Profil
Venna Melinda
Venna Melinda lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 20 Juli 1972. Dia adalah seorang model dan artis yang sekarang menjadi seorang politikus. Venna mengawali karir di ranah entertainment dengan manjadi salah satu pemeran dalam film Catatan Si Boy II. Venna mengikuti ajang pemilihan abang None Jakarta pada tahun 1993. Pada tahun 1994, dia kemudian mengikuti ajang Pemilihan Putri Indonesia dan akhirnya keluar sebagai pemenang.
Setelah menjadi Putri Indonesia tahun 1994, karier Venna terus menanjak. Dia pun kembali ke dunia akting dan Multivision Plus mengorbitkannya lewat sinetron Bella Vista 1 dan Bella Vista 2. Sinetron lain yang pernah yang pernah ia bintangi antara lain: Bulan Bukan Perawan, Opera Jakarta, Tersanjung 5 dan Maha Pengasih.
Di tengah kesibukannya sebagai ibu rumah tangga, Venna meluncurkan buku yang berjudul Venna Melinda's Guide To Good Living. Buku ini mengisahkan keputusannya untuk mengambil langkah kehidupan yang seperti dijalaninya saat ini.
Pada tanggal 15 September 2004. Venna membuat perusahaan recordingnya sendiri yang dia beri label VM (Venna Melinda) Record. Berdirinya perusahaan ini bersamaan dengan album solo yang juga dirilis oleh Venna. Dalam pembuatan album solonya tersebut, Venna mengeluarkan kocek sendiri termasuk menjadi produser. Sebagai bukti keseriusannya, Venna menggandeng Dian Pramana Putra dan Pongki Singiku untuk membantu perwujudan album perdananya.
Di tahun 2009 Venna merambah dunia politik. Dia berhasil menjadi anggota DPR RI dari fraksi partai Demokrat. Sejak menjadi anggota Dewan, Venna aktif melakukan kunjungan sosial. Venna sempat mengunjungi daerah pembuangan sampah di Bantar Gebang untuk mendukung mereka yang kurang mampu di bidang pendidikan. Karir politik Venna makin mantap di awal 2010 saat dia dicalonkan menjadi bakal calon Bupati Blitar diusung oleh partai Demokrat dengan dukungan PKS, Golkar, dan PKB.
Sejak menjadi anggota Dewan, ibu dua anak ini aktif melakukan kunjungan sosial ke berbagai daerah yang membutuhkan perhatian. Seperti daerah pembuangan sampah di Bantar Gebang. Selain untuk melihat langsung kondisi masyarakat yang kurang beruntung di kawasan itu, Venna juga memberikan dukungan pada anak-anak kurang mampu khususnya bidang pendidikan yang selama ini menjadi fokus utamanya.
Selain memperjuangkan pendidikan yang layak untuk anak-anak dari keluarga miskin, Venna menyoroti kebijakan pemerintah tentang Ujian Nasional. Maraknya kekerasan di sekolah pun tak lepas dari perhatiannya. Venna mengaku, saat memutuskan terjun ke dunia politik, dirinya tak pernah setengah-setengah.
Meski kerap disibukkan dengan jadwal rapat dan kunjungan ke berbagai daerah, istri dari Ivan Fadilla Soedjoko ini tak melupakan kodratnya sebagai ibu dan istri. Venna mengaku, ia kerap diprotes anak-anaknya lantaran terlalu sibuk. Maka, ia tetap berusaha menyediakan waktu bagi kedua putranya yang kini mulai beranjak dewasa.
Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh