karena berwisata di IKN tidak dikenakan biaya alias gratis.
Dalam sebuah inspeksi yang dilakukan baru-baru ini, Otorita IKN menemukan oknum yang menawarkan paket wisata berbayar ke IKN Nusantara. Bahkan, sudah beredar flyer di masyarakat mengenai paket wisata berbayar untuk berkunjung ke IKN.
"Kunjungan ke KIPP di IKN tidak dipungut biaya. Masyarakat dapat berkunjung secara gratis ke IKN tanpa melalui pihak manapun," tegas Troy beberapa waktu lalu.
Tidak bekerja sama dengan pihak manapun
Troy menegaskan bahwa Otorita IKN tidak menjalin kerjasama dengan pihak manapun untuk menawarkan paket kunjungan berbayar ke KIPP di IKN. Ia meminta agar praktik-praktik yang menawarkan paket wisata berbayar ke KIPP di IKN dihentikan.
"Hentikan praktik-praktik pihak yang membuat paket wisata berbayar ke KIPP di IKN. Ibu Kota Nusantara adalah milik semua warga, milik bangsa Indonesia, bahkan akan menjadi kota dunia untuk semua. Mohon tidak mengambil keuntungan untuk hal-hal seperti ini," pintanya.
Dia juga menekankan bahwa masyarakat diperbolehkan untuk mengunjungi dan melihat perkembangan pembangunan KIPP di IKN, dengan syarat mengikuti tata tertib alur kunjungan yang telah ditetapkan.
"Masyarakat dapat berkunjung setiap hari pada pukul 09:00-17:00 WITA, dengan terlebih dahulu mendaftarkan diri melalui aplikasi IKNOW," jelas Troy.
Dengan demikian, masyarakat memiliki kesempatan untuk melihat langsung kemajuan pembangunan tanpa harus terlibat dalam paket wisata berbayar yang tidak sah. Keterbukaan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan Ibu Kota Nusantara yang baru.

Masuk dengan kendaraan pribadi tidak diperbolehkan
Selama kunjungan, para pengunjung diperkenankan untuk menjelajahi area Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan Barat dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara dengan menggunakan Bus Kendaraan Listrik (EV) yang telah disediakan di Rest Area IKN, dengan pendampingan dari Liaison Officers (LO).
Terkait dengan penggunaan kendaraan, Troy mengingatkan masyarakat agar tidak memasuki Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum tanpa adanya izin tertulis atau izin khusus dari pihak OIKN atau Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN dari Kementerian PUPR.
“Sehingga diperlukan tata tertib pengaturan kunjungan, terutama di wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan yang wajib diikuti untuk menjaga kenyamanan, keamanan dan ketertiban semua pihak,” ungkapnya.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua pengunjung dapat menikmati pengalaman mereka tanpa mengganggu proses yang sedang berlangsung di kawasan tersebut. Dengan adanya pengaturan yang ketat, diharapkan tercipta suasana yang kondusif bagi semua pihak yang terlibat.
