Korban penganiayaan Diego Muhammad Pilih Lanjutkan Kasus
Merdeka.com - Selain terkenal nyentrik dengan gonta-ganti gaya rambut dan tato yang menghiasi tubuhnya, Diego Michiels atau Diego Muhammad juga seringkali terlibat masalah di luar sepakbola. Bek kiri Mitra Kukar itu kembali dilanda masalah setelah diduga menghajar seorang petugas keamanan di perumahan tempat tinggalnya.
Ceritanya, beberapa waktu lalu Diego kehilangan laptop. Dia kemudian menanyakan kepada petugas keamanan bernama Hendra Wahyudi. Saat itulah tiba-tiba pilar Timnas Indonesia itu menendang dan melempar garpu, demikian pengakuan Hendra.
Hendra sendiri yang merasa tidak terima dengan kejadian ini langsung membawanya ke jalur hukum.
-
Mengapa desain jersey Didit menarik perhatian? Tampilan jersey Merah Putih yang akan digunakan tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 mendapat beragam sorotan masyarakat. Selain desainnya yang elegan dan terkesan keren, ternyata ada satu sosok tak sembarangan di balik desain tersebut.
-
Bagaimana Diego menunjukkan kemampuannya di lapangan? Keterampilan Diego patut diacungi jempol, bahkan ia sering menjadi topik pembicaraan para penggemar sepak bola karena permainannya yang mencolok di akademinya.
-
Apa yang menjadi kesempatan besar bagi Diego? Ini adalah kesempatan besar bagi Diego untuk membela merah putih, dan bagi Darius, bergabung dengan Timnas Indonesia adalah sebuah panggilan dan pengabdian.
-
Mengapa Didit jadi sorotan? Meskipun dekat dengan sang ayah, Didit juga menjadi sorotan karena status lajangnya yang masih bertahan hingga saat ini.
-
Bagaimana Didit merancang jersey untuk olahraga berbeda? Tiap item akan menyesuaikan cabang olahraga yang membutuhkan busana berbeda, semisal rowing, gymnastic, atletik atau bulu tangkis.
-
Apa yang sedang dijalani Diego dan Lionel? Apalagi, kedua kakaknya, Diego dan Lionel, kini sedang meniti karier sebagai pesepakbola.
"Klien kami sudah divisum. Kami tidak terima atas kejadian tersebut. Oleh sebab itu, kami ambil langkah hukum. Kami persilakan jika pihak Diego ingin melapor balik kepada polisi," ujar kuasa hukum Hendra Wahyudi, M. Yasir, sebagaimana dikutip Kaltim Post.
Kini kasus ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh Polresta Samarinda. Rencananya pihak berwajib juga akan memanggil rekan satu tim Diego, Raphael Maitimo sebagai saksi.
Diego sebelumnya juga terlibat pertengkaran dengan pengunjung diskotik bernama Mev Paripurna. Kejadian ini pun terpaksa membuat pemain naturalisasi ini tidak bisa membela Timnas dalam pertandingan internasionalnya. Dia dijatuhi hukuman 3 bulan 20 hari penjara, dipotong masa tahanan.
(kpl/bola/dar) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Devano Danendra kini tampil dengan gaya terbaru. Potret rambut gondrongnya curi perhatian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu menyebabkan korban mengalami retak di bagian kepala akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaPenampilan Cimoy sekarang lebih terbuka juga dihiasi oleh sejumlah tato bikin pangling.
Baca SelengkapnyaMario juga tidak menyangka aksi penganiayaan dengan cara di pukul hingga ditendang layaknya sepak bola lalu selebrasi seperti bintang sepak bola.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung di Bekasi ternyata bukan dukun.
Baca SelengkapnyaSosok Mondy kembali mencuri perhatian usai mengaku menjadi korban pelecehan oleh ustaz asal Malaysia, Ebit Lew.
Baca SelengkapnyaSempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca SelengkapnyaNasib tragis dialami MZN, seorang remaja yang tiba-tiba dikeroyok sekelompok orang gara-gara kaus yang ia kenakan.
Baca SelengkapnyaPengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang kasus penganiayaan berat terhadap David Ozora dengan terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum, David Ozora blak-blakan terkait kondisi terbaru kliennya pasca dianiaya Mario Dandy
Baca SelengkapnyaSuami mutilasi istri dan dagingnya ditawarkan ke tetangga
Baca SelengkapnyaMeski telah diamankan polisi, keterangan terduga pelaku masih berubah-ubah.
Baca Selengkapnya