Fakta Unik Scarlett Johansson, Pernah Kehilangan Peran Penting di Film Hanya Karena Terlalu Seksi

Keelokan wajah dapat menjadi pisau bermata dua bagi para aktris. Meskipun dapat menjadi kelebihan, kadang juga bisa menjadi hambatan dalam meraih proyek menarik, seperti yang dialami oleh Scarlett Johansson.

Sebagai bintang dalam film Black Widow, dia dikenal karena kecantikan, bentuk tubuh, dan suara memikatnya di dunia perfilman Hollywood.  Banyak produser dan sutradara tertarik untuk bekerja sama dengannya, termasuk David Fincher yang menyutradarai The Girl With the Dragon Tattoo pada tahun 2011. Saat itu, Scarlett Johansson, yang akrab disapa ScarJo, mengikuti audisi untuk peran utama.

Penampilannya sangat memukau dan berhasil membawa karakter Lisbeth Salander menjadi hidup.

Namun, daya tarik seksual yang dimiliki oleh Scarlett terlalu mendominasi sehingga dianggap mengganggu, dan akhirnya dia tidak dipilih untuk beradu peran dengan Daniel Craig dalam film tersebut.

Terkenal karena perannya sebagai Black Widow, ia bahkan pernah memerlukan bantuan sosial untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Tidak mengherankan bahwa pengalaman masa lalu ini mendorongnya untuk terlibat aktif dalam kegiatan amal.

Pada tahun 2011, seorang aktris berusia 35 tahun mengalami kesialan. Hal itu terjadi karena foto-foto telanjangnya tersebar luas di internet oleh seorang peretas yang bernama Christopher Chaney.

Kabar telah tersebar luas bahwa mantan istri Ryan Reynolds diakui oleh Esquire sebagai wanita paling seksi di dunia atau sebagai simbol seks di Hollywood.

Ini disebabkan oleh daya tarik dan sensualitas wanita berketurunan Polandia-Denmark yang menawan. Scarlett juga tidak keberatan dengan pengakuan tersebut.

Scarlett Johansson punya saudara kembar laki-laki ganteng bernama Hunter Johansson. Hunter, yang tiga menit lebih muda dari Scarlett, memiliki karier yang sukses dan berprestasi meskipun tak sepopuler kakaknya.

Dia terlibat dalam politik, menjadi bagian dari tim kampanye Barack Obama dalam pemilihan umum Amerika Serikat tahun 2008. Selain itu, Hunter Johansson juga menjadi organisator untuk Scott Stringer, mantan Presiden wilayah Manhattan.

Berkat popularitasnya yang melonjak, aktris cantik ini juga telah diakui sebagai aktris dengan bayaran tertinggi dalam dua tahun berturut-turut, yaitu pada tahun 2018 dan 2019.

Film-film yang ia bintangi berhasil menghasilkan pendapatan lebih dari $14,3 miliar secara global, menjadikannya bintang box office dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa.

Walaupun sukses dalam karier dan menghasilkan pendapatan fantastis, ternyata kisah cinta Scarlett Johansson tidak selalu mulus. Ia telah menjalani beberapa hubungan asmara, bahkan menikah sebanyak tiga kali. Pernikahan pertamanya adalah dengan aktor Ryan Reynolds, dimulai dari kencan pada tahun 2007.

Mereka bertunangan pada Mei 2008 dan menikah pada bulan September di Tofino, British Columbia, Kanada. Namun, hubungan mereka berakhir pada tahun 2011. Kemudian, pada tahun 2014, Scarlett Johansson menikah dengan seorang jurnalis bernama Romain Dauriac, tetapi pernikahan ini juga berakhir pada tahun 2017.

Dari pernikahan ini, ia memiliki seorang anak perempuan bernama Rose Dorothy Dauriac.  Setelah itu, pada tahun 2020, ia menikah untuk ketiga kalinya dengan Colin Jost, seorang komedian, aktor, dan penulis untuk acara Saturday Night Live.

Meskipun baru menikah pada tahun 2020, Scarlett Johansson dan Colin Jost telah bertunangan sejak 2019. Mereka menikah di New York pada tahun yang sama, dan sampai sekarang hubungan mereka tetap kuat. Mereka diberkati dengan seorang putra bernama Cosmo pada bulan Agustus 2021.

Kecantikan, bentuk tubuh, dan suara memikat telah membuat bintang Black Widow terkenal di dunia Hollywood.

Banyak produser dan sutradara tertarik untuk berkolaborasi dengannya, termasuk David Fincher yang menyutradarai film The Girl With the Dragon Tattoo pada tahun 2011. Saat itu, Scarlett Johansson, yang biasa disapa ScarJo, mengikuti audisi untuk peran utama. Namun, daya tarik seksual yang begitu kuat membuatnya dianggap 'mengganggu' oleh sebagian orang, sehingga dia tidak dipilih untuk beradu peran dengan Daniel Craig dalam film tersebut.

Mungkin belum banyak yang tahu bahwa Scarlett Johansson memiliki darah Yahudi. Ayahnya seorang sejarawan, penulis skenario, dan sutradara, sementara ibunya, Melanie Sloan, pernah bekerja sebagai produser.

Ibunya memiliki keturunan Yahudi Ashkenazi dari Polandia dan Rusia. Dengan latar belakang ini, Scarlett Johansson dengan bangga mengakui bahwa ia adalah keturunan Yahudi.