Kantor Merry Riana Dirampok, Uang Tunai dan Barang Elektronik Raib
Merdeka.com - Seorang motivator dan juga pengusaha, Merry Riana baru saja mendapat musibah. Kantornya yang ada di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara dirampok oleh sekomplotan orang tak dikenal. Dari kejadian itu, Merry kehilangan uang tunai dan barang elektronik.
Melalui akun instagram pribadinya, Merry menceritakan tentang kejadian tersebut. Ia mengunggah kondisi pintu kaca di kantornya yang pecah. Lalu, Merry mengatakan bila kejadian tersebut diduga berlangsung pada akhir pekan lalu.
"Hari ini (Minggu) pk 9 pagi, saya mendapat kabar bahwa telah terjadi perampokan di Merry Riana Learning Centre cabang Kelapa Gading. Kejadian perampokan ini diduga terjadi antara sabtu 27 maret 2021 malam atau minggu 28 maret pagi," kata Merry di instagramnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang terjadi pada Renti Marningsih? Sebuah kecelakaan maut melibatkan seorang mahasiswi yang baru pulang ‘dugem’ terjadi pada Sabtu (3/8) di Jalan Tuanku Tambusai jalur Selatan tepatnya di depan Penginapan Linda, Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru. Ia memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga menabrak seorang ibu hingga tewas.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Apa yang dicuri MR? 'MR ini mau mengambil tiga celana dalam yang belum dicuci sama korban di kamar kosnya,' kata Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Ipda Aan Dwi Satrio Yudha, Senin (1/7).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
Merry Terkejut
Merry pertama kali mengetahui hal ini dari seorang staff yang hendak bekerja di pagi hari. Ia sangat terkejut dan tak menyangka bila kejadian seperti ini akan menimpanya.
"Kami baru mengetahui tentang hal ini ketika salah seorang Warrior (staff merry riana group) yang datang ke cabang tadi pagi. Dia menemukan bahwa pintu kaca nya dipecah secara paksa. Saya sendiri merasa sangat kaget dan terguncang dengan kejadian ini," jelas Merry.
Tak Ada Korban Jiwa
Meski terkejut dengan kejadian ini, Merry tetap bersyukur lantaran tak ada korban jiwa. Aksi perampokan itu diduga dilakukan pada malam atau pagi hari sehingga tak ada karyawan atau pun pelanggannya di sana.
"Untungnya karena kejadian terjadi di malam/pagi hari jadi tidak ada Warrior kami, Customer kami, Parents atau Students yang berada di cabang tersebut sehingga saya bersyukur tdk ada korban," paparnya.
Uang Tunai dan Barang Elektronik Raib
Atas kejadian ini, Merry pun harus merelakan uang runai dan beberapa barang elektronik raib diambil pencuri.
"Berdasarkan pengamatan kami, sampai sekarang barang yg diambil adalah uang tunai dan juga beberapa barang elektronik. Kekhawatiran terbesar tentu saja bukan uang yang hilang, tetapi file2 penting yang ada di barang elektronik tersebut yang bisa disalah-gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," kata Merry.
Belum Diketahui
Hingga saat ini, Merry mengaku masih belum tahu tentang motif pelaku melakukan hal tersebut. Merry pun kini mencoba untuk ikhlas.
"Saya tidak tahu siapa pelakunya, dan apa motifnya. Apakah dilakukan oleh seseorang yang memang menargetkan saya utk menteror atau mengambil sesuatu yang memang sdh diincar. Saya tidak tau dan saya tidak mau menuduh siapapun," jelasnya.
"Bisa juga pelakunya adalah orang yang mungkin di masa pandemi ini mengalami keadaan financial yang sangat sulit, kondisi yang kepepet dan dia terpaksa melakukan ini demi menghidupi keluarganya. Kalau memang demikian, kami ikhlas dan semoga yang diambil bisa benar2 membantu," sambung Merry.
Sudah Lapor Polisi
Merry mengaku sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Ia berharap bila pelaku bisa segera ditemukan dan kondisi kantornya bisa kembali aman.
"Pada saat ini kami juga sudah membuat laporan polisi ttg kejadian ini dan memastikan keadaan yang aman di kantor dan juga semua cabang kami. Mohon doanya semoga hal yang tidak baik ini tidak berkelanjutan," terang dia.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah eksmud di Jakarta yang ketiban sial namun ternyata bawa rezeki ke orang lain.
Baca SelengkapnyaPolisi membekuk satu dari lima perampok karyawan BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaMentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaKasus penipuan dengan modus membuka lowongan kerja itu masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaKPK menyita uang Rp1 miliar lebih dalam rangkaian OTT Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa.
Baca SelengkapnyaToko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima,, Pekanbaru, disatroni maling. Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaPada kasus ini, selain Arif, tersangka lain yakni adik kandung pelaku, AT yang turut membantu membuang mayat korban.
Baca Selengkapnya