Wakil Menteri ESDM Cek Langsung Distribusi Energi di Sumbar Jelang Lebaran, Begini Hasilnya
Kebutuhan masyarakat di Sumatera bagian Utara mengalami peningkatan sekitar 22 persen dibandingkan dengan rata-rata kebutuhan harian.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot melakukan inspeksi ke beberapa fasilitas Pertamina. Beberapa lokasi yang dikunjungi termasuk Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Pangkalan LPG 3 Kg, dan SPBU Modular yang terletak di Rest Area Tol Padang-Sicincin, Sumatera Barat, pada Rabu, 26 Maret 2025.
"Kunjungan agenda hari ini dalam rangka pelaksanaan kesiapan Idul Fitri 2025. Kita melakukan pengecekan rantai pasok dari ketersediaan BBM dan LPG untuk Provinsi Sumatera Barat," ujarnya di IT Teluk Kabung, Padang, Kamis (26/3).
Kegiatan pengecekan fasilitas ini merupakan bagian dari pengawasan yang dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri 2025. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pasokan BBM dan LPG serta distribusi energi di Sumbar berjalan dengan aman. Dalam kunjungan tersebut, Yuliot didampingi oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Sunardi.
Setelah menerima laporan dan penjelasan dari pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Yuliot menyampaikan bahwa terdapat peningkatan kebutuhan masyarakat sekitar 22 persen dibandingkan dengan rata-rata kebutuhan harian.
"Menjelang Idul Fitri, tercatat kebutuhan masyarakat mengalami peningkatan sekitar 22 persen dari rata-rata harian. Dari hasil pengecekan, terlihat bahwa Integrated Terminal Teluk Kabung telah terintegrasi dan secara operasional juga sudah melakukan antisipasi serta persiapan yang telah dilakukan jauh-jauh hari, pada saat dibentuknya Satgas Ramadan & Idul Fitri (RAFI) 2025," jelas Yuliot.
Dalam kesempatan ini, Wamen Yuliot juga memeriksa secara langsung kesiapan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan fasilitas penyalur di Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat.
Yuliot menambahkan bahwa untuk memastikan kebutuhan masyarakat saat perjalanan mudik lebaran dan akses terhadap BBM, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah menyiapkan SPBU Modular di rest area Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin. Hal ini dilakukan mengingat adanya potensi lonjakan volume kendaraan saat arus mudik maupun arus balik Idul Fitri 1446 H.
Kondisi LPG Perlu Diperhatikan

Sementara itu, untuk memastikan ketersediaan LPG di Sumatera Barat, Pertamina Patra Niaga Sumbagut telah menyiapkan berbagai instrumen, termasuk program Pertamina Siaga. Program ini melibatkan agen dan pangkalan yang siap siaga beroperasi selama 24 jam.
"Kesiapan pelaksanaan kegiatan dari Ramadhan dan Idul Fitri, Alhamdulillah, dari sisi persiapan pelaksanaan berjalan baik, dan kita juga harapkan kesiapan ini bertambah baik seperti tahun-tahun sebelumnya," ungkap Yuliot.
Dalam kesempatan ini, hadir pula Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Sunardi, Komite BPH Migas, Harya Adityawarman, serta Anggota Komisi XII DPR RI, Mulyadi.
Sunardi menjelaskan bahwa Pertamina telah mengambil berbagai langkah strategis untuk menjamin kelancaran distribusi energi selama periode Lebaran.
"Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menyediakan layanan terbaik bagi masyarakat, baik melalui Terminal BBM, SPBU, Agen, maupun Pangkalan LPG 3 kg. Kami juga telah membentuk Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) 2025 untuk memastikan pasokan energi tetap terjaga di Sumbar," jelas Sunardi.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga memiliki pilar layanan yang ditujukan untuk Ramadan, termasuk layanan energi, layanan wilayah atensi, layanan promosi, dan layanan tambahan.
Layanan pendukung sangat penting dalam membantu proses yang berjalan
Layanan energi pendukung di jalur potensial wilayah Sumbagut mencakup berbagai fasilitas seperti jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama. Terdapat 287 SPBU Siaga yang beroperasi 24 jam, 933 Agen LPG Siaga, 11 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 32 motorist, 49 mobil tangki yang siap sedia, serta 8 layanan kesehatan.
"Khusus Regional Sumbagut (Sumut, Aceh, Sumbar, Riau, dan Kepri) dan mengantisipasi terjadi kepadatan di jalur mudik, kami sediakan 32 motorist, armada motor yang berfungsi untuk membawa BBM dan 49 mobil tangki standby untuk menyuplai pasokan BBM di SPBU," katanya.
Untuk layanan motoris di Sumbar, tersedia di beberapa lokasi seperti Kota Bukit Tinggi, Solok, Kabupaten Agam, dan Lima Puluh Kota. Sedangkan, mobil tangki yang siap sedia ditempatkan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Padang Pariaman, Sijunjung, Dharmasraya, Agam, Payakumbuh, dan Kota Padang. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga menyediakan SPBU Modular Pertashop di Rest Area KM 23 A dan 23 B Tol Padang-Sicincin.
Sunardi mengungkapkan bahwa pihaknya rutin melakukan pengecekan terhadap kesiapan dan kehandalan sarana serta fasilitas seperti SPBU, SPBE, Agen LPG, dan pangkalan.
"Hingga saat ini telah dilakukan pengecekan kualitas dan kuantitas BBM sebanyak 125 SPBU di Sumbar dan secara rutin terus dilaksanakan," ujarnya.