Viral BBM Dicampur dan Tak Sesuai Takaran, Kini Pertamina Bakal Rajin Sidak SPBU Nakal
Mulai sekarang, Pertamina akan rajin sidak SPBU demi lindungi konsumen.
Mulai sekarang, Pertamina akan rajin sidak SPBU.
Viral BBM Dicampur dan Tak Sesuai Takaran, Kini Pertamina Bakal Rajin Sidak SPBU Nakal
Viral BBM Dicampur dan Tak Sesuai Takaran, Kini Pertamina Bakal Rajin Sidak SPBU Nakal
PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga mengencangkan ikat pinggang untuk menindak SPBU nakal yang kedapatan melakukan kecurangan.
Semisal mencampur BBM atau mengurangi takaran kepada konsumen.
Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo menyebut ada sekitar 7.400 SPBU milik Pertamina yang tersebar di seluruh Indonesia.
Perseroan juga akan memasifkan kerja sama dengan instansi terkait untuk memonitor seluruh pom bensin tersebut.
"Kami bersama dengan Meteorologi itu bersama melakukan sidak di beberapa tempat. Cuman karena namanya sidak, kami tidak bisa mempublikasikan di lokasi-lokasi mana," ujar Ega di Kantor BPH Migas, Jakarta, Rabu (3/4).
merdeka.com
Proses investigasi dadakan ini masih akan terus berjalan.
Khususnya bersama Posko Nasional Sektor ESDM Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
"Tapi ini terus berjalan, kawan-kawan bisa mengamati di beberapa wilayah nanti ada beberapa pengujian mendadak, selama Satgas ini kita intensifkan," tegas Ega.
Diketahui, ada sejumlah modus kecurangan yang didapati Pertamina pada Ramadan ini. Sanksi tegas seperti penutupan sementara SPBU pun diambil.
"Tim lapangan melakukan pengecekan ke SPBU-SPBU bagaimana kualitasnya bagaimana takarannya untuk memastikan tidak ada kecurangan-kecurangan," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting saat meninjau SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta beberapa waktu lalu.
"Jadi kalau kemarin ada oknum kami pastikan sekarang di semua SPBU menyalurkan tepat kualitas dan tepat kuantitas. Jadi masyarakat gak perlu khawatir," kata Irto.
Irto meminta seluruh mitra penyalur BBM mengalokasikan sesuai dengan kualitas dan takarannya.
Dia menegaskan tak segan untuk menjatuhkan sanksi bagi SPBU yang melanggar aturan tersebut.
merdeka.com
"Kami tidak segan-segan memberikan sanksi tegas kepada penyalur yang melakukan penyelewengan dan kami tidak sungkan menyampaikan bila ada tindak pidana yang dilakukan oleh lembaga penyalur kami," tegas Irto.
Dia menjelaskan, sebagai prosedur resmi, setiap pagi SPBU harus mengecek kualitas dan kuantitas dari dispenser bensin, termasuk BBM yang dikeluarkan.
"Kalau sampel itu mulai dari depot di SPBU kita ambil sampel. Setiap pagi itu dilakukan penakaran," kata Irto.