Sumber Kekayaan Aguan, Membangun Kerajaan Bisnis Properti Agung Sedayu Group
Di bawah kepemimpinan Aguan, Agung Sedayu Group telah mengembangkan sejumlah proyek besar yang mencakup berbagai sektor.
Sugianto Kusuma atau yang lebih dikenal dengan Aguan telah membangun kerajaan bisnis yang kuat dalam sektor properti Indonesia melalui Agung Sedayu Group. Dengan visi tajam dan pendekatan inovatif, Aguan berhasil mengubah Agung Sedayu Group menjadi salah satu konglomerasi properti terkemuka di tanah air.
Keberhasilan ini tidak hanya terbatas pada pengelolaan proyek-proyek besar, tetapi juga berfokus pada menciptakan kualitas dan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia. Berikut ini sederet proyek-proyek yang dikelola oleh Aguan melalui Agung Sedayu Group:
-
Siapa pengusaha sukses asal Sumut itu? Marihad Simon Simbolon adalah sosok penting di balik suksesnya sebuah perusahaan yang bergerak di bidang logistik, perminyakan, dan industri kelapa sawit.
-
Bagaimana Prajogo Pangestu membangun kekayaannya? Seperti catatan Forbes, kekayaan terbesar Prajogo Pangestu berasal dari PT Barito Pacific Timber (BRPT) yang didirikan pada 1979 silam. Bisnis perusahaan ini bergerak di bidang petrokimia yang terintegrasi di Indonesia.
-
Bisnis apa yang dimiliki orang terkaya di Sumatera Utara? Bayan Resources Tbk adalah perusahaan yang fokus pada eksplorasi, penambangan, dan pemasaran batubara di Indonesia.
-
Siapa yang mengelola Rumah BUMN Yogyakarta? Rumah BUMN Yogyakarta sendiri merupakan bentuk inisasi dari Kementrian BUMN yang berkolaborasi dengan Bank BRI untuk memberdayakan UMKM melalui berbagai pelatihan serta pembinaan.
-
Siapa orang terkaya di Sumatera Utara? Low Tuck Kwong adalah seorang pengusaha asal Singapura yang dikenal sebagai pendiri dan pemilik perusahaan minyak dan gas yang besar, yakni Bayan Resources Tbk.
Berbagai Proyek Inovatif Agung Sedayu Group
Di bawah kepemimpinan Aguan, Agung Sedayu Group telah mengembangkan sejumlah proyek besar yang mencakup berbagai sektor, mulai dari hunian, perkantoran, hingga perhotelan.
Proyek-proyek ini tersebar di berbagai wilayah Jakarta, dengan fokus utama pada pengembangan kawasan yang memiliki potensi tinggi untuk tumbuh dan berkembang.
1. Pengembangan Kawasan Perkotaan
Agung Sedayu Group telah memperkenalkan beberapa proyek besar yang mendefinisikan wajah baru Jakarta. Di antaranya adalah PIK2 The New Jakarta City, Golf Island, Ebony Island, dan Green Lake City.
Masing-masing kawasan ini memiliki karakteristik unik, menciptakan ekosistem dinamis yang mendukung perkembangan hunian dan bisnis.
2. Bangunan Tinggi
Selain kawasan perumahan, Agung Sedayu Group juga berperan penting dalam pembangunan bangunan tinggi yang menjadi simbol modernisasi Jakarta.
Proyek-proyek seperti District 8, Taman Anggrek Residences, Fatmawati City Center, The Mansion Dukuh Golf menawarkan fasilitas hunian yang nyaman serta menambah pesona kota dengan desain yang inovatif. Selain itu, masih banyak bangunan tinggi lainnya yang melibatkan Agung Sedayu Group dalam pembangunannya.
Selanjutnya
3. Sektor Perhotelan dan Resort
Agung Sedayu Group juga memperluas portofolionya ke sektor perhotelan dan resort. Beberapa hotel dan resort kelas dunia yang dikembangkan termasuk Swissotel, Harris Vertu, dan The Langham Jakarta.
Proyek-proyek ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi para pengunjung, tetapi juga mendukung perkembangan sektor pariwisata Indonesia.
4. Pusat Perbelanjaan Modern
Sektor komersial pun tidak ketinggalan, dengan Agung Sedayu Group membangun beberapa mal besar yang menjadi destinasi gaya hidup modern, seperti PIK Avenue, Mall of Indonesia, dan Grand Galaxy Park.
5. Kawasan Komersial
Agung Sedayu Group juga terlibat dalam pengembangan kawasan komersial yang mendukung aktivitas bisnis dan industri. Salah satu proyek unggulan di sektor ini adalah Green Sedayu Bizpark Cakung, yang berfungsi sebagai pusat kegiatan komersial dengan berbagai fasilitas pendukung.
Bisnis Berikutnya
Bisnis Lainnya dan Back Door Listing
Tidak hanya di sektor properti, Aguan juga memperluas usahanya ke industri kaleng dan kemasan melalui PT Pratama Abadi Nusa Tbk (PANI), yang kemudian berubah nama menjadi Pantai Indah Kapuk Dua.
Dengan menguasai 55,57 persen saham di PANI, Aguan semakin memperkokoh posisinya di dunia bisnis. Keberhasilan lainnya adalah langkah strategis melalui back door listing, yang dilakukan dengan mengakuisisi perusahaan publik di bursa sejak 2021.
Kekayaan dan Kepemimpinan di Berbagai Sektor
Kekayaan Aguan semakin bertambah seiring dengan keberhasilannya di berbagai sektor. Pada 2018, Globe Asia mengestimasi total harta kekayaan Aguan sebesar USD970 juta atau sekitar Rp14 triliun berdasarkan kurs dolar AS saat itu.
Namun, kini dengan menjabat sebagai Direktur Utama PANI dan Wakil Komisaris Utama di PT Bank Artha Graha Internasional, total kekayaan yang diperkirakan mencapai Rp42,73 triliun. Kepemilikan saham ini mempertegas posisinya sebagai salah satu pengusaha besar di Indonesia.
Reporter Magang: Thalita Dewanty