Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Acara televisi yang 'hidup' lagi setelah dihentikan KPI

6 Acara televisi yang 'hidup' lagi setelah dihentikan KPI 6 Acara televisi yang di-stop KPI. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Baru-baru ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dihentikannya acara YKS akibat dinilai tak mendidik dan melecehkan salah satu tokoh Betawi Benyamin S.

Penghentian sebuah acara di stasiun televisi memang bukan hal baru lagi, sudah banyak acara dengan rating tinggi namun tak layak tayang yang harus berhenti di tengah jalan karena melanggar UU penyiaran Indonesia.

Akan tetapi, ada beberapa stasiun televisi yang dengan sengaja mencurangi KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) agar acara tersebut dapat tayang kembali.

Berikut daftar acara televisi yang hidup kembali setelah sebelumnya pernah dihentikan KPI, seperti dilansir Kapanlagi.com.

Empat Mata

Empat Mata, yang merupakan acara dengan format late night show di stasiun televisi Trans7 menjadi salah satu acara yang sempat dihentikan KPI akibat beberapa kali acara yang dibawakan oleh Tukul Arwana ini mengandung teman seks dan kalimat tak senonoh yang berlebihan.

Selain itu, gesture cipika-cipiki terhadap bintang tamu wanitanya juga menjadi bahan KPI untuk menghentikan acara ini.

Namun, pihak Trans7 memanfaatkan celah surat penghentian dari KPI dengan mengganti nama Empat Mata menjadi Bukan Empat Mata. Acara ini pun kembali tayang dengan host, pendukung acara, dan konsep yang sama setelahnya.

Hitam Putih

Acara talk show lainnya yang pernah dihentikan siarannya akibat dicekal KPI adalah Hitam Putih.

Talkshow yang hadir di jam prime time di Trans7 ini awalnya mendapatkan komentar yang cukup positif dari masyarakat.

Acara yang dibawakan Deddy Corbuzier ini tiba-tiba dicekal banyak orang dan mendapatkan teguran dari KPI setelah Hitam Putih dianggap melakukan tindakan pencemaran nama baik dalam episode isu suap Hakim Agung.

Meski sudah dihentikan penayangannya, namun pihak Trans TV sebagai pemegang hak siar kembali menayangkan acara tersebut dengan tidak mengubah formatnya sedikit pun.

Dunia Lain

Program televisi selanjutnya yang pernah dihentikan KPI lalu hidupkan kembali adalah Dunia Lain. Sempat heboh di awal 2000an, acara yang dibawakan Harry Pantja ini kemudian dicekal oleh KPI dan dilarang tayang karena dianggap membuat masyarakat menjadi percaya akan takhayul dan takut terhadap makhluk halus.

Akan tetapi, tidak lama setelahnya Trans7 kembali menghadirkan acara berformat serupa atau boleh dibilang sama dengan nama Masih Dunia Lain. Hanya saja, acara ini tidak lagi hadir di jam prime time yaitu jam 8-9 malam, namun tayang di tengah malam.

Silet

Silet menjadi acara infotainment yang pernah mendapatkan kritikan pedas dari banyak kalangan masyarakat sehingga KPI memutuskan untuk melayangkan teguran keras ke acara tersebut.

Alasan KPI melayangkan teguran tersebut adalah program Silet ini dianggap kurang sensitif dalam mengabarkan berita bencana. Mendapat surat teguran tersebut, pihak RCTI pun langsung menghentikan acara tersebut.

Namun, acara yang identik dengan Feny Rose sebagai host-nya ini tak hilang lama di layar kaca. Sejenak setelah dilarang tayang, RCTI langsung membuat acara dengan konsep serupa namun beda nama, yaitu Intens.

Extravaganza

Extravaganza merupakan acara komedi di Trans TV yang sempat populer di awal 2000an. Acara yang dibintangi Tora Sudiro, Aming, Tike Priatnakusumah, dan banyak lainnya ini dihentikan penayangannya KPI karena beberapa episode-nya kurang layak ditonton masyarakat Indonesia.

KPI beralasan jika beberapa guyonan di acara Extravaganza terlalu vulgar, menyiratkan seks, dan cenderung melecehkan perempuan.

Lama tak tayang, acara ini kembali dihadirkan Trans TV dengan nama New Extravaganza. Meski mengusung format yang sama, namun New Extravaganza tak mendapatkan respon yang baik dari masyarakat.

YKS

YKS yang baru-baru ini berhenti tayang setelah dihentikan KPI akibat dalam episode 20 Juni, YKS dianggap mencemarkan nama baik Benyamin S.

Episode ini pun juga mendapat banyak kritik pedas dari masyarakat terutama warga Betawi. Di samping itu, YKS ini sendiri memang sudah banyak dikritik banyak orang karena tak mendidik dan hanya mencari rating saja.

Namun meski YKS sudah tidak tayang, Trans TV kembali menghadirkan acara dengan format yang mirip dengan ?pemain yang sama bernama sahurnya Trans TV yang tayang saat sahur dan Jakarta Punya Cerite yang saat di jam prime time.

(mdk/dzm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik

Anggota Dewan Pers Yadi Hendriana menyebut, ada perbedaan mendasar antara KPI dengan Dewan Pers

Baca Selengkapnya
ATVSI Buka Puasa Bersama DPR hingga Kemenkominfo: Tv Indonesia Masih Eksis walau Ekonomi Tak Baik-Baik Saja
ATVSI Buka Puasa Bersama DPR hingga Kemenkominfo: Tv Indonesia Masih Eksis walau Ekonomi Tak Baik-Baik Saja

ATVSI Buka Puasa Bersama DPR hingga Kemenkominfo: Tv Indonesia Masih Eksis walau Ekonomi Tak Baik-Baik Saja

Baca Selengkapnya
KPI Putuskan Tayangan Ganjar Pranowo Azan Bukan Pelanggaran
KPI Putuskan Tayangan Ganjar Pranowo Azan Bukan Pelanggaran

KPI mengimbau Lembaga Penyiaran tidak memihak salah satu capres.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terbaru! Putusan KPI Usai Geger Capres Ganjar Muncul di Azan TV Milik Bos Perindo
VIDEO: Terbaru! Putusan KPI Usai Geger Capres Ganjar Muncul di Azan TV Milik Bos Perindo

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memutuskan tayangan azan menampilkan Bacapres Ganjar Pranowo tidak melanggar ketentuan P3SPS

Baca Selengkapnya
Tak Kekang Kebebasan Pers, DPR Sebut Revisi UU Penyiaran untuk Harmonisasi UU Cipta Kerja
Tak Kekang Kebebasan Pers, DPR Sebut Revisi UU Penyiaran untuk Harmonisasi UU Cipta Kerja

Menurut dia, revisi UU Penyiaran merupakan sebuah kewajiban

Baca Selengkapnya
Waspadai Gerakan Kelompok Terlarang, Buat Kegiatan Tarik Generasi Muda
Waspadai Gerakan Kelompok Terlarang, Buat Kegiatan Tarik Generasi Muda

Masyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.

Baca Selengkapnya
RUU Penyiaran, NasDem Harap Masyarakat Proaktif Beri Masukkan
RUU Penyiaran, NasDem Harap Masyarakat Proaktif Beri Masukkan

RUU Penyiaran berawal dari sebuah persaingan politik antara lembaga berita melalui platform teresterial versus jurnalism platform digital.

Baca Selengkapnya
Ada Digitalisasi, TV Masih Jadi Pilihan Perusahaan untuk Pasarkan Iklan
Ada Digitalisasi, TV Masih Jadi Pilihan Perusahaan untuk Pasarkan Iklan

Banyak perusahaan yang masih mengandalkan TV sebagai media iklan.

Baca Selengkapnya
Kalimantan Timur Raih Dua Prestasi Gemilang di Anugerah KPI 2023
Kalimantan Timur Raih Dua Prestasi Gemilang di Anugerah KPI 2023

Menurutnya tema Anugrah KPI 2023, Ecobroadcasting memberikan penghargaan kepada lembaga penyiaran dan pemerintah yang peduli terhadap isu lingkungan.

Baca Selengkapnya
24 Agustus 1962 TVRI Diluncurkan, Menjadi Stasiun Televisi Pertama di Indonesia
24 Agustus 1962 TVRI Diluncurkan, Menjadi Stasiun Televisi Pertama di Indonesia

TVRI adalah jaringan televisi publik pertama milik Indonesia, ini sejarahnya.

Baca Selengkapnya
Tidak Mudah, Begini Perjalanan TV Digital Masuk Daerah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan Indonesia
Tidak Mudah, Begini Perjalanan TV Digital Masuk Daerah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan Indonesia

Membangun infrastruktur penyiaran di daerah ini butuh ekstra perjuangan.

Baca Selengkapnya
RUU Penyiaran: Penayangan Eksklusif Jurnalistik Investigasi Dilarang
RUU Penyiaran: Penayangan Eksklusif Jurnalistik Investigasi Dilarang

Sejumlah pasal dalam RUU Penyiaran berpotensi menjadi pasal karet

Baca Selengkapnya