Sosialisasikan Kompor Listrik, PLN Gelar Kompetisi Memasak
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN terus berupaya memperluas efektivitas penggunaan kompor listrik. Salah satu caranya melalui Program Electrizen Cooking Competition di Kelurahan Bekasi Jaya, Mekarjaya, Bekasi Timur.
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT PLN (Persero), I Made Suprateka mengatakan, program ini tidak hanya menjelaskan efisiensi dan target peningkatan produktifitas, dari penghematan penggunaan energi saja, melainkan ke depannya program ini bertujuan lebih luas.
Program edukasi yang dilakukan melalui kerja sama dengan ibu-ibu penggerak PKK di sejumlah wilayah DKI Jakarta, Bekasi - Jawa Barat, sampai ke Bogor, Jawa Barat dan berjalan secara simultan dari pekan kelima bulan Maret 2019, sampai di akhir bulan April 2019. Ini bertujuan meningkatkan produktivitas rumah tangga perorangan dan juga bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kuliner.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Bagaimana PLN akan mengembangkan Hydropower di Indonesia? PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
-
Apa saja yang PLN lakukan untuk transisi energi? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Siapa yang memimpin PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, selain fokus menyediakan kelistrikan yang andal, PLN juga terus menjalankan berbagai kegiatan yang membantu kesejahteraan masyarakat melalui Program TJSL PLN.
"Jadi kami menekankan kepada para pengguna kompor listrik induksi, bahwa menggunakan kompor listrik akan lebih aman, karena terhindar dari bahaya kebakaran seperti pada penggunaan kompor gas, tetapi juga penggunaan kompor listrik lebih mudah, karena energi listriknya sudah disediakan oleh PLN," kata Made melalui keterangan resminya, Selasa (2/4).
Menurutnya, dengan menggunakan kompor listrik ini, maka tidak ada gas buang (reduksi) yang akan mengakibatkan polusi. Selain mudah, produktivitas bagi pengusaha UMKM diharapkan dapat lebih meningkat.
Para pengguna kompor listrik induksi tinggal mencolokkan kabel listrik pada seteker di rumah. Dengan demikian para pengguna kompor listrik induksi tidak perlu menghabiskan waktu memperoleh energi tersebut, karena sudah dihantarkan oleh PLN, dengan harga yang lebih bersaing.
"Melalui koordinasi dengan pihak kontraktor yang sudah menjadi mitra kerja PLN, diharapkan tidak menggunakan kabel dan instalasi secara sembarangan. Itu sebabnya untuk rumah-rumah baru saat memasang instalasi listrik baru, harus memiliki Sertifikat Laik Operasi (SLO), yang menunjukkan instalasi pemasangan listriknya dijamin oleh para konsultan SLO penerbit Lembaga Instansi Teknik (LIT) yang ditunjuk pemerintah, melakukan inspeksi kelaikan operasi atas instalasi listrik yang dipasang pada bangunan pemohon listrik," jelas Made.
Dia berharap, program ini bisa sekaligus meningkatkan sektor pariwisata Indonesia melalui UMKM. "Kami ingin terjadinya sinergi dari sejumlah potensi pariwisata setempat, dapat menjadi bagian terintegrasi, melalui sosialisasi penggunaan kompor listrik induksi," imbuhnya.
Secara terpisah, salah satu peserta dalam Program Electrizen Cooking Competition, Siti Nasuha (Aan) Wakil IV (Pokja IV) PKK RW 04 Tebet Barat – Jakarta Selatan, mengemukakan sebetulnya tidak asing dengan penggunaan kompor listrik induksi, karena saudaranya sudah terlebih dahulu memilikinya. Menurutnya, dalam hal penggunaan waktu memasak, apabila menggunakan kompor listrik induksi, sudah terbukti lebih cepat, sehingga waktunya lebih efisien.
Secara umum, para peserta cooking competition mengatakan, harga jual kompor listrik induksi yang kisarannya berada di antara Rp 350.000 sampai dengan Rp 400.000 masih terjangkau harganya. Concern ibu-ibu PKK ini, terutama saat awal menyalakan kompor listriknya, seperti juga halnya peralatan listrik lain sejenisnya, tarikan pertama daya listriknya bervariasi antara 1.00 Volt Ampere (VA), 200 VA sampai 2.000 VA. Perbedaan tersebut bergantung pada setiap produsen kompor listrik induksi.
Harapannya ke depan harga kompor listrik induksi ini akan semakin murah. Untuk itu, menurut Made, harus ada kontribusi dari pihak lain, supaya program ini berjalan semakin masif, sehingga akan menghasilkan daya saing produk Indonesia.
Atau sebaliknya kondisi ini menjadikan kekuatan daya saing untuk mencegah masuknya produk impor. Dengan demikian terjadi penguatan ekonomi, tidak hanya dirasakan oleh masyarakat itu sendiri, akan tetapi dirasakan sebagai efek berganda dari penghematan APBN.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan diperlukan inovasi energi baru terbarukan, pengembangan teknologi ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaDalam skema transisi energi itu, PLN pun memiliki perhatian pada sisi hilir alias pola konsumsi energi.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi
Baca SelengkapnyaPLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.
Baca SelengkapnyaTransisi energi bagi PLN IP tak hanya sebuah program, melainkan komitmen yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMelalui inisiasi ini, Medco E&P dapat mengurangi emisi GRK sekitar 36.000 ton CO2e per tahun.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diraih berkat kepemimpinan Darmawan membawa PLN bertransformasi menjadi perusahaan hijau dan adaptif dalam menghadapi perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaPerusahaan berkomitmen memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pencapaian target energi berkelanjutan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PLN Darmawan Prasodjo dinobatkan sebagai Pemimpin Transformasi Bisnis Berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaDalam menjalankan setiap proses bisnis, PLN IP telah berpedoman pada ISO 26000, prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, program ini merupakan salah satu upaya PLN dalam mendorong pemberdayaan masyarakat lokal.
Baca Selengkapnya