Pengakuan dan Penyesalan Galih Ginanjar Usai Diperiksa Polisi Kasus Bau Ikan Asin
Merdeka.com - Galih Ginanjar menjalani pemeriksaan terkait kasus "ikan asin" di Polda Metro Jaya, Jumat (5/7). Galih sempat menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 13 jam dan dicecar dengan 46 pertanyaan oleh penyidik.
Kasus ini berawal saat Galih muncul di video 'GALIH GINANJAR CERITA MASA LALU' yang diunggah dalam akun YouTube Rey Utami dan Pablo Benua. Dalam video tersebut Galih mengucapkan kalimat yang menyakiti hati mantan istrinya, Fairuz R Rafiq.
Tak terima dihina, Fairuz langsung melaporkan ucapan tersebut ke Polda Metro Jaya.
-
Bagaimana respon Ganjar-Mahfud terhadap kejadian ini? Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Andi Widjajanto menjelaskan terkait insiden pendukung nomor urut tiga Ganjar-Mahfud yang mengacungkan 3 jari saat debat capres, pada Minggu (7/1). Andi mengatakan, hal tersebut terjadi lantaran pendukung merasa senang capres nomor urut 2 Prabowo Subianto setuju dengan gagasan Ganjar Pranowo.
-
Kenapa Ganjar heran? 'Kalau MK-nya juga kena, terus kemudian KPU-nya kena etika, apa yang kemudian kita bisa banggakan pada rakyat di proses Pemilu ini?,' heran Ganjar menandasi.
-
Bagaimana Ganjar menanggapi laporan pungli? “Makanya kita ambil tindakan tegas, jadi kita langsung Plh. Kita langsung tarik dulu, kita pindah dulu. Kemudian ini agar menjadi perhatian bagi semuanya untuk tidak main-main. Hal-hal aduan selalu datang maka model-model semacam ini ya kita butuh bantuan masyarakat. Laporgub sudah cukup bagi saya untuk bisa melaporkan,“ tegasnya.
-
Bagaimana Gibran diduga melakukan pelanggaran? Gibran diduga melanggar administrasi pemilu karena melakukan kampanye di luar jadwal. Serta praktik politik uang karena ada pembagian uang transport.'
-
Dimana Gibran ditangkap? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang digugat oleh Ganjar-Mahfud? Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo tidak menyampaikan selamat pada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka usai ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.
Berikut "penyesalan" dan pengakuan Galih Ginanjar selama jalani pemeriksaan di kantor polisi:
Menyesal Videonya Beredar Luas
Galih Ginanjar ungkap penyesalan dalam kasus "ikan asin". Salah satunya menyesal karena video tersebut beredar luas di masyarakat. Video yang dimaksud berjudul 'GALIH GINANJAR CERITA MASA LALU'.
“Menyesal sih menyesal karena video itu beredar gitu saja,” kata Galih.
Kini video tersebut sudah dihapus dari akun Youtube Rey Utami dan Pablo Benua. Namun jejak-jejak digital sudah terlanjur tersebar di masyarakat.
Mengaku Ingin Permalukan Mantan Istri
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya telah memeriksa Galih Ginanjar terkait kasus 'bau ikan asin'. Dalam pemeriksaan, Galih mengatakan ucapan itu bertujuan mempermalukan mantan istrinya, Fairuz A Rafiq.
"Dari keterangan saudara Galih berkaitan dengan apa yang dia sampaikan, ya memang intinya yang bersangkutan mengakui mengatakan seperti itu (bau ikan asin). Dia motifnya ingin mempermalukan mantan istrinya. Intinya untuk mempermalukan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya.
Adakah Upaya Perdamaian dengan Fairuz?
Perseteruan Galih dengan Fairuz semakin memanas. Karena ucapan Galih yang menyakiti hati Fairuz, kini ia harus berurusan dengan polisi. Bahkan jika Galih terbukti bersalah, ia bisa terancam hukuman 6 tahun penjara, terhadap Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Lalu apakah ada niatan Galih untuk berdamai dengan Fairuz? Galih menjelaskan sudah melakukan upaya itu dengan mengirim surat pada Sonny Septian, suami Fairuz A Rafiq.
"Untuk itu sudah dilakukan sebelum ada laporan, saya sudah ketemu sama Sonny. Bahkan saya mengirim surat ke Sonny," kata Galih Ginanjar.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Galih menghaturkan permohonan maaf kepada seluruh umat muslim karena ulahnya membuat konten tersebut.
Baca SelengkapnyaKonten kreator Galih Loss akhirnya ditangkap kepolisian Polda Metro Jaya atas konten dugaan penistaan agama.
Baca SelengkapnyaGalih Loss ditangkap polisi gara-gara kontennya yang berbau penistaan agama
Baca SelengkapnyaAkun Galihoss3 saat ini hanya dapat diakses polisi untuk proses penyelidikan.
Baca SelengkapnyaGalih membuat konten tebak nama hewan yang bisa mengaji
Baca SelengkapnyaPolisi sudah melayangkan surat panggilan ke Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaDemikian dikatakan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung) Ketut Sumedana.
Baca SelengkapnyaGalih mengakui sebagi pengelola ataupun pemilik dari akun TikTok @galihloss3.
Baca SelengkapnyaDir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, temuan tindak pidana itu berdasarkan hasil gelar perkara.
Baca Selengkapnya"Mati-matian aku berusaha menelan suara tangis. Aku sungguh-sungguh menyesal," ujarnya.
Baca SelengkapnyaKonten Galih yang diunggah lewat akun Tiktok dengan nama Galihloss3 menuai kritik. Galih membuat konten tebak nama hewan yang bisa mengaji.
Baca SelengkapnyaPolisi akan menunggu hasil telaah JPU, apakah berkas kasus dugaan penistaan agama itu dinyatakan lengkap (P21) dan masih perlu dilengkapi (P19).
Baca Selengkapnya