Unggul di Hitung Cepat, Realisasi 3 Kartu Sakti Jokowi Paling Ditunggu
Merdeka.com - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira, mengatakan Jokowi harus merealisasikan kartu-kartu saktinya dalam 100 hari pertama masa pemerintahannya jika kembali menjadi presiden terpilih di Pilpres 2019 kali ini. Adapun ketiga kartu tersebut adalah sembako murah, kartu Indonesia pintar untuk perguruan tinggi, dan kartu pra kerja untuk pelatihan vokasi.
"Harapannya, kartu-kartunya pak Jokowi itu bisa direalisasikan sehingga angka kemiskinan bisa turun secara signifikan," kata dia saat dihubungi Merdeka.com, Jumat (19/4).
Dia menjelaskan, di masa pemerintahan Jokowi-JK, angka kemiskinan memang mengalami penurunan bahkan menjadi terendah sepanjang sejarah karena bisa menyentuh angka satu digit. Pun pada angka pengangguran dan ketimpangan. Namun pada kenyataanya, penurunan kemiskinan masih lambat.
Selain itu, untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat, salah satu hal yang perlu diperbaiki untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia adalah dengan pemutakhiran data. Sehingga program pengentasan kemiskinan akan selalu tepat sasaran. "Pemutakhiran data-data penduduk miskin itu harus dilakukan," ungkapnya.
Sebelumnya, tiga kartu sakti baru Calon Presiden 01 Joko Widodo- Ma'ruf Amin, Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Prakerja dan kartu sembako murah, baru akan direalisasikan pada tahun 2020. Jika dirinya memenangkan kontestasi Pilpres 2019 ini.
"3 Kartu akan keluar masih tahun depan, tahun ini dianggarkan, karena ini program capres," ungkap Joko Widodo dalam kampanyenya di hadapan masyarakat Kota Tangerang Minggu (7/4).
Untuk kartu-kartu, terang Jokowi, akan diluncurkan tiga kartu baru KIP Kuliah, Kartu Sembako murah dan kartu Prakerja.
"Terakhir, kartu-kartu. Supaya semua tahu, ke depan kita akan memberikan KIP Kuliah. Jadi anak-anak lulusan SMA/SMK akan diberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan akademisnya," terang Jokowi.
Kedua, lanjutnya, kartu prakerja. Dengan kartu ini, kata Joko Widodo, para lulusan SMA/SMK, yang terkena PHK, atau belum bekerja akan mendapat pelatihan.
"Pelatihan, training agar skill meningkat sehingga cepat dapat pekerjaan. Tapi yang belum, akan diberikan insentif honor," janjinya.
Sedangkan kartu sembako murah, kata dia, diberikan bagi kaum emak-emak. Untuk dipergunakan membeli beras, gula, minyak, dengan harga yang telah disubsidi.
"Kartu sembako murah, untuk ibu-ibu, dengan kartu ini dapat beli beras, gula minyak dengan harga yang sudah didiskon karena sudah diberi subsidi," ucap Jokowi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peternak di Binjai senangnya bukan main lantaran sapi miliknya kerap menjadi langganan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaNama Jokowi berulang kali disebut dalam sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Sampai saat ini tidak ada yang namanya untuk percepatan atau pemajuan Pilkada," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaPerludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnya