Terserang kabut asap, inilah sebuah show pilu dari Risti KDI
Merdeka.com - Tiga bulan belakangan masyarakat Kalimantan dan Sumatera cukup diresahkan oleh asap. Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak menjadi korbannya, bahkan kini asapnya sudah menyebar ke beberapa tempat akibat dibawa angin.
Pedangdut Risti KDI menjadi artis yang bersinggungan langsung dengan bencana tersebut. Semuanya terjadi saat dirinya diundang untuk mengisi sebuah acara di Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.
"Saya dari Kapuas, sudah biasa dengan kabut asap. Namun agak terkejut juga begitu sampai Palangkaraya tanggal 25 Oktober karena asap di sana begitu sesak sampai masker pun ga bisa lepas dari hidung," ujar Risti saat dihubungi tim KapanLagi.com®, Minggu (1/11).
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Apa yang terjadi di Kampung Mati Cigerut? Saat sampai di Kampung Cigerut, kita langsung diperlihatkan deretan rumah kosong yang terbengkalai. Kebanyakan rumah-rumah itu merupakan bangunan permanen. Namun ironis, karena sudah terlalu lama ditinggalkan pemiliknya, banyak bagian rumah itu yang rusak dan dipenuhi tumbuhan liar.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Apa yang terbakar di KM Umsini? Diketahui KM Umsini terbakar saat melakukan transit di Pelabuhan Makassar setelah berlayar dari Baubau, Sulawesi Tenggara yang akan menuju ke Surabaya, Jawa Timur.'Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 WITA,' ucap Evan Eryanto mengutip Liputan6.com (10/6).
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
"Palangkaraya menuju Katingan kami tempuh selama 1,5 jam. Sepanjang jalan dipenuhi asap luar biasa. Sempat terpikir bagaimana saya bernyanyi kalau asap begitu tebal dan sangat menyesak-kan dada, bahkan di hotel tempat menginap pun masih tercium asap," paparnya.
Doa pun tak lepas dipanjatkan selama perjalanan. Baginya, hanya doa kepada yang Maha Kuasa yang bisa membuat segala lancar. "Kami hanya berdoa, semoga saat perform nanti Allah memberikan pertolongan. Kami hanya pasrah, mau apa lagi? Tapi the show must go on. Kira-kira 10 menit sebelum sampai di panggung asap mulai menipis, Allah mendengar doa kami, sampai di panggung tidak disangka asap seperti menghilang di daerah itu," ungkap pelantun Dua Bahtera itu.
"Acara berjalan dengan lancar tanpa kendala dan antusias penonton luar biasa, mungkin karena cuaca cerah. Setelah 10 menit keluar dari panggung kembali asap mengepung kami sampai Palangkaraya. Semoga masalah kabut asap ini bisa segera diselesaikan," tandas Risti.
(kpl/hen/otx) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyebut, tenggorokannya sendiri tengah mengalami masalah, bahkan cucunya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gangguan pernapasan.
Baca SelengkapnyaMantan model majalah dewasa kini hidup sebatang kara, tinggal di rumah terbengkalai tanpa listrik dan air bersih.
Baca SelengkapnyaSetelah viral di media sosial. Diah Risti Kusuma Putri, mantan model majalah dewasa itu kini hidup dalam kondisi yang memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaKisah Putri tinggal di rumah reyot dan sebatang kara tengah viral. Kondisi ini membuat hidupnya serba kesusahan
Baca SelengkapnyaRK menjalani tes treadmil di lantai sembilan RSUD Tarakan. Dia mengaku melihat pemandangan Jakarta dengan gedung-gedung pencakar langit yang dipenuhi polusi.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan untuk menyembuhkan sang putri, tetapi tak kunjung sembuh
Baca SelengkapnyaJarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.
Baca SelengkapnyaHal ini dampak asap dari kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPengusaha tiram bakar asal Kendal menceritakan kisah kesuksesannya. Kini ia dalam satu hari bisa menjual sampai 1 ton tiram.
Baca SelengkapnyaKabut atau embun terjadi karena suhu permukaan bumi yang lebih dingin dari biasanya.
Baca SelengkapnyaAsap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.
Baca SelengkapnyaSejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi diselimuti kabut asap, termasuk di Wilayah Kota Jambi, akibat dari karhutla pada Senin (4/9).
Baca Selengkapnya