Triwulan III, produksi listrik panas bumi PGE lampaui target
Merdeka.com - Produksi listrik pembangkit panas bumi PT Pertamina Geothermal Energy, anak usaha PT Pertamina (Persero), hingga kuartal III 2016 mencapai 2.233 Giga Watt Hour (GWh). Angka ini melampaui target perseroan yang dipatok sebesar 2.216 GWh.
"Hingga akhir 2016, PGE menargetkan produksi listrik dari pembangkit panas bumi sebesar 3.075 GWh," ujar Sekretaris Perusahaan Pertamina Geothermal Energy (PGE), Tafif Azimudin, seperti dilansir Antara, Jumat (21/10).
Produksi listrik PGE berasal dari lima unit PLTP Kamojang dengan total kapasitas 235 megawatt (MW) di Wilayah Kerja Panas Bumi Kamojang-Darajat, Jawa Barat; empat unit PLTP Lahedong berkapasitas 80 MW di WKP Lahedong, Sulawesi Utara; dan dua unit PLTP Ulubelu berkapasitas 55 MW di WKP Gunung Way Panas, Lampung.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Apa capaian utama Pertamina Hulu Energi di tahun 2024? PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD) & produksi gas 2,86 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) sehingga produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) hingga trimester 1 tahun 2024 yang merupakan konsolidasi dari seluruh anak usaha PHE.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Apa target Pertamina dalam transisi energi? 'Kita dapat meningkatkan program bioenergi, biodiesel, biogasoil, bahan bakar penerbangan berkelanjutan dengan Sustainable Aviation Fuel (SAF), dan juga penyeimbangan karbon seperti solusi berbasis alami dan CCUS (carbon capture, utilisation, and storage),' tambahnya.
-
Bagaimana Pertamina Geothermal Energy membangun PLTP Lumut Balai Unit 2? 'Setelah groundbreaking kami akan akselerasi ke tahap desain engineering, pengeboran pondasi Fluid Collection and Reinjection System (FCRS) serta persiapan jalur transmisi,' ungkap Julfi.
Menurut Tafif, saat ini PGE menjalankan delapan proyek panas bumi, baik lapangan uap maupun PLTP. Lima proyek pengembang energi geothermal berada di Kamojang, Karaha, Lahendong, Ulubelu dan Lumut Balai.
Sementara itu untuk proyek lapangan uap (steam field), PGE sedang menggarap proyek Hululais dan Sungai Penuh. Serta empat proyek tahapan eksplorasi, yaitu Bukit Daun, Margabayur, Lawu dan Seulawah.
"Infrastruktur di Bukit Daun dengan membangun jalan masuk ke hutan lebih dari 20 kilometer sudah finalisasi, rencana Oktober sudah mulai bor eksplorasi," ungkap Tafif.
Dari seluruh proyek tersebut sudah selesai dua PLTP, yakni Kamojang Unit 5 dan Ulubelu Unit 3. Hingga akhir 2016, PGE memproyeksikan dua PLTP lainnya, yakni Lahedong Unit 5 dan Karaha Unit 1 juga akan tuntas.
Tafif mengungkapkan PGE merupakan perusahaan nasional dengan sumber daya manusia (SDM) lokal yang menangani 11 proyek pengembangan dan empat proyek eksplorasi secara paralel.
Bahkan, tidak ada perusahaan geothermal mana pun di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Selandia Baru dan Islandia yang sangat maju dalam pemanfaatan geothermal yang pernah melakukan pekerjaan paralel sebanyak itu.
"Tentu saja hal ini tidak lepas dari kekuatan PGE di sisi upstream yang didukung penuh Pertamina, baik dari teknis operasional maupun pendanaan," kata dia.
Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yunus Saefulhak optimistis PGE bisa mencapai target produksi listrik dari pembangkit panas bumi hingga akhir 2016. Hal ini didukung dengan tambahan kapasitas pembangkit yang dioperasi.
Tambahan kapasitas pembangkitan dari semula 462 megawatt (MW) menjadi 557 MW. Tambahan itu dari PLTP Ulubelu yang mulai beroperasi pada Juli 2016 sebesar 55 MW dan Lahendong Unit 5 yang beroperasi pada September 2016 sebesar 20 MW.
"Pada Desember 2016 PGE akan COD lagi Lahendong 20 MW sehingga target produksi listrik PGE tahun ini saya kira akan tercapai," kata dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.
Baca SelengkapnyaSeluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG)
Baca SelengkapnyaSeiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.
Baca SelengkapnyaApapun yang dilakukan PHE adalah kewajiban atau mandatory untuk bisa meningkatkan potensi cadangan migas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaPNBP panas bumi pada 2024 ditargetkan sebesar Rp2,1 triliun.
Baca SelengkapnyaGRP menargetkan kapasitas PLTS Atap terpasang sebesar 33 MWp, yang direncanakan selesai pada tahun 2025.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaPemulihan ekonomi berkelanjutan yang dilakukan pemerintah pasca-pandemi memberikan keyakinan berbagai sektor industri untuk meningkatkan produksinya.
Baca SelengkapnyaPHE diharapkan bisa terus meningkatkan kinerja positif sehingga kontribusi terhadap perekonomian nasional akan semakin tinggi.
Baca SelengkapnyaCapaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.
Baca SelengkapnyaPGN mengalirkan volume niaga sebesar 923 BBTUD untuk kebutuhan industri, komersial, transportasi, dan rumah tangga.
Baca Selengkapnya